Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tanggal, Lokasi dan Posisi Hilal saat Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadan 1446 H/2025

Awal penetapan bulan puasa Ramadan 1446 H di Indonesia biasanya dilakukan dengan sidang isbat.

UNSPLASH/RUMMAN AMIN via KOMPAS.com
SIDANG ISBAT - Foto ilustrasi jemaah salat di masjid. Kepastian kapan 1 Ramadan 1446 Hijriyah masih menunggu hasil sidang isbat yang digelar pada akhir Februari 2025 mendatang. 

TRIBUNJATIM.COM - Awal penetapan bulan puasa Ramadan 1446 H di Indonesia biasanya dilakukan dengan sidang isbat.

Adapun tahun ini, Kementerian Agama akan menggelar sidang isbat.

Jalannya sidang Isbat 2025 akan dipimpin oleh Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar.

Sidang Isbat penting dilakukan karena ada banyak organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam di Indonesia.

Mereka memiliki metode dan standar masing-masing dalam penetapan awal Hijriah.

Ada kalanya pandangan satu ormas dengan lainnya berbeda karena perbedaan mazhab serta metode yang digunakan.

Karena alasan itulah Sidang Isbat menjadi forum, wadah, dan mekanisme pengambilan keputusan.

Baca juga: Ramadan Kurang 17 Hari, ini 2 Cara Membayar Utang Puasa yang Terlewat di Tahun-tahun Sebelumnya

Berikut informasi selengkapnya mengenai tanggal, lokasi, dan posisi hilal sidang Isbat 2025, dikutip dari Kompas.com.

Tanggal Sidang Isbat awal Ramadhan 2025

Pemerintah akan menggelar Sidang Isbat awal Ramadhan 1446 Hijriah pada Jumat (28/2/2025).

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Abu Rokhmad mengatakan, agenda tersebut akan dihadiri beberapa pihak, seperti perwakilan ormas Islam dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Kemenag juga mengundang Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), ahli falak, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), dan Mahkamah Agung (MA) untuk menghadiri Sidang Isbat.

Abu Rokhmad mengajak masyarakat supaya menunggu hasil Sidang Isbat dan pengumuman pemerintah terkait awal Ramadhan 1446 Hijriah.

Hal itu sesuai dengan fatwa MUI Nomor 2 tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah.

“Kita berharap umat Islam di Indonesia bisa mengawali Ramadhan tahun ini secara bersama-sama," ujar Abu Rokhmad dikutip dari laman resmi Kemenag, Senin (10/2/2025).

JADWAL SIDANG ISBAT - Foto arsip Tribunnews, anggota tim Hisab Rukyat memantau hilal di Gedung Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Jakarta Timur, Rabu (22/3/2023). Pada 2025, sidang isbat 1 Ramadan 1446 H telah dijadwalkan akhir Februari nanti.
JADWAL SIDANG ISBAT - Foto arsip Tribunnews, anggota tim Hisab Rukyat memantau hilal di Gedung Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Jakarta Timur, Rabu (22/3/2023). Pada 2025, sidang isbat 1 Ramadan 1446 H telah dijadwalkan akhir Februari nanti. (TRIBUNNEWS/JEPRIMA)

Lokasi Sidang Isbat awal Ramadhan 2025

Abu Rokhmad menambahkan, jalannya Sidang Isbat tahun ini bakal digelar di Auditorium H.M. Rasjidi, Kementerian Agama, Jakarta Pusat.

Sidang Isbat akan dimulai dengan pemaparan data posisi hilal berdasarkan perhitungan astronomi.

Acara dilanjutkan dengan verifikasi hasil rukyatul hilal dari berbagai titik pemantauan di Indonesia.

Setelah itu, Sidang Isbat akan ditutup dengan musyawarah dan pengambilan keputusan yang akan diumumkan ke publik.

Baca juga: Info Jadwal Libur dan Masuk Sekolah di Bulan Ramadan hingga Idulfitri 2025, Catat di Kalender!

Posisi hilal saat Sidang Isbat awal Ramadhan 2025

Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah (Urais Binsyar), Arsad Hidayat mengatakan, data hisab awal Ramadhan 1446 H menunjukkan, ijtimak akan terjadi pada Jumat (28/2/2025) pukul 07.44 WIB.

Ijtimak adalah peristiwa ketika posisi Bumi, Bulan, dan Matahari berada pada garis bujur yang sama.

Sementara hisab adalah penghitungan secara matematis dan astronomis untuk menentukan posisi bulan dalam menentukan dimulainya awal bulan pada kalender Hijriah.

Pada Jumat (28/2/2025), ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk antara 3 derajat 5,91 menit hingga 4 derajat 40,96 menit dengan sudut elongasi antara 4 derajat 47,03 menit hingga 6 derajat 24,14 menit.

“Dengan kriteria ini, secara astronomi, ada indikasi kuat bahwa hilal akan terlihat. Namun, keputusan akhirnya kita tunggu berdasarkan hasil sidang isbat yang akan diumumkan Menteri Agama,” jelas Arsad dikutip dari Antara, Senin (10/2/2025).

Ia menambahkan, data hisab akan dikonfirmasi lewat proses pemantauan hilal atau rukyatul hilal.

Dalam prosesnya, pihaknya bekerja sama dengan Kantor Wilayah Kemenag di berbagai daerah untuk melakukan pemantauan hilal di berbagai titik di seluruh Indonesia.

Setelah itu, hasil hisab dan rukyat akan dipaparkan dalam sidang Isbat yang dipimpin Menag.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved