Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Dedi Mulyadi Kuak Gaji Gubernur Jabar, Siap Jika Dana Operasional Dihapus: yang Rugi Masyarakat

Viral disebut terima gaji dan tunjangan Rp33 miliar per tahun. Dedi Mulyadi bongkar gaji dan tunjangan Gubernur Jabar.

Editor: Hefty Suud
Kompas.com/Faqih Rohman Syafei
GAJI DAN TUNJANGAN GUBERNUR - Gubernur Jabar Dedi Mulyadi di Gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Sabtu (19/7/2025). Kini ia jadi perbincangan di media sosial, disebut terima gaji dan tunjangan Rp33 Miliar per tahun. 

TRIBUNJATIM.COM - Masyarakat belakangan menyoroti kinerja dan gaji para pejabat. 

Bahkan sempat ramai demo atas fungsi, gaji serta tunjangan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI). 

Baru-baru ini, sosok Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi yang ramai jadi perbincangan publik. 

Ia disebut-sebut menerima gaji dan tunjangan Rp33 Miliar per tahun. 

Mengetahui hal itu, Dedi Mulyadi pun langsung blak-blakan gaji dan tunjangan Gubernur Jabar

Lewat akun Instagramnya @dedimulyadi71, Dedi mengatakan bahwa besaran gaji dan tunjangan yang dia dapat mencapai Rp 8,1 juta per bulan. 

Dedi mencoret sejumlah anggaran yang tidak diperlukan, seperti anggaran baju dan mobil dinas.

"Jadi baju dinas gubernur Jawa Barat itu tidak ada. Bajunya beli sendiri karena saya bukan yatim piatu.

Kemudian mobil dinas, saya tidak mengambilnya," ujar Dedi lewat video di akun Instagramnya yang diunggah, Jumat (12/9/2025). 

Dedi juga mengurangi anggaran dinas yang awalnya Rp 1,5 miliar, menjadi Rp 750 juta dan kembali dikurangi menjadi Rp 100 juta per tahun. 

Mantan Bupati Purwakarta itu menyebut sudah menghabiskan Rp 74 juta dari anggaran dinas yang tersedia. 

Dedi juga menjelaskan soal biaya operasional yang didapatkannya berdasarkan peraturan pemerintah. 

Adapun biaya tersebut 0,15 persen dari realisasi pendapatan asli daerah (PAD). 

Baca juga: Gaji Cuma Rp 80 Ribu Perbulan, Nakes Bongkar Dugaan Pemotongan Dana Tak Jelas, Dinkes Masih Bungkam

"Dan diperkirakan APBD Provinsi Jawa Barat 0,15 persen dari realisasi PAD itu Rp 28 miliar. Dari Rp 28 miliar itu dibagi dua, gubernur dan wakil gubernur. Gubernur 75 persen dan wakil gubernur 25 persen. Maka jatuhnya yang saya peroleh Rp 21,6 miliar per tahun," ujar Dedi. 

Dedi kemudian menjelaskan untuk apa saja uang itu digunakan. 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved