Pemutar Dam Hilang Bikin Sawah di Pakis dan Tumpang Kekeringan, Dinas PU SDA Malang Turun Tangan
Sehari setelah perwakilan petani dari 4.000 petani di Kecamatan Pakis dan Tumpang, mengadu ke Hadi Mustofa.
Penulis: Imam Taufiq | Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA/Dinas PU SDA Malang
PERBAIKI - Tim teknis dari Dinas PU SDA Malang membetulkan pemutar dam, dan membersihkan sedimen dan sampah yang menutup di depan pintu dam selebar 6 meter, di Desa/Kecamatan Tumpang, Rabu (12/2/2025).
Yakni, 240 liter per detik, dengan dibagi masing-masing 120 liter per detik buat dua perusahaan air minum, yakni Tugu Tirta Kota Malang dan Tirta Kanjuruhan.
Untuk Tirta Kanjuruhan, itu dipakai buat pelanggan di daerah setempat, di antaranya Tumpang, Jabung, dan Pakis. Sedang, untuk Tugu Tirta Kota Malang, itu buat pelanggan di Kecamatan Kedungkandang sehingga ditampun pada tandon, di Buring Atas.
"Kami nggak berani asal ambil air namun sesuai yang ditentukan oleh aturan dari BBWS-Brantas). Sebab, ketentuan 240 liter per detik itu tujuannya agar tak sampai mengganggu buat irigasi ke sawah," pungkas Haris
Halaman 2 dari 2
Baca Juga
Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-70, Satlantas Polres Tuban Fasilitasi Driver Ojol Perpanjang SIM |
![]() |
---|
Wakil Ketua DPRD Jatim Deni Wicaksono: Peningkatan PAD Tak Boleh Bebani Rakyat |
![]() |
---|
Universitas Jember Selidiki Kasus Asusila di Ruang UKM, Dua Mahasiswa Diperiksa |
![]() |
---|
Petani di Trenggalek Semringah Alokasi Pupuk Subsidi Tahun 2025 Bertambah |
![]() |
---|
Viral di Medsos, Mahasiswa Universitas Jember Diduga Berbuat Asusila di UKM, Petugas Temukan Kondom |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.