BOLA TERPOPULER: Kurir Ekspedisi Gabung Timnas Indonesia - Persebaya Hadapi PSBS Biak Tanpa Pelatih

TRIBUNJATIM.COM - Berikut tersaji berita bola terpopuler hari ini, Selasa (11/2/2025).

Segmen berita terpopuler kali ini menyoroti sosok kurir ekspedisi, Arema FC, dan Persebaya.

Pertama, sosok kurir ekspedisi bergabung ke timnas sepak bola Indonesia.

Dia tergabung dalam timnas amputasi Indonesia mengikuti Kejuaraan Asia 2025.

Kedua, Arema FC gagal menumbangkan PSM Makassar pada pekan ke-22 Liga 1 2024/2025.

Singo Edan ditahan imbang PSM Makassar.

Ketiga, Persebaya akan menghadapi misi sulit melawan PSBS Biak.

Paul Munster sebagai pelatih kepala bakal absen di laga tersebut.

Selengkapnya, simak berita bola terpopuler hari ini di  bawah ini.

Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Jatah Bulanan Wenny Myzon dari Suami Rp 50 Juta - ART Diberi Kado Mobil Rp80 Juta

Baca juga: JATIM TERPOPULER: Video Duren Tewel Bikin Resah Pedagang Durian hingga Kebakaran di Cafe Lamongan

1. Sosok Kurir Ekspedisi Jadi Pemain Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia, Ikuti Kejuaraan Asia 2025

Seorang kurir disabilitas dari JNE, Sirilus Siko membagikan kesehariannya sebagai kurir JNE Surabaya sekaligus atlet sepak bola. 

Ketekunan dan konsistensi Rilus, panggilan akrabnya, membuahkan hasil, dengan terpilih menjadi skuad tim nasional amputasi Indonesia untuk berlaga di Kejuaraan Sepak Bola Amputasi Asia 2025 di Bangladesh.

Branch Manager JNE Cabang Utama Surabaya, Ninil Indrasari, mengaku bangga salah satu karyawannya memperkuat skuat timnas Indonesia.

"Rilus memiliki kinerja dan produktivitasnya yang sangat baik, semangatnya juga luar biasa dalam membagi waktu antara bekerja dan berlatih sepak bola," kata Ninil, Senin (10/2/2025).

Untuk itu pihaknya memberikan cuti khusus bagi Rilus untuk berlaga di Kejuaraan Sepak Bola Amputasi Asia 2025 di Bangladesh dan berharap semoga Rilus dapat meraih prestasi membanggakan untuk bangsa dan negara.

"Disini kami mempekerjakan dua orang penyandang disabilitas tunadaksa, yakni Sirilus Siko dan Zamroni. Keduanya bekerja di departemen operasional JNE Surabaya. Kami menilai mereka memang layak mendapatkan kesempatan untuk bekerja," cerita Ninil. 

Baca juga: Sosok Joel Veltman Bek Andalan Brighton Minat Bela Timnas Indonesia, Bersinar usai Lawan Man United

Dia menyampaikan bahwa ada dua tujuan maupun alasan perusahaan memberikan peluang kerja bagi penyandang disabilitas.

“Kami ingin memberikan ruang kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk beraktifitas dan mengembangkan diri, hal ini sejalan dengan semangat “Connecting Happiness” yang menjadi salah satu nilai perusahaan," ungkap Ninil.

Selain itu, pihaknya menilai penyandang disabilitas memiliki potensi yang setara serta berkomitmen dan memiliki loyalitas yang kuat ketika bekerja di perusahaan. 

"Hal tersebut diharapkan mampu meningkatkan kinerja perusahaan serta memberikan dampak positif serta semangat bagi karyawan lain di lingkungan perusahaan," tambah Ninil.

Rilus juga menyampaikan terimakasih pada JNE sekaligus rekan kerjanya yang mendukung karirnya sebagai atlet sepak bola. 

Baca selengkapnya

2. Skor Akhir Arema FC vs PSM Makassar 1-1, Singo Edan Kesulitan Lawan 10 Pemain Juku Eja

Skor imbang 1-1 menjadi penutup pertandingan antara Arema FC Vs PSM Makassar di pekan 22 Liga 1 2024 2025 di Stadion Soepriadi Blitar pada Senin (10/2/2025).

PSM Makassar sempat unggul lebih dulu melalui kaki Haljeta pada menit 64.

Semenit kemudian, Arema FC membalasnya melalui gol Pablo Oliveira.

Pertandingan pun berjalan cukup alot, di mana kedua tim saling melakukan jual beli serangan.

Sebagai tuan rumah, Singo Edan cukup kesulitan dalam membongkar pertahanan lawan.

Beberapa kali serangan yang dilakukan oleh Dalberto dan kawan-kawan masih mampu dipatahkan oleh lini pertahanan PSM Makassar.

Baca juga: Susunan Pemain Arema FC Vs PSM Makassar, Ze Gomes Kembali Cadangkan Wiliam Marcilio

Sementara PSM Makassar yang bertindak sebagai tim tamu cukup memberikan perlawanan dalam pertandingan ini.

Beberapa kali usaha yang dilakukan oleh Balotelli dan Haljeta cukup merepotkan barisan pertahanan Arema FC.

Serangan yang dilakukan oleh PSM Makassar juga cukup variatif.

Tak hanya mengandalkan sektor sayap, tekanan juga dilakukan melalui sektor tengah.

Terutama melalui umpan terobosan.

Hingga wasit meniup peluit panjang pertandingan babak pertama, skor berakhir imbang 0-0.

Baca selengkapnya

3. Misi Sulit Persebaya Hadapi PSBS Biak, Tanpa Pelatih Kepala dan Pemain Andalan Akumulasi-Cedera

Misi bangkit Persebaya saat menjamu PSBS Biak di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya 15 Februari 2025 mendatang benar-benar sulit.

Tim Bajol Ijo akan menjalani laga pekan ke-23 Liga 1 2024/2025 ini tanpa pelatih kepala, Paul Munster karena akumulasi kartu. Ia mendapat kartu kuning kedua saat Persebaya kalah 2-1 dari Persis Solo (7/2/2025).

Sebelumnya ia juga menerima kartu kuning saat Persebaya kalah 3-1 dari PSS Sleman (11/12025).

Ini bukan kali pertama Paul Munster absen mendampingi tim di pinggir lapangan karena akumulasi kartu.

Sebelumnya, ia juga pernah absen karena akumulasi kartu kala Persebaya menjamu Arema FC (7/12/2024).

Selain pelatih kepala, persebaya juga tidak bisa memainkan M Rashid karena alasan sama. Gilson Costa juga harus absen karena menerima kartu merah di laga terakhir.

"Banyak pemain termasuk saya mengalami akumulasi, saya tidak tahu kenapa, saya tidak tahu kenapa mendapat kartu kuning waktu itu. Benar-benar tidak tahu," kata Paul Munster.

Baca juga: Lagi-lagi Persebaya Kalah, Nasib Paul Munster sebagai Pelatih akan Ditentukan dua Laga ke Depan

Situasi semakin sulit, karena dua pemain Persebaya yang absen di laga terakhir, Bruno Moreira dan Slavko Damjanovic, belum pasti sudah bisa dimainkan.

Kadek Raditya, yang juga mengalami cedera saat menghadapi Persis Solo, belum ada kepastian bisa tampil.

Artinya ada lima pemain inti Persebaya yang kemungkinan absen menghadapi PSBS Biak.

"Banyak pemain mendapat kartu kuning, tapi kami harus  segera fokus, bangkit bersama-sama. Tentu berharap pemain yang cedera segera kembali," harap pelatih asal Irlandia Utara itu.

Paul Munster memang sedang diujung tanduk setelah manajemen menyebut akan memutuskan nasib Paul Munster di kursi kepelatihan dua laga ke depan, menghadapi PSBS Biak dan Dewa United (21/2/2025).

Baca selengkapnya

----- 

Berita Jatim dan berita viral lainnya.

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com