Aspirasi Warga di Gubeng Minta Dibangunkan SMPN Baru, Begini Respon Anggota DPRD Surabaya ini

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Nuraini Faiq

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ketua Fraksi Gerindra DPRD Surabaya Ajeng Wira Wati akan memperjuangkan aspirasi warga di Kecamatan Gubeng untuk mewujudkan gedung SMPN baru di wilayahnya.

Paling tidak 2026 besok, SMPN baru di Kecamatan Gubeng sudah terealisasi.

Ajeng yang juga anggota Komisi D DPRD Surabaya bersama anggota DPRD yang lain hadir dalam Musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Gubeng.

Musrenbang tingkat kecamatan ini tengah berlangsung hingga beberapa waktu ke depan.

Baca juga: Imbas Penghematan Anggaran, Pembangunan Tahap 3 Gedung Baru Lapas Blitar Tahun ini Ditunda

Salah satu yang paling mendesak dan menjadi aspirasi masyarakat Gubeng adalah pembangunan SMPN baru. 

Wilayah dengan penduduk besar ini hanya ada satu SMPN, yakni SMPN 6 Surabaya. Total SMPN di Surabaya sebanyak 63 sekolah.

"Kami anggota dewan bersama warga dan para tokoh masyarakat se-Kecamatan Gubeng mengajukan rencana pembangunan SMPN baru di Gubeng ke Musrenbang tingkat Kota," tandas Ajeng, Rabu (12/2/2025).

Politisi perempuan Gerindra ini akan berjuang optimal demi memenuhi hak dasar warga Gubeng akan pendidikan.

Setiap tahun jumlah lulusan SD yang hendak ke SMPN di wilayah Gubeng hanya ditampung di SMPN 6 Surabaya.

Dengan sistem domisili, PPDB nanti dimungkinkan masih berlaku kedekatan wilayah. Idealnya dengan luasan dan sebaran penduduk yang banyak serta jumlah lulusannya, idealnya Kecamatan Gubeng ada dua SMPN.

Dalam Musrenbang kecamatan tersebut, warga bersama sejumlah perangkat kecamatan dan tokoh masyarakat mengusulkan memanfaatkan fasum di Kelurahan Mojo untuk dijadikan lokasi pembangunan SMPN baru.

Baca juga: Dulu Bank Keliling dan Kuli, Kades Kohod Mulai Kaya Sejak Pembangunan PIK 2, Keberadaan Kini Terkuak

Fasum milik kecamatan di Kelurahan Mojo itu bisa diambil Pemkot untuk lokasi pembangunan SMPN baru. Selain itu, ada juga usulan agar merger empat SDN di Mojo bisa dijadikan opsi untuk bertranformasi menjadi SMPN di Gubeng.

Selain itu ada juga lokasi dan fasum lain milik Pemkot yakni di Kertajaya bisa digunakan untuk pembangunan gedung SMPN baru. Ada juga Gedung Kencana di Baratajaya yang merupakan aset Pemkot bisa untuk lokasi pembangunan SMPN baru.

Ajeng berharap usulan warga itu bisa ditampung Musrenbang tingkat Kota. Paling tidak bisa dipikirkan untuk direalisasikan pada 2026. "Banyak hal yang mendesak agar Gubeng jadi pilihan lokasi pembangunan SMPN baru," urai Ajeng.