Penjual STMJ di Surabaya Merana, Motor Hilang Ditipu Maling Ngaku Karyawan di Kantor Notaris
Bagus Trisetya Hadi, penjual susu telur madu jahe (STMJ) di Raya Ngagel 33, Surabaya, menjadi korban penipuan
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Bagus Trisetya Hadi, penjual susu telur madu jahe (STMJ) di Raya Ngagel 33, Surabaya, menjadi korban penipuan.
Sepeda motor Honda PCX hitam miliknya, dengan nopol L 3430 PN, raib digondol orang yang menyamar sebagai karyawan kantor notaris.
Kejadian ini terjadi pada 10 Februari 2024 sekitar pukul 10.00 WIB, saat Bagus berjualan bersama ibunya.
Jumlah pelaku ada dua orang. Satu pelaku berusia sekitar 30 tahun dengan tinggi badan sekitar 170 cm, satunya lagi berusia sekitar 40 tahun dengan rambut belah tengah.
Keduanya awalnya memesan STMJ sebanyak dua porsi.
Baca juga: Jual Motor Curian di Facebook, Maling Keburu Diringkus, Polisi Nyamar Jadi Pembeli
"Mereka setelah menghabiskan STMJ pamitan. Tak lama kemudian, datang lagi memesan 25 porsi," ujar Bagus.
Saat pesanan sedang dibuat, pelaku yang lebih tua beralasan ingin mencari makan dan pergi dengan sepeda motornya, namun tak kunjung kembali.
Pelaku yang lebih muda kemudian meminta diantar ke sebuah kantor notaris di Jalan Jawa yang hanya berjarak sekitar 1 kilometer dari jualannya.
Baca juga: Diduga Ditipu Saudara Sendiri, Juragan Besi Tua di Surabaya Kehilangan Rp 16 M, Kini Lapor ke Polisi
"Sampai sana pelaku yang tua ternyata sudah ada. Terus saya disuruh masuk," katanya.
Bagus saat itu masih mengira dua orang tersebut karyawan kantor notaris. Pelaku yang lebih muda meminta kunci motor Bagus dengan alasan akan memindahkannya. Pelaku yang lebih tua beralasan mengambil uang.
"Saya tunggu lama kok gak kembali, tak tanyakan resepsionis mereka bukan karyawan kantor notaris, tapi dari pagi datang tanya-tanya soal pengurusan tanah," ujarnya.
Baca juga: Update Kasus Pedagang di Surabaya Terjerat Pinjol, Ditipu Orang Ngaku dari Pemkot, Diselidiki Polisi
Bagus saat itu baru sadar tertipu. Dia melapor ke Polsek Gubeng. Kanit Reskrim Polsek Gubeng, AKP Sutrisno, membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan bahwa kasus ini dikategorikan kasus penipuan.
Baca juga: Janda 3 Anak di Surabaya Ditipu Duda saat Kencan, Tas dan Ponsel Senilai Jutaan Rupiah Dibawa Lari
"Memang benar kejadian itu kategori pengelapan, dan masih kami lakukan penyelidikan," tandas Perwira berpangkat tiga balok yang akan pindah menjadi Waka Polsek Tegalsari.
Awal Muncul Desa Maling sampai Dipasangi Baliho, Warga Gigit Jari Mau Jual Tanah Jadi Terimbas |
![]() |
---|
Reaksi Kaget Terdakwa Kasus Mutilasi Koper Merah di Kediri usai JPU Tuntut Hukuman Mati, 'Syok' |
![]() |
---|
Sosok dan Harta Kekayaan Immanuel Ebenezer, Wamenaker Terjaring OTT KPK, Dulu Ketua Jokowi Mania |
![]() |
---|
Nafa Urbach Dikritik usai Bela Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta, Bilang Banyak yang Kontrak Imbas Macet |
![]() |
---|
Kebakaran Hebat Rumah Nenek di Situbondo, Dapur Rusak Parah, Penyebab dari Tungku |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.