22 Rumah Warga di Jember Rusak Disapu Angin Puting Beliung, Pohon Bertumbangan, 1 Orang Terluka

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Sebanyak 22 rumah warga Desa Jambearum, Kecamatan Sumberjambe, Jember Jawa Timur rusak usai diterjang puting beliung, Jum'at (28/02/2025). 

Hal itu bermula awan hitam mengelilingi langit Jember Utara pada pukul 13.00 WIB, kemudian terjadi hujan lebat disertai angin kencang. 

Sapuan angin kencang disertai hujan tersebut, mengakibatkan puluhan pohon di kawasan Desa Jambearum Kecamatan Sumberjambe ini tumbang hingga menimpa rumah warga. 

"Kami dapat laporan di Desa Jambearum terjadi hujan angin cukup kencang, membuat pohon durian yang mungkin berumur ratusan tahun banyak yang tumbang hingga menimpa rumah warga," ujar Camat Sumberjambe Umar Faroek. 

Menurutnya, terdapat 16 rumah Warga di Dusun Pace rusak dan 7 rumah penduduk di Dusun Krajan Desa Jambearum mengalami kondisi serupa.

Baca juga: Baru Bangun Tidur, Amelia Panik Atap Rumah Terbang Diterjang Angin Puting Beliung, Ucap Sholawat

"Jadi total semuanya ada 22 rumah warga yang rusak," kata Faroek. 

Faroek mengungkapkan, tidak ada korban jiwa dalam bencana ini, hanya ada satu warga mengalami luka ringan. 

"Satu warga luka ringan, tergores sedikit mungkin pecahan-pecahan rumahnya atau pecahan kaca, tidak sampai di bawa ke Puskesmas, hanya luka ringan," imbuhnya.

Baca juga: Gudang Penyimpanan Garam di Pamekasan Porak-poranda Disapu Puting Beliung, Pemilik Rugi Rp200 Juta

Faroek mengungkapkan bencana ini, mengakibatkan pemadaman total di Desa Jambearum, karena ada kabel milikPLN tertimpa pohon besar. 

"Di lokasi saat ini juga ada pihak PLN, karena kondisi listrik mati total akibat ada pohon besar-besar roboh menimpa kabel PLN," ungkapnya.

Selain itu, kata dia, penerangan jalan umum (PJU) tenaga surya juga mati total, karena tiangnya banyak yang ambruk tertimpa pohon tumbang. 

Baca juga: Angin Puting Beliung Terjang 1 Dusun di Situbondo, Warung Makan dan Gudang Rusak Parah

"Tiang Penerangan lampu PJU tenaga surya banyak yang rusak juga, karena anginnya cukup besar dan kencang, mengakibatkan banyak pohon tumbang," imbuh Faroek. 

Faroek mengatakan, Muspika Sumberjambe telah melaporkan kejadian ini ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, supaya para korban segera mendapatkan bantuan logistik. 

"Kami sudah koordinasi dengan BPBD kemudian sejumlah relawan. Sementara ini, kami masih melakukan evakuasi bersama BPBD dan relawan membersihkan material bangunan rusak. Nanti kami kabarkan lebih lanjut," ulasnya.