Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Janu Anak Penjual Sayur di Pasar Sleman Kuliah LPDP di Inggris, Pulang-pulang Tetap Jualan Sayur

Janu seorang anak penjual sayur di Pasar Sleman diterima untuk menuntut ilmu di Inggris dengan beasiswa LPDP.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS.COM
PRESTASI ANAK PENJUAL SAYUR - Penerima beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan), Janu Muhammad berkesempatan mengenyam pendidikan di University of Birmingham dan memilih program Human Geography. Setelah pulang dari Inggris, Janu kembali berjualan sayur untuk membantu ayah dan ibunya. 

"Bagi saya, setiap pengalaman ada pembelajarannya. Jadi kalau ada masalah atau apa ya kita bukan untuk malah lari ataupun bersembunyi, tapi memang harus dihadapi. Perkara nanti hasilnya seperti apa, saya serahkan sama Allah SWT," ungkapnya.

Baca juga: Alasan Pemilik Toko Kelontong Gugat Marno Penjual Sayur, Mangkal Pagi sampai Siang, Kades Terseret

Usaha orang tuanya berjualan di pasar mulai terguncang ketika Covid-19 melanda pada 2020.

Banyak dagangan mereka yang tidak laku.

Berawal dari curhatan orangtuanya yang mengeluh dagangan yang sepi, Janu bersama istrinya mencoba membantu dengan menjajakan produk-produk di pasar seperti sayuran lewat instagram dan pesanan lewat WhatAapp.

Waktu itu, Janu bisa mendapat 15 sampai 20 orderan setiap harinya, mulai dari wilayah Klaten hingga Magelang.

Perjalanannya saat itu lumayan berat, Janu harus bisa membagi waktu. Malam hari Janu menyiapkan pesanan sayur.

Setelah subuh dia harus mengantar setiap pesanannya, dan sebelum setengah tujuh pagi ia harus sudah berada di sekolah untuk mengajar yang lokasinya berada di kaki gunung Merapi.

Setahun berlalu, Janu merasa dia harus lebih berfokus pada pekerjaannya. Dengan segala pertimbangan, berat hati Janu harus meninggalkan profesi gurunya.

Janu memilih untuk berfokus membesarkan usaha berjualan sayurnya yang dia beri nama "Sayur Sleman".

Pada 2021, setelah anak keduanya lahir, Janu memutuskan berhenti menjadi guru.

Pada awal merintis Sayur Sleman, Janu merasa kesulitan untuk mengembangkannya.

Pendapatannya hanya cukup untuk membayar kurir dan memenuhi kebutuhan sehari-harinya.

Namun, Tuhan selalu memberi jalan bagi hambanya yang mau berusaha. Janu mengikuti kompetisi dari UNDP (United Nations Development Program) Indonesia.

Ide inovasi tentang Sayur Sleman milik Janu berhasil memenangkan kompetisi tersebut. Janu mendapat dana dan fasilitas yang cukup untuk bisa mengembangkan usahanya.

Selain disibukkan dengan pekerjaannya di Sayur Sleman, Janu juga memiliki banyak kegiatan lainnya.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved