Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

VIRAL TERPOPULER: Wenny Myzon Diusir dari Kampung - Guru Tak Sanggup Bayar Uang Damai Rp 15 Juta

3 Berita viral terpopuler Kamis, 13 Februari 2025. Wenny Myzon diusir dari kampung hingga guru tak sanggup bayar uang damai Rp 15 juta.

KOLASE TikTok Wenny Myzon/KOMPAS.com/Goklas Wisely
BERITA VIRAL TERPOPULER - (Kiri) Dwi Citra Weni alias Wenny Myzon rupanya memiliki banyak musuh. Mantan teman bisnisnya menyebut bahwa eks pegawai PT Timah Tbk itu sampai diusir dari kampung halaman dan Kamelia, ibu dari murid SD yang dihukum guru duduk di lantai, meminta uang perdamaian Rp 15 juta saat mediasi di Polrestabes Medan pada Selasa (11/2/2025) (Kanan). 

Baca Selengkapnya

2. Sosok Pemilik Pagar Laut Akhirnya Muncul, Bongkar Sendiri Pagar Laut karena Merasa Bersalah: Beres

PEMILIK PAGAR LAUT MUNCUL - (kiri) Proses pembongkaran pagar laut yang dilakukan mandiri oleh PT TRPN di Perairan Pal Jaya, Desa Segarajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (11/2/2025). (kanan) Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Pung Nugroho Saksono atau Ipunk bersama kuasa hukum PT TRPN Deolipa Yumara di Kampung Paljaya, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Selasa (11/2/2025). Akhirnya kini satu diantara pemilik pagar laut muncul.
PEMILIK PAGAR LAUT MUNCUL - (kiri) Proses pembongkaran pagar laut yang dilakukan mandiri oleh PT TRPN di Perairan Pal Jaya, Desa Segarajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (11/2/2025). (kanan) Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Pung Nugroho Saksono atau Ipunk bersama kuasa hukum PT TRPN Deolipa Yumara di Kampung Paljaya, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Selasa (11/2/2025). Akhirnya kini satu diantara pemilik pagar laut muncul. (KOMPAS.com)

Satu di antara pemilik sertifikat Pagar Laut di Bekasi akhirnya muncul.

Pemilik Pagar Laut ini lantas membongkar sendiri pagar tersebut dengan membawa tim khusus.

Polemik Pagar Laut hingga kini memang masih menjadi perbincangan hangat.

Pemilik Pagar Laut yang mendadak muncul itu adalah PT Tunas Ruang Pelabuhan Nusantara (TRPN)

PT Tunas Ruang Pelabuhan Nusantara (TRPN) membongkar pagar lautnya sendiri di Perairan Kampung Paljaya, Desa Segara Jaya, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, pada Selasa (11/2/2025), seperti terpantau TribunJatim.com via Kompas.com, Rabu.

Baca juga: Pengakuan Saksi Pertama Kebakaran Kementerian ATR/BPN, Arsip Hangus, DPR Khawatir Bukti Pagar Laut

Baca juga: Siapa Lurah dan Pejabat Kementerian yang Dipanggil Bareskrim Terkait Pagar Laut? Perintah Kapolri

Pembongkaran ini melibatkan satu eskavator dan 13 pegawai yang bertugas mencabut dan membongkar tanggul buatan di perairan yang kini disegel oleh Kementerian Lingkungan Hidup (KLH).

Pembongkaran ini berlangsung di bawah pengawasan ketat dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Tujuannya, KKP ingin memastikan perusahaan tersebut menjalankan kewajibannya untuk menghapuskan struktur ilegal yang telah didirikan.

Kuasa hukum PT TRPN Deolipa Yumara membongkar alasan di balik keputusan PT TRPN.

Menurut Deolipa, alasan di balik pembongkaran ini muncul dari rasa bersalah pemilik PT TRPN.

Baca Selengkapnya

3. Alasan Guru Tak Sanggup Bayar Uang Damai Rp 15 Juta, Kasus Murid SD Dihukum Duduk Lantai Nunggak SPP

UANG PERDAMAIAN - Kamelia, ibu dari murid SD yang dihukum guru duduk di lantai, meminta uang perdamaian Rp 15 juta saat mediasi di Polrestabes Medan pada Selasa (11/2/2025).
UANG PERDAMAIAN - Kamelia, ibu dari murid SD yang dihukum guru duduk di lantai, meminta uang perdamaian Rp 15 juta saat mediasi di Polrestabes Medan pada Selasa (11/2/2025). (KOMPAS.com/Goklas Wisely)

Update kasus siswa SD disuruh duduk di lantai oleh gurunya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved