Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Warga Tolak 'Uang Terima Kasih' dari Pengelola Tower di Atap Rumah Tetangganya: Saya Dibohongi

Warga menegaskan, tali asih yang dijanjikan dalam bentuk uang bukan merupakan kompensasi.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS.com/ACHMAD NASRUDIN YAHYA
TOLAK PEMBANGUNAN TOWER - Warga Perumahan Telaga Emas, Blok K 1, RT 06/RW 13, Kelurahan Harapn Baru, Bekasi Utara, Kota Bekasi, menyampaikan protes penolakan pendirian tower di salah satu atap rumah tetangga mereka, Senin (3/2/2025). Mereka menolak uang terima kasih dari pengelola. 

TRIBUNJATIM.COM - Polemik pembangunan tower provider menghantui warga Perumahan Telaga Emas Blok K 1 RT 06/RW 13, Kelurahan Harapan Baru, Bekasi Utara, Kota Bekasi.

Mereka mengaku dijanjikan menerima tali asih atau 'tanda terima kasih' dari pengelola tower yang dibangun di atas atap rumah tetangganya.

Kendati demikian, warga menegaskan, tali asih yang dijanjikan dalam bentuk uang tersebut bukan merupakan kompensasi.

Baca juga: Hapus Anggaran Sepatu Demi Bangun Daerahnya, Gubernur Rapat Pakai Sandal Jepit: Baju Jahit Sendiri

"Tali asih itu berbentuk uang," ujar seorang pekerja swasta, Baron (41), pada Senin (3/2/2025).

Ia menjelaskan, nominal tali asih yang diterima warga berbeda-beda.

Namun, ia mengaku tidak terdapat informasi mengenai jumlah tersebut dalam surat persetujuan yang dikeluarkan oleh pengelola tower.

Seorang ibu rumah tangga Eti (42) menambahkan, surat yang dianggap sebagai persetujuan tersebut hanya mencantumkan nama kepala rumah tangga dan dilengkapi dengan meterai.

Tak ada penyebutan nominal tali asih dalam surat tersebut.

"Kertas yang diberikan pengelola itu cuma berisi nama kepala rumah tangga dan meterai, tidak ada nominal tali asih," katanya.

Rosmalia (42) yang juga seorang ibu rumah tangga juga mengungkapkan, warga diwajibkan menandatangani surat tersebut untuk mendapatkan tali asih.

Namun setelah ditandatangani, pihak pengelola menganggapnya sebagai persetujuan.

Warga pun merasa dibohongi dengan penandatanganan surat tersebut.

"Saya dibohongi karena awalnya hanya ingin dibangun antena. Kalau kecil, tidak apa-apa," ujar Rosmalia.

"Namun ternyata besar, malah jadi tower besar," imbuhnya.

TOWER PROVIDER MERESAHKAN - Warga Perumahan Telaga Emas, Blok K 1, RT 06/RW 13, Kelurahan Harapn Baru, Bekasi Utara, Kota Bekasi, resah dengan keberadaan tower provider yang berdiri di atas rumah tetangganya. Ditemui pada Jumat 31 Januari 2025, mereka merasa tertipu dan takut.
Warga Perumahan Telaga Emas, Blok K 1, RT 06/RW 13, Kelurahan Harapn Baru, Bekasi Utara, Kota Bekasi, resah dengan keberadaan tower provider yang berdiri di atas rumah tetangganya, mereka merasa tertipu dan takut. (KOMPAS.COM/ACHMAD NASRUDIN YAHYA)

Baron menyatakan, ia dan warga lainnya telah mengembalikan tali asih kepada pengelola tower.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved