Diwarnai Bakar Ban dan Penutupan Jalan, Mahasiswa di Kediri Gelar Demo Tolak Efisiensi Anggaran
Diwarnai aksi bakar ban dan penutupan jalan, mahasiswa di Kediri gelar demo bertajuk 'Indonesia Gelap' tolak kebijakan efisiensi anggaran.
Penulis: Isya Anshori | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Isya Anshori
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam aksi bertajuk 'Indonesia Gelap' menggelar demonstrasi di depan Gedung DPRD Kabupaten Kediri, Jumat (21/2/2025) sore.
Aksi ini diwarnai dengan pembakaran ban dan penutupan jalan selama tiga jam di dua arah Jalan Soekarno-Hatta, Doko, Ngasem.
Sekitar 200 mahasiswa tiba di lokasi dengan mengendarai sepeda motor.
Sesampainya di depan gedung DPRD, mereka langsung membentangkan berbagai spanduk dan poster berisi kritik terhadap kebijakan efisiensi anggaran pemerintah.
Beberapa di antaranya bertuliskan "Dulu Sok Cinta Rakyat, Kini Cinta Duit Rakyat" serta "Efisiensi Anggaran Ndasmu."
Bahkan, ada poster bergambar Presiden RI Prabowo Subianto dengan mata tertutup bertuliskan "Efisienshit."
Mahasiswa menolak kebijakan efisiensi anggaran yang dinilai membawa dampak buruk di berbagai sektor, terutama bagi masyarakat kecil.
Dalam orasinya, salah satu mahasiswa, Syaiful Amin, menegaskan, kebijakan tersebut lebih merugikan rakyat kecil dibandingkan kelompok masyarakat atas.
"Saudara semua, aturan baru ini sangat merugikan kami, terutama rakyat kecil," seru Syaiful dalam orasinya.
Menurutnya, efisiensi anggaran berdampak pada pemutusan hubungan kerja (PHK) massal dan berkurangnya layanan publik.
Baca juga: Pakai Baju Serba Hitam, Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Aksi Indonesia Gelap Kritisi Soal Efisiensi
Sementara itu, kelompok masyarakat ekonomi atas tidak terlalu terdampak karena kebutuhan mereka tetap terpenuhi.
Aksi semakin memanas ketika seorang orator memanjat gerbang DPRD dan menyuarakan tuntutannya.
Mahasiswa menuntut perwakilan dewan untuk menemui mereka dan menyampaikan aspirasi terkait Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 yang menjadi polemik.
Setelah beberapa saat, Ketua Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Kediri, Yuli Marwantoko, bersama perwakilan sekretariat dewan akhirnya keluar menemui massa.
Indonesia Gelap
efisiensi anggaran
Presiden RI Prabowo Subianto
DPRD Kabupaten Kediri
Yuli Marwantoko
Kediri
TribunJatim.com
berita Kabupaten Kediri terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Alasan Sule Sering Jatuh Sakit, Akui Kebiasaannya Jadi Pemicu, Dua Hari Sembuh ada Penyakit Lagi |
![]() |
---|
Fakta soal Munculnya Surat Perjanjian Agar Mau Merasiakan Keracunan MBG, Disdik: Ini Berat Sekali |
![]() |
---|
Warga Ditagih PLN Rp 11 Juta untuk Pindahkan Tiang Listrik, Pihak PLN Ungkap Alasannya |
![]() |
---|
Tangis Nunung Ingat Suami yang Merawatnya saat Sakit, Akui Berubah Mood: Kayak Bayi |
![]() |
---|
Media Internasional Soroti 5000 Siswa Jadi Korban Kasus Keracunan MBG, Pengawasan Dipertanyakan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.