20 Persen Dana Desa untuk Ketahanan Pangan, Kades di Lamongan Ajak Warganya Budidaya Jamur Tiram
Alokasi 20 persen anggaran dana desa untuk menyokong program ketahanan pangan Presiden Prabowo Subianto mulai berdampak positif.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Alokasi 20 persen anggaran dana desa untuk menyokong program ketahanan pangan Presiden Prabowo Subianto mulai berdampak positif.
Di Lamongan Jawa Timur, pemanfaatan dana desa sebesar 20 persen digunakan untuk budidaya jamur tiram dan dampaknya telah dirasakan oleh masyarakat sekitar.
Budidaya jamur tiram oleh warga Desa Deketkulon, Kecamatan Deket dinilai mempunyai prospek yang baik untuk menunjang program makan bergizi gratis (MBG).
Budidaya jamur tiram di Desa Deketkulon Lamongan ini merupakan aktualisasi mendukung sekaligus menyukseskan program ketahanan pangan oleh Presiden RI, Prabowo Subianto.
Kepala Desa Deketkulon Abdul Hamid mengungkapkan, mulai tahun 2025 ini, alokasi 20 persen anggaran dana desa diperuntuhkan untuk program ketahanan pangan.
Ia menyambut positif program Presiden Prabowo Subianto yang mampu mensembrani masyarakat desa untuk mengembangkan usaha, termasuk budidaya jamur tiram yang memiliki potensi baik kedepan.
"Selain untuk menunjang ketahanan pangan, budidaya jamur tiram juga meningkatkan potensi anak muda di dunia pertanian maupun meningkatkan gizi masyarakat," ungkap Abdul Hamid, Kamis (27/2/2025).
Desa bahkan telah mengalokasikan 20 persen dana desa untuk program peningkatan ekonomi produktif seperti untuk budidaya jamur tiram.
Pihaknya optimis akan mampu mengembangkan lebih besar budidaya jamur tiram guna menyukseskan program ketahanan pangan.
Sementara itu, Camat Deket, Arif Bakhtiar menyebutkan, jika seluruh desa se Kecamatan Deket telah siap dan mendukung alokasi 20 persen dana desa untuk menyokong program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Diungkapkan, jika pada tahun sebelumnya kebanyakan alokasi 20 persen dana desa di Kecamatan Deket untuk infrastruktur jalan pertanian dan peternakan.
Pada tahun ini alokasi 20 persen dana desa akan di fokuskan untuk ketahanan pangan seperti pengadaan benih tanaman produktif yang akan dibagikan secara gratis kepada warga untuk nantinya bisa ditanam di lahan sawah maupun pekarangan.
Ia berharap program ketahanan pangan Presiden Prabowo Subianto mampu meningkatkan potensi desa dan target swasembada nasional benar-benar tercapai
| Megawati Ziarah ke Makam Bung Karno usai Jadi Pembicara di Seminar KAA: Spirit Dasa Sila Bandung |
|
|---|
| Rombongan Travel Syok Makan Seafood Digetok Rp16 Juta, Penjual Ngotot Tak Salah Hitung: Harga Ekspor |
|
|---|
| Seruan Megawati di Blitar: Palestina Harus Merdeka Penuh, Soroti Pancasila sebagai Etika Global Baru |
|
|---|
| Kronologi Wali Murid Pukul Guru SMPN 1 Trenggalek, Tak Terima Gegara Ponsel Anak Disita |
|
|---|
| Wakil Rektor Untag: Murah Belum Tentu Efisien, Umrah Mandiri Perlu Regulasi yang Jelas |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.