Inspirasi
Kisah Sukses Pemuda Kediri Kembangkan Bisnis Tabulampot, Ubah Lahan Sempit Jadi Kebun Produktif
Siang itu, di sebuah halaman rumah berbentuk bangunan tua, deretan pot besar tertata rapi, masing-masing berisi tanaman buah yang tumbuh subur.
"Pengunjung bisa langsung memetik buah sendiri. Kami juga menjual hasil buah secara grosir maupun biasa," jelasnya.
Bisnis yang dirintisnya kini semakin berkembang. Pesanan bibit datang dari berbagai daerah, bahkan hingga ke Minahasa, Sulawesi Utara.
Untuk promosi ia bersama rekannya rutin memberikan informasi sekaligus menawarkan produknya dengan cara membuat video yang di unggah di akun sosial media miliknya.
"Alhamdulillah hampir setiap bulan, ada sekitar 100 pesanan dari luar daerah. Ini menjadi motivasi saya untuk terus belajar dan mengembangkan usaha ini,” tambahnya.
Nama Mahkota Omah Manggis, diberikan lantaran rumah tua yang saat ini menjadi kantor utama pemasaran dulunya adalah rumah sang nenek. Sementara di depannya terdapat pohon manggis tua yang tegak berdiri, sehingga banyak orang yang lewat menyebutnya dengan omah Manggis.
"Ini yang menjadi inspirasi nama Mahkota Omah Manggis," kata Daffa.
Dalam merintis usahanya ini, Daffa mengakui bahwa merawat tanaman membutuhkan ketelatenan dan kedisiplinan tinggi. Tantangan terbesar adalah menjaga tanaman tetap sehat dan produktif.
"Kita harus tahu cara memberikan pupuk yang tepat, seperti NPK untuk pertumbuhan dan MKP untuk merangsang bunga saat musim panas. Kalau salah perawatan, tanaman bisa gagal berbuah," bebernya.
Baginya, bisnis pertanian bukan sekadar pekerjaan, tetapi juga bentuk kecintaan terhadap alam. Ke depan selain menjadi bisnis perkebunan, ia juga membuka kelas pembelajaran tentang pengenalan tanaman. Selain itu, rumah tua ini akan direnovasi dan direncanakan menjadi sebuah coffe shop
"Saya ingin anak muda lain tahu bahwa berkebun bisa jadi bisnis yang menjanjikan. Asal tekun dan disiplin, kita pasti bisa sukses," tandasnya.
Mahkota Omah Manggis
Daffa Addiba Cessario
Tabulampot
tanaman buah dalam pot
bisnis pertanian
alpukat
Kediri
TribunJatim.com
Inovasi Rasio Siswa SD di Surabaya, Sulap Limbah Cangkang Telur Jadi Pupuk dan Bubuk Anti Stunting |
![]() |
---|
Kisah Dewangga Siswa SD Surabaya, Sulap Sampah Organik Jadi Berkah Ekonomi Lewat Budidaya Maggot BSF |
![]() |
---|
Kisah Sukses Pak Seger di Banyuwangi, Dulu Sopir Kini Jadi Juragan Buah, Hanya Bermodal Rp 3 Juta |
![]() |
---|
SOSOK Duska Hassania, Enterpreneur Woman Surabaya Geluti 3 Jenis Usaha Sekaligus: Utamakan Keluarga |
![]() |
---|
Kisah Inspiratif Mahasiswi asal Ponorogo, Keisengan Bikin Olahan Jamur Mampu Raup Cuan Puluhan Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.