Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Majikan Heran Uang Rp800 Juta di Brankas Hilang, Ternyata Ulah ART dengan Sopir, Dibuat Beli Mobil

Aksi pencurian uang yang dilakukan ART dengan sopir pribadi viral di media sosial. Mereka beraksi selama setahun.

Dok. Istimewa & TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO
PENCURIAN - Kolase asisten rumah tangga berinisial K (kiri) dan sopir berinisial G menjadi tersangka pencurian dengan pemberatan usai menggasak uang majikannya senilai Rp 800 juta di Penjaringan, Jakarta Utara. Uang hasil kejahatan dipakai untuk memperkaya diri. 

TRIBUNJATIM.COM - Aksi pencurian uang yang dilakukan ART dengan sopir pribadi viral di media sosial.

Mereka beraksi selama setahun.

Hasil pencurian tersebut digunakan untuk membeli mobil.

Unit Reskrim Polsek Metro Penjaringan, Jakarta Utara menangkap seorang asisten rumah tangga (ART) dan sopir pribadi yang mencuri uang majikannya senilai Rp 800 juta.

Kedua pelaku mencuri uang dolar AS yang disimpan di dalam brankas kamar majikan mereka secara berulang dalam kurun waktu satu tahun. 

Kedua tersangka, yakni sopir berinisial G (28) dan ART wanita berinisial K (52), mencuri uang majikan mereka, TJL, yang tinggal di kawasan Taman Grisenda, Penjaringan, Jakarta Utara.

Baca juga: Baru 3 Hari Kerja Nasib ART Kerap Dianiaya Majikan, Berakhir Kabur Lapor Polisi, Pasutri Ditangkap

K, yang mengetahui lokasi dan kunci brankas, bertugas mengambil uang yang disimpan dalam pecahan 100 dolar AS.

Sementara itu, G bertanggung jawab menukarkan uang tersebut di tempat penukaran valuta asing (money changer).

Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan AKP Arief Ryzki mengatakan, aksi pencurian ini berlangsung sebanyak 10 kali dalam setahun, dengan total nilai yang dicuri mencapai Rp 800 juta.

"Uang hasil kejahatan kemudian dibagi dua, di mana sopir menggunakan bagiannya untuk membeli sebuah mobil Xenia, sementara ART mengirim uangnya ke keluarga di kampung halamannya di Ngawi, Jawa Timur," kata Arief, Rabu (12/2/2025), dikutip dari Tribun Jakarta.

Kasus ini terungkap setelah korban mulai curiga sering kehilangan uang dari dalam brankasnya.

Sebelum melaporkan kejadian ini ke polisi, korban sempat menanyakan langsung kepada ART-nya.

Karena gelagatnya mencurigakan dan bingung memberikan jawaban, korban akhirnya melapor ke Polsek Metro Penjaringan.

"Kenapa korban curiga? Karena yang memiliki akses ke kamar pribadi korban hanya ART tersebut," jelas Arief.

Hasil penyelidikan polisi mengungkap bahwa kedua tersangka telah bersekongkol dalam pencurian ini.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved