Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Tampang Prengki Duduk Santai usai Bunuh Kakaknya Karena Masalah Warisan, Polisi Selidiki

Prengki tampak duduk santai setelah membunuh kakak kandungnya sendiri di halaman rumah kontrakannya akibat masalah warisan.

Editor: Torik Aqua
Istimewa/Dokumentasi Warga
ADIK BUNUH KAKAK - Prengki (53) duduk santai sambil merokok di pinggir jalan Kampung Ciparay, Desa Cikahuripan, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, setelah membunuh kakak kandungnya karena masalah warisan, Sabtu (22/2/2025). Polisi akan periksa kondisi kejiwaan pelaku. 

Baca juga:  Hendra Tewas Dibunuh Adik Sendiri di Sukabumi, Dipicu Konflik Warisan

Saat di dalam rumah adiknya, diduga keduanya terlibat percekcokan, hingga akhirnya korban langsung keluar dari rumah pelaku. 

"Tidak lama pelaku juga ikut keluar dari rumah dengan menenteng senjata tajam jenis samurai dan menghampiri korban yang menunggunya di lahan kosong," ucap Ade. 

Tak lama setelah itu, pelaku langsung menusuk korban hingga tewas di tempat kejadian perkara (TKP).

"Setelah itu pelaku langsung membacok sebanyak dua kali hingga korban tergeletak dan meninggal dunia," kata ade.

Pihak kepolisian yang menerima laporan terkait kejadian ini pun langsung melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban ke rumah sakit guna kepentingan penyelidikan.

"Kita juga sudah cek lokasi (TKP), dan tim inafis Satreskrim langsung melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian dan membawa korban ke RS Bunut," pungkasnya.

Kronologi

Nasib seorang pria dibunuh adiknya terjadi di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (22/2/2025).

Peristiwa itu dialami oleh Hendra (55) yang dibunuh adiknya, Prengki (53).

Insiden maut itu terjadi akibat masalah warisan orang tua.

Konflik berkepanjangan itu akibat masalah pembagian warisan tanah.

Baca juga: Alasan Ayah Ikhlas Anaknya Dihukum Mati karena Bunuh Ibu, Pelaku Sering Minta Warisan dan Nganggur

Konflik antara Hendra dan Prengki telah berlangsung lama, terutama terkait warisan yang belum ada titik temu.

 Alfi (28), keponakan dari pelaku dan korban, menyatakan Hendra sebenarnya sudah dilarang untuk menemui Prengki.

Sebelum-sebelum, jauh-jauh hari juga sudah kita larang datang ke sana," katanya saat ditemui di RSUD Syamsudin SH, Sabtu.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved