Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Dedi Mulyadi Kesal Guru SD Ajari Siswa Renang di Lapangan, Kepsek Bantah Praktik Distop karena Biaya

Kali ini Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi kesal melihat video siswa SD diajari renang di halaman sekolah.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Instagram @lambeturah_official
KEKESALAN DEDI MULYADI - Tangkap layar video siswa SD Negeri Pinayungan II, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang, Jawa Barat diajari renang di lapangan sekolah. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi kesal dengar narasi guru terpaksa melakukan hal itu karena kegiatan renang distop imbas wali murid protes biayanya. 

Sementara itu, Dedi Mulyadi bakal membuat gebrakan baru dalam dunia pendidikan yakni memasukkan program Wajib Militer ke dalam kurikulum sekolah menengah atas.

Artinya, Dedi Mulyadi ingin agar para siswa SMA mendapatkan pelatihan Wajib Militer ( Wamil) secara rutin.

Rencana tersebut diungkap Kang Dedi dalam tayangan Gaspol Kompas TV.

"Nanti akan dimasukkan kurikulum wajib militer pada pendidikan menengah di Jawa Barat," ungkap Dedi Mulyadi dilansir TribunnewsBogor.com pada Selasa (25/2/2025).

Terkait dengan tujuan Wajib Militer untuk remaja di Jawa Barat, pria yang karib disapa Demul itu juga mengungkap penjelasan.

Bahwa Demul ingin agar anak-anak muda di Jawa Barat bisa sehat secara fisik serta pikirannya.

"(Tujuan wajib militer) pembentukan kebangsaan pada anak-anak SMA. Dia ngerti, dari sisi fisiknya dia ngerti baris berbaris. Dari pikirannya ngerti sejarah, kebudayaan, ekologi, ngerti bagaimana masa depan bangsa, bagaimana disiplin," pungkas Demul.

Baca juga: Dedi Mulyadi Rela Dicaci Imbas Polemik Study Tour, Soroti Keuangan Ortu Siswa Tak Mampu: Beban

Ke depannya, Dedi Mulyadi ingin menekan angka tawuran remaja di Jawa Barat.

"Sehingga nanti Jawa Barat zero tawuran, nanti Jawa Barat zero obat-obat terlarang," ujar Dedi Mulyadi.

Tak tanggung-tanggung, Dedi Mulyadi bahkan akan melibatkan aparat dan prajurit untuk membina Wajib Militer siswa SMA di Jawa Barat.

"Pramuka yang ngelatih hampir enggak ada sekarang. Terbatas. Udah nanti tentara yang ngelatih (wajib militer), polisi, baru nurut," kata Demul.

Selain masuk dalam kurikulum sekolah, Dedi Mulyadi juga ingin program Wajib Militer menjadi hukuman bagi para pelajar yang terlibat geng motor serta perkelahian.

Dalam program Wamil tersebut, Demul pun bakal bekerja sama dengan Komando Daerah Militer III Siliwangi dan kepolisian Jawa Barat.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved