Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Tampang Prengki Duduk Santai usai Bunuh Kakaknya Karena Masalah Warisan, Polisi Selidiki

Prengki tampak duduk santai setelah membunuh kakak kandungnya sendiri di halaman rumah kontrakannya akibat masalah warisan.

Editor: Torik Aqua
Istimewa/Dokumentasi Warga
ADIK BUNUH KAKAK - Prengki (53) duduk santai sambil merokok di pinggir jalan Kampung Ciparay, Desa Cikahuripan, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, setelah membunuh kakak kandungnya karena masalah warisan, Sabtu (22/2/2025). Polisi akan periksa kondisi kejiwaan pelaku. 

Alfi menjelaskan Prengki memiliki karakter emosional. 

"Lumayan gampang emosi, tempramen, apalagi masalah harta," tambahnya.

Menurut Alfi, pada Jumat (21/2/2025) malam, Hendra berangkat ke Caringin Pasir Datar untuk menuntaskan masalah warisan.

"Awal tahunya dari istrinya uwa, katanya korban berangkat malam jam 23.00 udah nggak di rumah, pagi subuh ke rumah om Bonar dulu," ujarnya.

Keluarga terkejut ketika mendapati Hendra sudah meninggal dunia dengan kondisi bersimbah darah.

Kasubsi PIDM Polres Sukabumi Kota, Ipda Ade Ruli, menjelaskan, insiden bermula ketika Hendra datang ke rumah kontrakan Prengki dan menggedor pintu.

"Kakak dan adik bertemunya sebentar," ucap Ade.

Setelah terjadi cekcok, Hendra keluar dari rumah, diikuti oleh Prengki yang membawa senjata tajam jenis samurai.

"Tidak lama pelaku juga ikut keluar dari rumah dengan menenteng senjata tajam jenis Samurai dan menghampiri korban yang menunggunya dilahan kosong," jelas Ade.

Usai kejadian, pihak kepolisian segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan membawa korban ke rumah sakit untuk kepentingan penyelidikan.

"Kita juga sudah cek lokasi TKP dan tim inafis Satreskrim langsung melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian," tutup Ade.

Keluarga Hendra menyatakan akan menyerahkan kasus ini kepada pihak kepolisian dan berharap pelaku dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku.

"Ingin dihukum seadil-adilnya walaupun keluarga sendiri, tapi kalau sudah membunuh, walaupun darah kandung, sudah tidak normal," kata Alfi.

Sementara itu, kasus anak minta warisan lainnya juga pernah terjadi Semarang, Jawa Tengah.

Seorang ayah sudah pasrah meski sempat kaget istrinya dibunuh oleh anak kandung sendiri.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved