Reaksi Keluarga Vadel usai Nikita Mirzani Jadi Tersangka, Singgung Karma: Biarin Urusan Mereka

TRIBUNJATIM.COM - Artis Nikita Mirzani ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan pengancaman dan pemerasan terhadap dokter Reza Gladys.

Padahal sebelumnya, Nikita memenjarakan Vadel Badjideh atas kasus putrinya, Laura Meizani.

Atas hal ini, keluarga Vadel Badjideh pun memberikan reaksi.

Meski demikian, pihak keluarga memilih untuk tidak terlalu ikut campur dalam persoalan hukum yang tengah dihadapi oleh selebritas kontroversial tersebut.  

"Ikutin prosesnya aja, kita lagi fokus ke Vadel," ungkap Bintang Badjideh, kakak Vadel, dikutip dari kanal YouTube KH Infotainment, Kamis (20/2/2025), via Tribun Jambi.

Ketika ditanya tentang kemungkinan kasus tersebut sebagai bentuk karma, Bintang memilih untuk tidak memberikan pendapat lebih jauh. 

Baca juga: Nasib Nikita Mirzani Jadi Tersangka Pemerasan Usai Penjarakan Vadel Badjideh, Pelapor Lega: Akhirnya

"Waduh, nggak bisa ngomong juga ya, karma atau gimana," ujarnya.  

Hal senada juga disampaikan oleh Umar, yang menyatakan mereka tidak dalam posisi untuk menilai apakah hal tersebut merupakan karma atau bukan. 

"Kita bukan orang alim, bisa tahu karma atau nggaknya. Biarin itu urusan mereka, kalau orang bilang itu karma ya mungkin juga. Kita nggak tahu," jelasnya.  

Meski demikian, keluarga Vadel menegaskan pentingnya menghormati proses hukum yang sedang berjalan. 

"Kalau misalkan itu bersalah, ya ikutin prosesnya," tambah Bintang.  

Di tengah kasus yang sedang berlangsung, keluarga Vadel menyatakan mereka ingin tetap fokus pada kehidupan Vadel dan tidak terlalu memusingkan persoalan hukum Nikita Mirzani.  

Diketahui, Nikita Mirzani saat ini terjerat kasus dugaan pengancaman dan pemerasan melalui media elektronik, serta kemungkinan penerapan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) terhadap dokter kecantikan Reza Gladys. 

Kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid membantah tuduhan kliennya terlibat dalam dugaan pemerasan dan pengancaman terhadap dokter Reza Gladys. 

Fahmi Bachmid menegaskan pihaknya memiliki bukti kuat untuk membantah tuduhan tersebut.