Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Siswa SD Ogah Santap Makan Siang Gratis karena Ada Ulat, Banyak yang Sakit Perut, PJ Heran: Mustahil

Delapan siswa Sekolah Dasar (SD) sakit perut usai menyantap menu makan siang gratis tersebut. Tak lanjut makan karena ada ulat.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah
MASALAH MAKAN BERGIZI GRATIS - Foto ilustrasi untuk berita tentang 8 siswa Sekolah Dasar Negeri 7 Tebing Tinggi sakit perut usai santap Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Selasa (18/2/2024). Pada hari kedua MBG di Kabupaten Empat Lawang para siswa menemukan ulat. 

TRIBUNJATIM.COM - Peristiwa karena Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan menjadi sorotan.

Di mana delapan siswa Sekolah Dasar (SD) sakit perut usai menyantap menu makan siang gratis tersebut.

Melansir dari Kompas.com, ompreng yang digunakan sebagai tempat MBG ditemukan ulat, sehingga para siswa menolak untuk melanjutkan makan.

Kejadian itu berlangsung pada Selasa (18/2/2024) di Sekolah Dasar Negeri 7 Tebing Tinggi, yang merupakan hari kedua MBG di Kabupaten Empat Lawang.

Delapan murid SD yang mengalami sakit perut pun sempat dilarikan ke Puskesmas Tebing Tinggi untuk dilakukan perawatan.

Kapolres Empat Lawang AKBP Abdul Aziz Septiadi mengatakan, mereka saat ini masih melakukan penyelidikan terkait penyebab para murid mengalami sakit perut, termasuk temuan ulat di ompreng MBG.

Menurut Abdul Aziz, saat menerima laporan tersebut, mereka langsung menuju ke dapur penyedia MBG untuk melakukan pemeriksaan.

"Kami masih mendalami adanya dugaan mengingat adanya korban dari pihak anak-anak. Intinya kami belum bisa bicara lebih lanjut karena masih kita dalami dan dalam tahap penyelidikan," kata Abdul Aziz saat dihubungi, Rabu (19/2/2025).

Dijelaskan Kapolres, untuk sementara waktu distribusi MBG distop untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium forensik.

Hal itu dilakukan agar dapat memastikan penyebab para murid yang mengeluh sakit perut.

"Jadi, mengingat adanya korban, aktivitas MBG ini akan kami setop sementara sampai tahap perkembangan lebih lanjut," ujarnya.

Baca juga: ASN Tendang Siswa yang Demo Tolak Makan Bergizi Gratis, Kini Minta Maaf: Saya Mencucurkan Air Mata

Sementara itu, Ketua DPD Perkumpulan Penyelenggara Jasaboga Indonesia (PPJI) Sumatera Selatan, sekaligus penanggung jawab dapur umum MBG, Evie Hadenli, menjelaskan bahwa menu yang disajikan pada hari kedua MBG adalah ikan patin fillet krispi, bihun goreng, tahu goreng, dan pepaya.

Ia pun menyebut sangat mustahil terdapat belatung di dalam tempat makan MBG.

"Menu ikan fillet yang tipis dan garing seperti kerupuk sangat mustahil ada belatung yang baru berapa jam. Ini yang jadi pertanyaan, kecuali ikan utuh yang dimasak kurang matang, itu masuk akal," kata Evie lewat pesan singkat.

Menurut Evie, terdapat tujuh lokasi yang baru melaksanakan MBG di wilayah Sumatera Selatan pada Senin (17/2/2025) kemarin.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved