Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Inspirasi

Kisah Sukses Pemuda Kediri Kembangkan Bisnis Tabulampot, Ubah Lahan Sempit Jadi Kebun Produktif

Siang itu, di sebuah halaman rumah berbentuk bangunan tua, deretan pot besar tertata rapi, masing-masing berisi tanaman buah yang tumbuh subur.

Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/ISYA ANSHORI
MENJANJIKAN - Daffa Cessario saat berpose di depan tabulampot Mahkota Omah Manggis, di Desa Purwodadi Kecamatan Kras Kabupaten Kediri, Rabu (12/2/2025). Baginya, bisnis pertanian bukan sekadar pekerjaan, tetapi juga bentuk kecintaan terhadap alam. 

"Pengunjung bisa langsung memetik buah sendiri. Kami juga menjual hasil buah secara grosir maupun biasa," jelasnya.

Bisnis yang dirintisnya kini semakin berkembang. Pesanan bibit datang dari berbagai daerah, bahkan hingga ke Minahasa, Sulawesi Utara.

Untuk promosi ia bersama rekannya rutin memberikan informasi sekaligus menawarkan produknya dengan cara membuat video yang di unggah di akun sosial media miliknya. 

"Alhamdulillah hampir setiap bulan, ada sekitar 100 pesanan dari luar daerah. Ini menjadi motivasi saya untuk terus belajar dan mengembangkan usaha ini,” tambahnya. 

Nama Mahkota Omah Manggis, diberikan lantaran rumah tua yang saat ini menjadi kantor utama pemasaran dulunya adalah rumah sang nenek. Sementara di depannya terdapat pohon manggis tua yang tegak berdiri, sehingga banyak orang yang lewat menyebutnya dengan omah Manggis. 

"Ini yang menjadi inspirasi nama Mahkota Omah Manggis," kata Daffa. 

Dalam merintis usahanya ini, Daffa mengakui bahwa merawat tanaman membutuhkan ketelatenan dan kedisiplinan tinggi. Tantangan terbesar adalah menjaga tanaman tetap sehat dan produktif. 

"Kita harus tahu cara memberikan pupuk yang tepat, seperti NPK untuk pertumbuhan dan MKP untuk merangsang bunga saat musim panas. Kalau salah perawatan, tanaman bisa gagal berbuah," bebernya.  

Baginya, bisnis pertanian bukan sekadar pekerjaan, tetapi juga bentuk kecintaan terhadap alam. Ke depan selain menjadi bisnis perkebunan, ia juga membuka kelas pembelajaran tentang pengenalan tanaman. Selain itu, rumah tua ini akan direnovasi dan direncanakan menjadi sebuah coffe shop

"Saya ingin anak muda lain tahu bahwa berkebun bisa jadi bisnis yang menjanjikan. Asal tekun dan disiplin, kita pasti bisa sukses," tandasnya. 

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved