Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilu Rutmirah Saksikan Warung Makannya di Tuban Ludes Terbakar, Padahal Baru Buka Satu Minggu

Pilu Rutmirah saksikan warung makannya di Tuban ludes terbakar, padahal baru buka selama satu minggu. Sudah bayar sewa dua tahun.

Penulis: Muhammad Nurkholis | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Muhammad Nurkholis
WARUNG TERBAKAR - Petugas Damkar Tuban melakukan pembasahan warung makan di trotoar Jalan Prof Moh Yamin Tuban, Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, yang terbakar, Kamis (20/2/2025). Sang pemilik warung mengaku baru membuka warungnya sekitar satu minggu. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Muhammad Nurkholis

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Baru dibuka selama satu minggu, warung makan di trotoar Jalan Prof Moh Yamin, Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, ludes terbakar, Kamis (20/2/2025).

Kejadian nahas ini diketahui oleh pemilik warung, Rutmirah Haningtyas (52) pada pukul 15.00 WIB.

Kepada wartawan, ia mengaku baru saja menutup warung pada pukul 14.00 WIB.

Namun sesampainya di rumah yang berada di Kelurahan Karang, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, ia mendapat kabar warung miliknya terbakar.

“Warung baru saja saya tutup, saya baru sampai rumah, malah dapat kabar warung saya terbakar,” ujar Rutmirah Haningtyas.

Lebih lanjut Rutmirah mengatakan, warung ini baru ia buka sekitar satu mingguan.

Ia membuka warung makan tersebut, untuk menambah penghasilan.

“Baru saya buka satu mingguan, warung makan ini,” imbuhnya.

Selain baru dibuka, Rutmi, sapaan Rutmirah Haningtyas mengatakan, warung tersebut ia sewa dengan harga Rp 10.500.000 untuk 2 tahun.

Dari kejadian ini, tidak ada korban jiwa, namun Rutmi memperkirakan ia mengalami kerugian materiil sekitar Rp 50 juta.

“Kerugian sekitar Rp 50 juta,” ujarnya.

Dari pantauan di lapangan, untuk memadamkan api yang membakar warung tersebut, petugas Damkar Kabupaten Tuban harus menerjunkan dua unit mobil damkar, dan petugas membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk memadamkan api. 

Baca juga: Rumah Joglo Sendang Kamulyan Milik Guru SMKN 1 Boyolangu Tulungagung Terbakar, Kerugian Rp350 juta

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pemadam Kebakaran (Damkar) Tuban, Sutaji, mengatakan, kebakaran diduga disebabkan karena korsleting listrik.

“Dugaan karena korsleting listrik,” ujar Sutaji.

Dari kejadian ini, Sutaji juga mengimbau agar masyarakat selalu mengawasi dan menata instalasi listrik sebaik mungkin, selain itu juga menggunakan peralatan yang Standar Nasional Indonesia (SNI).

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved