Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pelantikan Kepala Daerah

Kekayaan Sherly Tjoanda Gubernur Wanita Pertama di Malut Rp 709 M, Impian Mendiang Suami Terwujud

Inilah sosok Sherly Tjoanda, gubernur wanita pertama di Maluku Utara. Kekayaannya Rp 709 miliar.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS.com/AGUS SUPRIANTO - ANTONIUS ADITYA MAHENDRA
GUBERNUR WANITA PERTAMA - (kiri) Sherly Tjoanda saat memberikan sambutan usai ditetapkan KPU Maluku Utara sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, Kamis (6/2/2025). (kanan) Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda berpose setelah diwawancara KOMPAS.com di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2025). 

Sub Total: Rp 734.238.275.672

III. Utang: Rp 24.478.040.078
IV. Total Harta Kekayaan (II-III): Rp 709.760.235.594

Impian Suami Terwujud

Insiden meledaknya kapal Bela 72 di Kabupaten Pulau Taliabu pada Sabtu, 12 Oktober 2024, menewaskan calon gubernur Maluku Utara, Benny Laos.

Istri mendiang Benny Laos, Sherly Tjoanda, lantas dipinang partai koalisi untuk melanjutkan perjuangan Benny Laos.

Delapan partai koalisi pengusung Sherly Tjoanda dan Sarbin Sehe, terdiri dari Partai Nasdem, PKB, Demokrat, PAN, PPP, Gelora, PSI, dan Partai Buruh.

Sherly, di beberapa kesempatan, mengungkapkan bahwa ia maju ke dunia politik demi mewujudkan cita-cita sang suami, mendiang Benny Laos. Yakni, masyarakat di Maluku Utara supaya bisa mendapat pendidikan gratis dan kesehatan yang terjangkau dengan fasilitas yang layak.

Tahun 2024 menjadi salah satu peristiwa yang tak terduga dan penuh kejutan, khususnya dalam catatan sejarah perjalanan politik di Provinsi Maluku Utara.

Sherly Tjoanda, seorang ibu rumah tangga yang awalnya kurang populer, berhasil meraup suara 359.416, atau 51,68 persen, mengungguli tiga pasangan lainnya pada Pilkada 2024.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Maluku Utara kemudian secara resmi menetapkan pasangan Sherly Tjoanda dan Sarbin Sehe sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih untuk periode 2025-2030.

Sherly Tjoanda merupakan wanita berdarah Tionghoa, lahir dari pasangan Paulus Tjoanda dan Maria Margaretha Liem di Ambon pada 12 Agustus 1982.

Ia memiliki latar belakang pendidikan yang cukup mentereng.

Ia menempuh pendidikan di berbagai kota seperti Ambon, Surabaya, dan Denpasar sebelum melanjutkan kuliah di Universitas Petra Surabaya, mengambil jurusan International Business Management.

Pada tahun 2004, ia menyelesaikan program double degree di Inholland University, Belanda.

Bekal pendidikan ini nantinya akan menjadi landasan yang kuat dalam bidang bisnis dan pemerintahan, serta melengkapi keterampilannya untuk berkiprah di dunia politik.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved