Jelang Pelantikan, PDIP Bekali Kepala Daerah Terpilih di Jatim, Minta Janji Kampanye Dijalankan

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Menjelang pelantikan, PDI Perjuangan memberikan pembekalan kepada para kepala daerah terpilih di Jawa Timur yang berasal dari kader internal.

Belasan kepala daerah tingkat kabupaten/kota ini dikumpulkan dalam rakor yang berlangsung di Kantor DPD PDIP Jatim akhir pekan kemarin. 

Rakor internal tersebut dipimpin langsung oleh Said Abdullah, Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim sekaligus Ketua DPP Partai. Selain Said, pembekalan itu juga dihadiri oleh jajaran pengurus DPD PDIP Jatim. Para kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih diglembeng. 

"Ini sebagai kebiasaan yang sudah terbangun selama ini di PDI Perjuangan, seluruh kader yang berada di eksekutif maupun legislatif sebelum bertugas, partai akan memberikan pembekalan," kata Sekretaris DPD PDIP Jatim Sri Untari kepada TribunJatim.com saat dikonfirmasi, Selasa (11/2/2025). 

Dari data yang sebelumnya dirilis beberapa waktu lalu, pada Pilkada 2024, PDIP memiliki 16 kader yang terpilih baik sebagai bupati/wali kota maupun wakil kepala daerah. Untari mengungkapkan, ada sejumlah hal yang ditekankan kepada para kepala daerah terpilih di Jawa Timur. 

Diantaranya adalah agar sekalipun mengemban jabatan sebagai bupati/wali kota maupun wakil, tetap harus mengedepankan rakyat dalam setiap kebijakan. Harus aspiratif terhadap rakyat. Selain itu, PDIP mewanti agar para kepala daerah terpilih bisa menaati berbagai aturan selama memimpin. 

Baca juga: Dekati Pelantikan Kepala Daerah Pekan Depan, ini Pesan Khusus PDIP Jatim untuk Kader Internalnya

Jangan sampai ada masalah ditengah jalan. Serta mampu menampung seluruh aspirasi warga yang dipimpin. "Tentunya harus disesuaikan dengan kemampuan yang dimiliki daerah masing-masing," terang Untari. 

Urusan pelayanan juga ditekankan oleh partai. Para kader yang kini terpilih sebagai kepala daerah diminta agar urusan pelayanan kepada masyarakat dipegang betul. Sebab, tugas pemerintah adalah melayani.

"Jangan sampai ada hal yang terkurangi dalam pelayanan masyarakat tentu sesuai dengan Instruksi Presiden yang telah diberikan selama ini," tambah Untari. 

Disisi lain, Untari menegaskan, pihaknya ingin para kepala daerah mampu bersinergi dengan baik. Termasuk bersinergi dengan pemerintah diatasnya. Tujuannya, memastikan berbagai program prioritas dalam pembangunan di daerah bisa optimal.

"Harus mampu bekerjasama yang baik terkait pembangunan masyarakat," ujar Ketua Komisi E DPRD Jatim ini. 

Sementara itu, dikutip dalam keterangan tertulis, Said Abdullah mengatakan, pembekalan tersebut penting agar kader yang terpilih di Pilkada 2024 bisa tegak lurus menjalankan visi-misi yang dijanjikan kepada rakyat saat masa kampanye. "Saya akan kawal kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk tegak lurus," kata Said. 

Politisi asal Sumenep itu menginginkan agar pemerintah daerah bisa menjalankan tata kelola pemerintahan yang baik. Harus memastikan sinergi antara eksekutif, legislatif, hingga Forkopimda di masing-masing wilayah.