PRPP Berhasil Raih Penghargaan Patra Nirbhaya Karya Pratama, Kini Siapkan FID Kilang GRR Tuban

Ringkasan Berita:

• PT Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia (PRPP) meraih Penghargaan Patra Nirbhaya Karya Pratama atas capaian lebih dari 5 juta jam kerja aman tanpa loss time injury.
• Penghargaan Patra Nirbhaya Karya Pratama ini merupakan yang ketiga bagi PRPP.
• Komitmen K3L akan terus ditingkatkan, terutama memasuki fase eksekusi proyek GRR Tuban.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Muhammad Nurkholis

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - PT Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia (PRPP) terus memperkuat standar Kesehatan, Keselamatan Kerja, dan Lingkungan (K3L) sebagai bagian dari percepatan penyusunan Final Investment Decision (FID) Proyek Grass Root Refinery (GRR) Tuban, Jawa Timur, Jumat (14/11/2025).

Proyek ini merupakan kilang pengolahan BBM dan Petrokimia yang masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN).

Dan saat ini memasuki tahap krusial dalam pengembangan proyek, yakni persetujuan FID dari pemegang saham yang akan menentukan kelanjutan pembangunan GRR Tuban.

Manager HSSE Petrochemical Complex PRPP, Sandi Dumara, menyampaikan, penyusunan dokumen pengelolaan K3L menjadi parameter penting dalam proses FID.

“Kompleksitas rancang bangun kilang GRR Tuban yang tinggi mendorong kami untuk lebih cermat dalam menyusun rancangan pengelolaan K3,” ujar Sandi.

Ia menjelaskan, penerapan standar keselamatan dilakukan dengan mengacu pada Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) dan standar Environmental and Social Impact Assessment (ESIA) sebagai acuan proyek berskala internasional. 

PRPP juga menjalankan berbagai program K3 rutin, mulai dari pelatihan tanggap darurat, defensive driving, safety leadership, hingga contractor safety management system.

Penghargaan

Upaya penguatan budaya K3 tersebut mendapat apresiasi dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Baca juga: Petrokimia Gresik Perkuat Implementasi Green and Smart Port untuk Transformasi Pelabuhan

Pada Kamis (13/11/2025), PRPP meraih Penghargaan Patra Nirbhaya Karya Pratama atas capaian lebih dari 5 juta jam kerja aman tanpa loss time injury sejak 13 Maret 2019 hingga Oktober 2025.

Penghargaan ini diterima oleh Sigit Pradjaka Sugestihanto, Plt Presiden Direktur PRPP sekaligus Kepala Teknik Migas perusahaan.

“Alhamdulillah, penghargaan ini adalah buah komitmen kami dalam menerapkan pengelolaan K3 sejak awal fase pengembangan proyek,” ujar Sigit.

Sigit menegaskan, komitmen K3L akan terus ditingkatkan, terutama memasuki fase eksekusi proyek GRR Tuban yang lebih kompleks.

“Ini menjadi titik awal untuk mempersiapkan implementasi K3 pada fase konstruksi agar keselamatan pekerja dan masyarakat sekitar tetap terjaga,” imbunya.

Untuk diketahui, penghargaan Patra Nirbhaya Karya Pratama ini merupakan yang ketiga bagi PRPP setelah penghargaan serupa pada 2023 dan 2024.

GRR Tuban direncanakan berdiri di atas lahan sekitar 840 hektare di Kecamatan Jenu, Tuban, dengan kapasitas pengolahan 300 ribu barel minyak per hari untuk menghasilkan BBM Euro V serta produk Petrokimia berupa poliolefin dan aromatik.