Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

1740 Tenaga Ahli Ada di Pemprov, Dedi Mulyadi Minta ASN yang Tak Produktif Kerja di Rumah Saja

Dedi Mulyadi menilai, jumlah tenaga ahli tak sesuai dengan banyaknya ASN yang bekerja di Pemprov Jabar.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
YouTube/KANG DEDI MULYADI CHANNEL
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat bertemu Sekda Pemprov Jabar, Herman Suryatman, Rabu (19/2/205). Ia merasa heran dengan jumlah tenaga ahli yang mencapai ribuan. 

Tenaga ahli di Pemprov Jabar terbagi menjadi tiga:

-Tenaga ahli untuk perangkat daerah 1687 menyerap Rp93 miliar

-Ad hoc seperti badan pengelola 29 orang menyerap anggaran Rp4,6 miliar

-Komisi informasi daerah 24 orang menyerap Rp3,1 miliar

Herman Suryatman menerangkan, 1740 tenaga ahli tidak semua full bekerja selama 12 bulan.

"Tidak 12 bulan semuanya, ada yang hanya 6 bulan, 3 bulan. Tapi kontraknya ada 1600," katanya, melansir TribunnewsBogor.com.

Sedangkan ASN di Pemprov Jabar di luar guru ada sebanyak 10 ribu orang.

"Terus yang 10 ribu apa kerjanya? Itu digajinya apa itu? Riap hari kerjanya?" tanya Dedi.

Baca juga: Siswi SMP Ngaku Mau Berhenti Sekolah Demi 3 Adiknya, Dedi Mulyadi: Bayar Seragam Rp300.000 Bisa?

Dedi Mulyadi berkelakar, ASN yang tidak produktif sebaiknya bekerja di rumah agar tidak menambah beban pemerintah.

"ASN tidak punya produktif bekerja, ASN yang datang duduk ngobrol tapi dapat tunjangan kinerja, lebih baik diam di rumah."

"Karena datang ke kantor pun menambah beban pemerintah," tutur Dedi.

Walau begitu, Herman Suryatman menekankan bahwa tidak semua ASN seperti itu.

Banyak pula ASN yang memiliki keahlian.

"Tidak semua pada umumnya, paling tidak untuk mengoperasikan laptop, Power Point, standar bisa," ujar Herman.

"Yang dibutuhkan tukang sapu, macul, tembok, listrik, supaya Jabar tidak berantakan," timpal Dedi Mulyadi.

BUTUH RUANG KELAS - Dedi Mulyadi saat bertemu Kepala SMA dan SMK di Subang, Jawa Barat, Senin (3/2/2025). Ia kaget anggaran buat kelas baru cuma Rp60 M, sedangkan pengadaan TIK Rp750 M.
Dedi Mulyadi saat bertemu Kepala SMA dan SMK di Subang, Jawa Barat, Senin (3/2/2025). (YouTube/KANG DEDI MULYADI CHANNEL)
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved