Ternyata Nunung Jual Aset 5 Tahun Lalu, Alasan Sepi Job di Jakarta hingga Kamar Kos Lebih Fleksibel

TRIBUNJATIM.COM - Nunung jual aset karena alasan tertentu, termasuk karena kondisi kesehatannya.

Namun ternyata tidak seluruh aset di Jakarta dijual untuk pengobatan kanker.

Komedian Nunung membantah bahwa dirinya menjual sederet aset seperti rumah dan mobil karena untuk biaya pengobatan.

Momen dirinya menjual semua aset di Jakarta itu dilakukan pada lima tahun lalu, tepatnya setelah keluar dari pusat rehabilitasi.

Setelah itu dirinya merasa sepi job di Jakarta dan memilih untuk pindah ke Solo.

Nunung pun kemudian memilih untuk menjual aset-asetnya berupa rumah, mobil, dan kos-kosan untuk bertahan hidup di kampung.

"Nggak, nggak (jual aset karena pengobatan)," kata Nunung di kawasan Cikini Jakarta Pusat, Rabu (26/2/2025).

"Banyak sih, ada rumah, ada kos kosan, dulu dulu," bebernya.

Baca juga: 3 Pelawak Srimulat Jual Aset seperti Nunung, Curhat Nganggur hingga Keluarga Terlilit Utang

Terkait kondisi kesehatan saat ini, Nunung mengatakan bahwa dirinya masih jalani pengobatan pasca kanker termasuk ke psikiater.

Nunung mengatakan bahwa saat ini setelah kankernya dinyatakan sembuh, dirinya masih ada beberapa sakit lain yang harus dikontrol dokter.

"Masih masih, aku pengobatan masih jalan," tuturnya.

"Ya banyak, aku kan ada asam lambung yang boleh dibilang udah kronis, ada gula, ada psikiater karena masih ada ketakutan," ungkap Nunung.

Meski pengobatan untuk kankernya sudah selesai, Nunung mengatakan bahwa dirinya masih harus rutin kontrol.

"Banyak sih ada kanker, sudah selesai tapi masih kontrol," ujarnya.

Sebelumnya, Komedian Nunung mengaku pernah menjual asetnya di Jakarta pada tahun 2019.

Akibatnya, Nunung bersama suaminya, Iyan Sambiran, harus tinggal di kos di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan.

Baca juga: Nasib Pelawak Ki Daus usai Nikahi Wanita Muda, Sambut Kelahiran Anak Kedua: Bahagia Tidak Terkira

Nunung dan Iyan jual harus tinggal di kos setelah menjual semua aset, termasuk rumah dan mobil.

Hal itu terjadi lima tahun lalu setelah tersandung kasus narkoba.

"Aku jual aset itu. Sebenarnya pada tahun 2019, saat aku kena kasus," kata Nunung di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (26/2/2025).

"Saat itu, aku jalani rehabilitasi selama sembilan bulan. Saat itu, nggak ada pemasukan," ucap Nunung.

Nunung sadar bahwa ada anak-anak yang harus terus dibiayai, sehingga dia memutuskan untuk menjual beberapa asetnya.

"Terus berjalan, aku hidup bukan (hanya) bersama suami, tetapi dengan anak. Banyak yang harus aku hidupi, karena tulang punggung," ujar Nunung.

Apalagi selesai rehabilitasi, pandemi Covid-19 menerpa.

Kondisi itu membuat Nunung sulit mendapatkan job untuk mencari nafkah.

"Nah, selesai rehabilitasi dan kena Covid-19. Nggak ada pekerjaan lagi. Nggak salah kalau aku jual aset yang aku punya," jelas Nunung.

"Untung aku punya aset yang bisa dijual untuk hidup. Itu saja, kan," ucap Nunung.

Baca juga: Nunung Rela Tinggal di Kos, Jual Rumah dan Mobil Demi Beri Tempat Tinggal untuk Keluarga di Kampung

Sepi Job

Keputusan untuk tinggal di kos-kosan, karena Nunung mulai sepi job di Jakarta.

Nunung dan suami memilih untuk menetap di Solo.

Nunung dan suami memutuskan untuk sewa kamar kos untuk tempat tinggal ketika ada kerjaan di Jakarta.

"Di Jakarta memang nggak ada tempat tinggal, karena memang nggak ada kerjaan. Seringnya pulang ke Solo," kata Nunung.

"Di Jakarta, cuma kalau ada bintang tamu. Nah daripada ngontrak, repot, nanti beli ini dan itu. Jadi, bagusnya kita ngekos," jelas Nunung.

Menurut Nunung, tinggal di kamar kos lebih fleksibel dibanding sewa kamar di penginapan harian.

"Ya, ngekos kan nggak tiap hari. Mungkin hari ini saja. Nanti pulang," ucap Nunung.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com

Berita Artis dan Berita Jatim lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com