Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

SIER Boyong 4 Penghargaan K3 dari Pj Gubernur Jatim, Komitmen Terapkan Progam K3

Komitmen PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) dalam penerapan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

Editor: Samsul Arifin
Istimewa/PT SIER
PENGHARGAAN - Komitmen PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) dalam penerapan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), berbuah apresiasi dari Penjabat (Pj) Gubernur Jatim, Adhy Karyono. 

Diantara kegiatan yang pernah digelar bidang K3 seperti bimbingan teknis penanggulangan kebakaran, refreshment tim tanggap darurat, melakukan inspeksi peralatan kerja, simulasi tanggap darurat, general safety talk, medical chekup karyawan hingga melakukan audit internal dan eksternal SMK3. 

Tak hanya itu, SIER juga menyelenggarakan In House Training dengan tema "Keselamatan Kerja di Tangan Kita : Memahami Peran K3, Investigasi Kecelakaan Kerja, serta Optimasi Tempat Kerja Menggunakan Big Data dan AI". Acara yang digelar pada, Rabu (12/2/2025) di Hall Basroni Rizal, Wisma SIER ini, diikuti para direksi, seluruh kepala divisi, kepala departemen dan kepala unit di lingkungan SIER.

"In House Training ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran seluruh peserta mengenai pentingnya keselamatan kerja disetiap aktivitas operasional, dan memberikan pengetahuan tentang berbagai aspek K3 yang dapat diterapkan di lingkungan kerja untuk meminimalisir potensi kecelakaan kerja," kata Plt Kepala Divisi Pengawasan Operasional dan K3L, Andi Panji Ariyanto.

Dalam kesempatan itu, praktisi keselamatan dan kesehatan kerja dan asisten professor dari Universitas Airlangga (Unair), Tofan Agung Eka Prasetya, yang menjadi narasumber acara tersebut mengatakan, 88 persen kecelakaan kerja disebabkan oleh Tindakan tidak aman pekerja, sehingga perusahaan perlu menerapkan kebijakan dan pelatihan yang mendorong perilaku kerja yang aman.

"Dalam teori "Loss Causation Model," Bird dan Germain menjelaskan bahwa kecelakaan kerja dalam organisasi terjadi akibat kelemahan dalam sistem manajemen, termasuk kurangnya pengawasan, kebijakan yang tidak efektif, serta kegagalan dalam komunikasi keselamatan. Untuk itu, K3 dalam organisasi berfokus pada penerapan sistem yang efektif untuk mencegah kecelakaan dan penyakit akibat kerja, meningkatkan kesejahteraan pekerja, serta memastikan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku," tandasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved