BREAKING NEWS: Laga Persela vs Persijap Dihentikan Akibat Ricuh, Fasilitas Stadion Dirusak Suporter

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Muhammad Nurkholis

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Laga Persela Lamongan vs Persijap Jepara dalam lanjutan kompetisi Liga 2 di Stadion Tuban Sport Center, dihentikan karena para suporter ricuh, Selasa (18/2/2025).

Dari pantauan Tribun Jatim di lapangan kericuhan berawal saat para suporter tampak kecewa atas hasil sementara pertandingan pada sore hari ini.

Dalam laga ini, Persijap Jepara unggul atas Persela Lamongan dengan skor 0-1 dari gol yang di cetak oleh Rosalvo di babak pertama. 

Sekitar menit ke-79, sebelum para suporter turun ke lapangan mereka tampak terlebih dahulu menyalakan flare di tribun utara, timur, dan utara.

Baca juga: Babak Pertama Persela vs Persijap Jepara, Kiper Dikartu Merah, Laskar Joko Tingkir Tertinggal 0-1

Baca juga: Kans Persela Lolos Tergantung Hasil Laga Lain, Zulkifli: Terpenting Menang Dulu Lawan Persijap

Kemudian para suporter yang kecewa turun ke lapangan dan merusak beberapa fasilitas lapangan seperti papan iklan, karpet pinggir lapangan, jaring gawang dan bench pemain.

Selain merusak fasilitas mereka juga tampak saling lempar berbagai barang yang ada seperti botol air mineral, potongan triplek, batu dan perkakas lainnya yang mengakibatkan kaca bagian barat stadion pecah.

Selain saling lempar, para suporter juga tampak membakar papan iklan yang telah dirusak sebelumnya. Terdapat setidaknya 3 titik api yang di buat oleh para suporter Persela Lamongan.

Sampai berita ini selesai di tulis belum ada keterangan resmi dari pihak berwenang terkait korban dan kerugian materiil yang di sebabkan dari kerusakan ini.

Babak Pertama Persela vs Persijap 

Babak pertama Persela Lamongan vs Persijap Jepara pada laga pamungkas babak 8 besar Liga 2 2024/2025 di Stadion Tuban Sport Center, Selasa (18/2/2025) berakhir dengan skor 0-1 untuk keunggulan Persijap.

Gol keunggulan Persijap dicetak oleh Rosalvo di menit ke-37.

Laskar Joko Tingkir, julukan Persela Lamongan yang bermain di depan pendukung sendiri langsung tampil agresif sejak wasit meniup peluit tanda laga digelar.

Terus menakan, Persela mendapat peluang pertamanya lewat aksi Ezechiel Ndouassel di menit 8, sayang masih bisa diantisipasi kiper Persijap, Sendri Johansyah.

Empat menit setelahnya, kembali Persela mendapat peluang.

Kali ini lewat tendangan Bayu Gatra, namun kembali gagal berbuah gol.

Dominasi Persela menurun memasuki menit 16.

Persijap perlahan mulai bisa menetralisir serangan Persela, dan coba menciptakan peluang lewat skema permainan umpan-umpan jauh.

Petaka dialami Persela di menit 19, kiper mereka Bimasakti Andiko harus mendapat kartu merah karena dinilai wasit melanggar keras lawan yang sudah berhadapan langsung dengannya.

Sempat terjadi protes keras dari pemain Persela, namun wasit tetap dengan keputusannya.

Persela mengorbankan Bayu Gatra digantikan kiper baru, Samuel Riemas di menit 23.

Persijap nyaris membuka keunggulan di menit 25 lewat tendangan pagar keras Rakhmatzoda, namun bisa ditepis Samuel Reimas.

Meski kalah jumlah pemain, Persela tidak menurunkan serangan.

Begitu juga Persijap semakin agresif menekan memanfaatkan kelebihan pemain. Menjadikan intensitas serangan terus berjalan cepat.

Menit 32, Persijap sempat menjebol gawang Persela lewat tendangan David Laly, tapi lebih dulu offside.

Persijap akhirnya bisa mengoyak gawang Persela di menit 37 lewat tendangan striker asing mereka Rosalvo yang memanfaatkan assist David Laly.

Sebelum akhirnya bersarang ke gawang Persela, tendangan Rosalvo sempat membentur bek Persela, Fabien.

Bola muntah kembali dimanfaatkan dengen melepas tendangan berbuah gol, skor 0-1 untuk Persijap.

Mendapat angin segar, Persijap semakin agresif menekan.

Namun, Persela yang tidak mau dipermalukan di kandang sendiri juga tidak menurunkan serangan.

Tensi permainan tersaji sangat tinggi di akhir babak pertama.

Namun tak ada gol tercipta, skor 0-1 untuk keunggulan Persijap menjadi hasil sementara di babak pertama.