Berita Viral
Asal Usul Goa di Tasikmalaya Disebut Jalan Pintas ke Mekkah, Inilah Fakta Sebenarnya: Sejak Dulu
Gua di Kabupaten Tasikmalaya tersebut viral disebut-sebut sebagai jalan pintas menuju Mekkah, Arab Saudi.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Soalnya, gua tersebut sering dijadikan para wali dengan masing-masing karomah yang diberikan Sang Pencipta, untuk berkumpul dan berkunjung di gua serta tempat lainnya.
Rupanya cerita jalan gua menuju ke Mekkah ini selalu menjadi daya tarik bagi para peziarah muslim untuk menyambangi salah satu tempat ibadah pada zaman itu.
Namun para penjaga gua memutuskan untuk menutup lorong yang bercerita tentang jalan ke Mekkah tersebut dengan teralis besi, guna menghindari hal-hal yang tak diinginkan.
"Jadi sekarang saja ada media sosial yang menjadikannya viral. Kalau dari kalangan muslim yang berziarah ke sini, sudah sejak dulu cerita ini ada turun temurun," jelas Kiai Endang.
Baca juga: Bahas Penghasilan Ratusan Juta, Wenny Myzon Beri Sindiran usai Dipecat: Gak Mark Up Bon Nasi Kotak
Di lokasi yang sama pun terdapat pada dinding gua beberapa lekukan mirip kopiah haji berbentuk lonjong bulat.
Apabila para peziarah memiliki bulatan kepala yang pas pada lekukan dinding tersebut, dipercaya akan segera naik haji ke Mekkah.
Masih pada gua tersebut, terdapat sumber air yang tak pernah surut meski dilanda musim kemarau panjang.
Air tersebut bisa langsung diminum dan dipakai untuk berwudu oleh para peziarah yang hendak salat di lokasi ziarah.
Masyarakat setempat meyakini, air tersebut laiknya air zam-zam di Mekkah yang tak pernah kering sejak zaman dulu.
"Air tersebut dulunya merupakan tempat para wali dan Syekh Abdul Muhyi untuk berwudu dan mengambil air untuk diminum."
"Alhamdulillah atas kehendak Allah, air itu tidak pernah surut meski dalam kondisi apapun. Airnya pun tetap jernih dan bersih," ujar dia.
Baca juga: Mobil Dinas Pelat Nomor RI 24 Terobos Jalur TransJakarta Pakai Patwal, Pihak TJ Tak Bisa Menilangnya
Masih di dekat gua, berjarak sekitar 1 kilometer, tambah Endang, terdapat kompleks makam Syekh Abdul Muhyi dan para murid-muridnya.
Para pengunjung yang hendak ke gua tidak bisa langsung masuk saat datang dan diwajibkan berziarah terlebih dahulu ke makam Syekh Abdul Muhyi.
"Para pengunjung diwajibkan untuk mengumandangkan azan sebelum mengelilingi Gua."
"Setelah itu, barulah kuncen dan para pemandu membawa rombongan pengunjung untuk menelusuri area Gua Pamijahan. Jadi, sudah kebiasaannya seperti itu," kata dia.
Kabupaten Tasikmalaya
Gua Safawardi
Desa Pamijahan
Kecamatan Bantarkalong
Kiai Endang Adjidin
berita viral
Tribun Jatim
TribunJatim.com
Bantu Ambil Layangan Nyangkut di Pohon, Bocah 11 Tahun Malah Ditendang Sekdes |
![]() |
---|
Sosok Yuda Heru, Dokter Hewan Produksi Sekretom Ilegal untuk Manusia, Dosen UGM Dinonaktifkan |
![]() |
---|
Sering Bolos Ngajar, Guru SD Ternyata Jahit Baju di Rumah, Ortu Ngeluh Siswa Telantar |
![]() |
---|
Isi Menu MBG Penyebab 427 Siswa Keracunan di Lebong, Tak Ada Nasi, Ramai Tuai Kritik Warga |
![]() |
---|
Prabowo Ngaku Malu usai Tahu Noel Ebenezer Jadi Tersangka KPK: Kadang-kadang Ngeri Juga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.