Berita Viral
Dengar Lagu Ini, Ayah Pengantin Wanita di Sumedang Kesurupan, Videonya Viral: Musiknya Rasanya Panas
Acara pernikahan di Sumedang, Jawa Barat viral di media sosial. Ayah pengantin wanita kesurupan gegara dengar lagu ini.
TRIBUNJATIM.COM - Pernikahan adat di Sumedang, Jawa Barat, viral di media sosial.
Dalam video yang beredar di media sosial, ayah pengantin wanita dan keponakannya kesurupan saat musik berdendang.
Tampak dalam video tersebut semua orang panik dan berusaha memegangi ayah pengantin wanita dan keponakannya yang masih kesurupan.
Warganet alias netizen pun mengaku merinding saat mendengar lagu di acara pernikahan ini.
Melansir dari TribunTrends, Minggu (9/2/2025), video acara pernikahan ini viral dibagikan akun TikTok @mang_heri_channel.
Baca juga: Kisah Pilu Pengantin Baru Menangis di Pemakaman, Ayah Meninggal Beberapa Jam Usai Upacara Nikah
Dalam unggahan video tersebut tertulis caption yang sangat singkat.
"Tahan tahannn wa.. . . ." caption dalam video @mang_heri_channel.
Kejadian tersebut pada 30 Desember 2024 di Dusun Cikujang, Desa Trunamanggala, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Dalam pernikahan Erisa dan Wily, proses pernikahannya memang mengangkat adat Sunda.
Dalam pengakuan si pemilik akun, Heri, ayah pengantin wanita dan keponakannya kesurupan pada saat tim hiburan tengah memainkan lagu Buhun Sunda.
Lagu Buhun Sunda sendiri memiliki makna mengundang para karuhun-karuhun mereka yang sudah meninggal.
Dalam video yang berdurasi 1.29 menit tersebut terlihat tamu undangan dan keluarga panik dengan kejadian tersebut.
Baca juga: Al Ghazali Segera Menikah, Maia Estianty Tak Menyangka Waktu Berjalan Cepat: Bakal Jadi Oma

Hingga video tersebut sudah ditonton lebih dari 1,7 juta kali di TikTok dan membuat netizen penasaran dengan kejadian tersebut.
@Rifai_Ambon06, "kok auranya gini ya, denger musiknya rasanya panas di badan. boleh tau kesenian apa itu?."
@RIAN SADEWA, "Mantap musiknya."
@kabari, "jgn setop kendang Mang... terompet lanjut terus... karuhun tos datangg."
@Imas Rosita328, "jangan kan yg d sana aku cuman denger d hp aja aku langsung merasa terpanggil."
Baca juga: Kumpulan Tanggal Cantik di Tahun 2025, Bisa untuk Momen Istimewa Pernikahan hingga Melahirkan
Diberitakan Tribun Jatim sebelumnya, kisah lain pengantin kesurupan dibagikan oleh seorang make up artist (MUA).
Ia pun membagikan tips agar hal serupa tak terjadi pada calon pengantin lainnya.
Sebab hal ini dapat merugikan diri sendiri, keluarga, dan banyak orang yang terlbat dalam acara pernikahan tersebut.
MUA asal Kendari, Sulawesi Tenggara bernama Niken mengaku melihat langsung kejadian pengantin kesurupan.
Baca juga: Kisah Pilu Pengantin Baru Menangis di Pemakaman, Ayah Meninggal Beberapa Jam Usai Upacara Nikah
Peristiwa calon pengantin kesurupan rupanya bukan baru sekali dua kali dilihat sendiri oleh Niken.
Karenanya, Niken pun menarik kesimpulan soal penyebab para pengantin tersebut kerasukan jelang pernikahan.
Diduga penyebabnya adalah karena mereka tidak ziarah ke makam keluarganya sebelum menikah.
"Pembelajaran buat kita semua pengantin jangan lupa ziarah kubur ya karena pernikahan itu sifatnya sakral," tulis Niken dilansir TribunnewsBogor.com, Selasa (23/4/2024).
Dalam unggahannya di TikTok, Niken merekam momen saat calon pengantin yang sedang diriasnya mendadak berteriak kencang.
Kendati tak memperlihatkan sosok sang pengantin, namun di video terdengar jelas suara keriuhan di ruangan.
Terdengar keluarga berusaha menenangkan sang pengantin yang sedang kesurupan.

Diceritakan Niken, awalnya pengantin wanita itu tidak memperlihatkan gejala aneh saat pertama kali di-makeup.
"Kronologinya yang rame bertanya, untuk pengantin yang kemarin memang real kerasukan almarhum dan didatangi karena tidak datang ziarah, dari subuh pas proses make up belum selesai dia sudah gelisah perasaannya tidak enak, ternyata dia didatangi/dikasih lihat (almarhum)," pungkas Niken.
Namun di tengah momen periasan, sang pengantin tiba-tiba menangis lalu tertawa.
Saat itulah keluarga langsung mengingat kejadian sebelumnya.
Diduga penyebab kerasukan tersebut adalah karena sang pengantin tidak ziarah ke makam om dan kakaknya sebelum acara pernikahan.
"Gak lama belum selesai make up masih 30 persen pengantin menangis/tertawa seperti kerasukan, terus ndalama ketika si pengantin diarahkan ditemani ke makam sama orang tua dan keluarganya, pulang dari makam allahualam alhamdulillah langsung sembuh normal kembali," imbuh Niken.
Kejadian pengantin kerasukan tak cuma satu kali dilihat oleh Niken.
Kendati demikian, Niken tak menampik ada banyak faktor yang menyebabkan para pengantin bersikap aneh jelang pernikahan.
Faktornya bisa karena kelelahan hingga karena penyakit.
"Saya sudah sering dapat kasus pengantin seperti ini tapi saya tidak pernah posting karena setiap daerah itu punya tradisi masing-masing dan setiap pengantin mengalami kerasukan itu bukan hanya faktor tidak ziarah melainkan berbagai macam penyebab, kelelahan kurang istirahat karena mengurus kanan kiri menjelang acara, asam lambung naik, banyak melamun ketika capek akhirnya mudah dimasuki hal negatif," ungkap Niken.
Lebih lanjut, Niken pun memberikan nasihat kepada para calon pengantin.
Yakni agar menjaga kesehatan jelang acara sakral pernikahan.
Sebab jika kejadian kesurupan kembali terjadi, yang dirugikan bukan cuma keluarga saja, tapi juga MUA dan acara pernikahannya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com
Berita Viral lainnya
Sumedang
Jawa Barat
viral di media sosial
pengantin wanita
kesurupan
Lagu Buhun Sunda
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Sahroni Mundur Ditantang Salsa Erwina Hutagalung Juara Debat Se-Asia Pasific: Ane Mau Bertapa Dulu |
![]() |
---|
Edi Kaget Istri Beri Akta Cerai saat Mengaji di Rumah Mertua, Tak Tahu Ditalak |
![]() |
---|
Kisah Driver Ojol Riri Terima Pesanan Martabak dari Luar Pulau, Ternyata Salah Orderan |
![]() |
---|
Warga Terdampak Debu Tambang Cuma Diberi Ganti Rugi Sembako Rp200 Ribu, DPRD Tegur Perusahaan |
![]() |
---|
Presiden Prabowo Kasihan Immanuel Ebenezer Diborgol Pakai Baju Oranye: Mungkin Dia Khilaf |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.