Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

5 Tahun Adis Tak Bisa Cari Kerja Imbas Ijazah Ditahan Sekolah, Ortu Kesulitan Biaya Nunggak Rp1 Juta

Nasib pria lulusan SMK tak bisa mencari pekerjaan karena ijazah ditahan sekolah. Ia tak bisa tebus ijazah karena masih menunggak Rp1 juta.

DOK. Kompas.com
IJAZAH DITAHAN - Ilustrasi sejumlah ijazah siswa. Adis Saefulloh (24), lulusan SMK tak bisa cari kerja selama lima tahun karena ijazah ditahan sekolah. Orangtua kesulitan bayar tunggakan Rp1 juta, Jumat (14/2/2025). 

TRIBUNJATIM.COM - Nasib pria lulusan SMK tak bisa mencari pekerjaan karena ijazah ditahan sekolah.

Ia adalah Adis Saefulloh (24).

Adis sudah lima tahun menjadi pengangguran lantaran tak bisa cari kerja terkendala ijazah sejak 2019 lalu.

Ijazah asli Adis Saefulloh ditahan pihak sekolah karena belum melunasi tunggakan.

Penahanan ijazah Adis Saefulloh oleh SMK PGRI  Jatinangor tempatnya menempuh pendidikan tingkat atas itu diakibatkan Adis dan orang tuanya, Wawan Suherwan (54) tidak mampu membayar tunggakan. 

Adis menunggak Rp 1 juta rupiah. 

Baca juga: Tutik Janji akan Merawat Barangnya, Viral Ijazah SMA Jadi Bungkus Lele Bakar, Kini Masalah Selesai

Sebagai orang tua, Wawan pernah datang ke sekolah untuk meminta keringanan.

Tetapi yang didapatnya adalah keringanan berupa fotokopi ijazah.  

Adis adalah asal Kampung Mekar Asih RT02/13 Desa Hegarmanah, Kecamatan Jatinangor.

Karena tidak bisa bekerja formal, Adis bekerja sebagai penarik sampah. 

Dia mengambili sampah dari rumah-rumah warga untuk dibuang ke TPS.

Dari pekerjaan itu, dia meraih Rp300 ribu per bulan. 

SAAT DIWAWANCARA - Wawan Suherwan (54) orang tua Adis saat diwawancara TribunJabar.id, di halaman Kantor Kecamatan Jatinangor, Sumedang, Kamis (13/2/2025) sore.
SAAT DIWAWANCARA - Wawan Suherwan (54) orang tua Adis saat diwawancara TribunJabar.id, di halaman Kantor Kecamatan Jatinangor, Sumedang, Kamis (13/2/2025) sore. (Tribun Jabar/Kiki Andriana)

Wawan Suherwan (54), OB di Kantor Kecamatan Jatinangor mengatakan hingga kini ijazah anaknya masih tertahan di pihak Sekolah SMK PGRI Jatinangor. 

"Fotokopi ijazah tidak berlaku, kan melamar kerja harus ijazah asli," kata Wawan diwawancara Tribun Jabar, di halaman Kantor Kecamatan Jatinangor, Sumedang, Kamis (13/2/2025) sore. 

Sementara untuk mengadakan uang Rp 1 juta untuk menebus ijazah itu, Wawan tak punya keleluasaan.

Jangankan untuk selembar ijazah, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja dia rasa pendapatannya pas-pasan. 

"Kan masalah biaya tahu sendiri, sehari-hari juga duh, pas-pasan," katanya. 

Wawan belum tahu Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi mengharuskan tidak ada lagi penahanan ijazah oleh pihak sekolah.  

"Baru tahu ada aturan itu, gratis, ya besok lah mau ke sekolah mau tanya kembali bagaimana responsnya," kata Wawan yang pendapatan seharinya Rp50 ribu.

Hingga berita ini diturunkan, pihak SMK PGRI Jatinangor belum memberikan keterangan soal penahanan ijazah tersebut, meski Tribun Jabar berulang kali menghubunginya. 

Baca juga: Dedi Mulyadi Akan Hentikan Bantuan Rp600 M ke Sekolah Swasta Jika Masih Tahan Ijazah: Dievaluasi

Sebelumnya, media sosial dihebohkan dengan penampakan ijazah SMA jadi bungkus lele bakar.

Potretnya pun viral di media sosial Facebook.

Dalam foto yang beredar, tertera ijazah tersebut milik alumni SMAN Colomandu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Kasus ini viral bermula saat akun Facebook Wisnu Restu Prabowo mengunggahnya di grup Facebook Geger Geden Solo, Rabu (28/1/2025).

Wisnu mengunggah foto lele bakar di alasi kertas minyak dan ijazah sebagai penguat bungkusan.

Surat Tanda Tamat Belajar (STTB) yang dikeluarkan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) Colomadu itu milik seorang perempuan.

Baca juga: Ijazah SD Asli Jadi Bungkus Mie hingga Lecek, Disdikbud Peringatkan Pemilik dan Penemu: Nanti Repot

"Yu, aku nemu ijazah mu go buntel lele bakar," tulis Wisnu yang dalam bahasa Indonesia berarti 'Yu, saya menemukan ijazahmu dipakai untuk membungkus lele bakar'.

Unggahan ini pun mengundang komentar warganet.

Sementara itu, Kepala SMAN Colomadu Karanganyar Sugiyarto membenarkan keaslian ijazah tersebut.

Sugiyarto mengatakan, pihaknya sedang melacak keberadaan pemilik STTB itu.

"Iya itu asli. Tim kami sudah melacak dan sudah mencari keberadaannya (alamat pemilik STTB)," kata Sugiyarto, saat dikonfirmasi Tribun Solo, Jumat (31/1/2025).

Sugiyarto mengatakan, ijazah tersebut milik warga Desa Tohudan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar.

IJAZAH JADI BUNGKUS - Kolase foto ijazah lulusan SMAN Colomadu, Karanganyar jadi bungkus lele bakar. Foto ini diunggah akun Facebook Wisnu Restu Prabowo di grup Facebook Geger Geden Surakarta, Rabu (28/1/2025).
IJAZAH JADI BUNGKUS - Kolase foto ijazah lulusan SMAN Colomadu, Karanganyar jadi bungkus lele bakar. Foto ini diunggah akun Facebook Wisnu Restu Prabowo di grup Facebook Geger Geden Surakarta, Rabu (28/1/2025). (Istimewa/Facebook Wisnu Restu Prabowo)

Ijazah tersebut ditemukan warganet untuk membungkus lele bakar, di wilayah Sukoharjo.

Menurut Sugiyarto, keterangan dari pemilik ijazah, STTB itu dimungkinkan terbuang saat membereskan kertas, beberapa tahun lalu.

"Yang bersangkutan, kira-kira 1,5 tahun lalu, beres-beres buku dan kertas di rumahnya. Namun, tidak disadari, ijazahnya juga ikut terbuang (katut) dan tidak tahu kalau hilang," kata dia.

Pemilik ijazah baru mengetahui surat berhaga itu hilang setelah diberitahu tetangga karena unggahan di media sosial.

Sugiyarto mengatakan, pemilik ijzah itu sudah menghubungi penemu ijazah dan akan dilakukan proses pengembalian.

"Yang bersangkutan baru ngeh ijazahnya hilang, setelah diberitahu tetangganya dan rencananya surat itu akan dikembalikan ke pemiliknya," kata dia.

Baca juga: Penampakan Ijazah SD yang Viral Jadi Bungkus Mie, Pemilik Lulusan dari Sragen, Terbit 2019

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved