Berita Viral
Penyesalan TikToker Riezky Hina Guru, Beri Julukan ‘Koruptor’, Kini Nasib Dilaporkan ke Polisi
TikToker Riezky Kabah kini meminta maaf telah menghina profesi guru di media sosialnya.
TRIBUNJATIM.COM - Masih ingat TikToker Riezky Kabah?
Sosoknya menjadi sorotan setelah menghina profesi guru.
Kini, setelah beberapa waktu kemudian, dia diketahui dilaporkan ke polisi.
Dia pun memberikan klarifikasi dan meminta maf.
Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com
Baca juga: Cuma Digaji Rp300 Ribu Sebulan, Guru Honorer Rela Jalan Kaki 6 Km ke Sekolah Lewati Hutan: Demi Anak
Pemuda 21 tahun yang karib disapa Iky itu sebelumnya viral lantaran blak-blakan menuding semua guru korupsi.
Iky bahkan mengajak semua followersnya di TikTok yang berjumlah 2,5 juta untuk membenci guru.
"Mulai sekarang lu jangan percaya sama guru ya bestie. Dan jangan sekalipun lu hormat sama guru ya. Karena mereka udah nyiksa lu dengan minta dana-dana yang tidak diperlukan untuk sekolah. Lu tuh harusnya belajar yang tenang dengan pintar. Ini malah dipalak dimintain duit. Sejujurnya, guru itu adalah penjahat yang terkejam di dunia pendidikan," kata Iky.
Gara-gara postingan tersebut, Iky menuai banyak kecaman di media sosial.
Beberapa guru bahkan sempat memberikan kritikan keras atas pernyataan Iky tersebut.
Namun saat ditegur oleh para guru di media sosial, Iky abai dan menganggap sepele.
"Gimana kan endul kan congornya boti meresahkan ini. Oh my god!" imbuh Iky sembari tertawa.
Baca juga: Dedi Mulyadi Heran Guru Dede Ajari Murid Setrika, Sindir Sekolah yang Suruh Murid Bayar Tiket Renang
Hingga akhirnya sebuah fakta mengejutkan pun muncul.
Ternyata Iky telah resmi dilaporkan ke polisi.
Fakta tersebut diungkap Polda Kalbar dalam sebuah pesan singkat kepada akun viral Instagram @dhemit_is_back02.
"Menginformasikan bahwa sudah adanya laporan terhadap pemilik akun tersebut dan saat ini akan berlanjut kepada proses penyelidikan," tulis akun Polda Kalbar.
Sadar dirinya telah resmi dipolisikan, Iky tak lagi tertawa seperti sebelumnya.
Iky akhirnya mengurai klarifikasi panjang lebar soal konten viralnya yang menghina profesi guru.
Dalam klarifikasi tersebut, Iky menjelaskan soal alasannya sering membuat konten buruk soal guru.
Ternyata semua itu bermula saat Iky mendapatkan perundungan saat masih sekolah.
"Halo saya Riezky Kabah Nizar, alumni siswa (SMAN * Pontianak) sejak tahun 2020 - 2023 dan (SMAS M Pontianak) sejak tahun 2018 - 2019. Izinkan saya terlebih dahulu menjelaskan mengapa saya menjadi content creator dengan personal branding anak sekolah yang suka cerita berlatar sekolah dan guru yang negatif," ungkap Iky dalam klarifikasinya.
"Info yang beredar cukup keliru, SMAS M Pontianak adalah sekolah lama saya yang terpaksa saya mengambil keputusan untuk putus sekolah karena faktor bullying terhadap diri saya yang terjadi di sekolah itu," sambungnya.
Baca juga: Niat Antarkan Guru Pulang Kampung, Santri asal Lumajang Tewas Tenggelam di Pulau Mandangin
Diungkap Iky, ia sempat dibully di sekolah pertamanya.
Penyebabnya karena Iky berperangai seperti perempuan alias kemayu.
"Faktor saya putus sekolah dikarenakan lingkunan di sekolah saya dulu sangat over religius hingga buta akan kemoralan manusiawi. Pada tahun 2018 saya hadir sebagai siswa yang terlihat kemayu, namun kemayunya hanya saat saya sedang berteman dengan para perempuan," ujar Iky.
Gara-gara kemayu, Iky mengaku sampai mendapatkan penyiksaan dari guru di sekolah.
"Puncaknya saya dibawa ke ruangan BK dan dicambuk menggunakan rotan seperti hukuman di Aceh yang sesuai dengan syariat islam kata para oknum (guru)," imbuh Iky.
"Dulu saya merasa saat itu hukuman cambuk terhadap saya sangatlah pantas dikarenakan para oknum bilang hukuman tersebut sesuai dengan syariat islam untuk membuat saya jera di usia saya masih 15 tahun," sambungnya.
Tak kuat, Iky akhirnya pindah sekolah SMA di tahun 2019.
"Satu tahun saya menganggur hingga di tahun 2020 tepat di saat Covid melanda saya kembali menjalani takdir saya sebagai pelajar di usia pada umumnya," akui Iky.
Awalnya tidak dibully, namun di tahun 2022 Iky mengaku kembali mendapatkan perundungan dari gurunya.
"Terkadang para oknum dengan sadar terang-terangan memperlakukan saya seperti siswa yang hina karena terlihat kemayu dan menjijikan di mata para oknum,"
Namun karena sudah duduk di kelas 3, Iky menahan amarahnya dan tetap melanjutkan sekolah.
Hingga akhirnya lulus, Iky pun mulai berani bercerita di media sosial tentang pembully-an yang ia alami.
Tak disangka, konten Iky tersebut meledak dan disukai netizen.
Iky akhirnya meneruskan konten tersebut dan rutin membuat video soal cerita guru-guru yang membully-nya namun tanpa identitas.
"Tanpa disangka semua video saya viral hingga membuat saya menemukan personal branding saya yang kini sudah membawa diri saya hingga di titik ini dengan followers 2,5 juta. Jadi begitulah faktor utama yang membuat saya berkonten negatif tentang guru dan sekolah," akui Iky.
Usai menjelaskan latar belakangnya membuat konten negatif soal guru, Iky pun mengurai permintaan maaf.
Namun dalam permintaan maafnya tersebut, Iky bak meminta pemakluman terkait kasusnya.
Iky menyebut bahwa alasannya menyebut semua guru korupsi adalah karena dendam pribadinya kepada oknum guru.
Baca juga: Viral Siswa Belajar Renang di Tanah, Dedi Mulyadi Sebut Guru Tak Paham Esensi, Kepsek: Itu Simulasi
"Saya Riezky Kabah Nizar meminta maaf sebesar-besarnya atas kegaduhan ini, semoga dengan kejadian ini tidak ada lagi pembullyan dalam bentuk apapun," ujar Iky.
Meski begitu, Iky meminta maaf kepada para guru yang tersinggung dengan ucapannya.
"Perihal konten saya yang 'semua guru korupsi' di situ saya terlalu dendam terhadap profesi guru hingga tanpa sadar saya menyamaratakan semua guru itu jahat dan tidak pantas dihormati. Mohon dimaafkan atas dendam yang saya tanam ini, hingga melukai hati para guru-guru di luaran sana yang tidak bersalah," ungkap Iky.
Usai minta maaf, Iky pun kembali membahas masa lalu kelamnya yang sering dibully.
Bak mencari simpati, Iky menyebut dirinya adalah manusia lemah yang dulunya kerap jadi korban perundungan.
Karenanya Iky meminta agar kejadiannya tidak terulang kepada orang lain.
"Saya hanyalah manusia lemah yang masa kecilnya dipenuhi kekerasan bullying dari guru, saya sadar saya kemayu, tapi pantaskah sesama manusia yang diciptakan oleh Tuhan melakukan bullying hingga kekerasan fisik dan lisan sampai membuat orang lain dendam dan trauma," pungkas Iky.
-----
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id
Berita Jatim dan berita viral lainnya.
Riezky Kabah
TikToker
dipolisikan karena hina guru.
berita viral
viral di media sosial
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Sempat Ngamuk, Toni Paving Block Kini Bingung Ditantang Dedi Mulyadi & Diberi Uang Rp50 Juta |
![]() |
---|
Wasroni Bisa Jadi Miliarder usai Temukan Batu Disebut Meteor Hitam, Jatuh di Pekarangan: Tidak Panas |
![]() |
---|
Cara Edit Foto Ala Anime Jepang dengan Prompt Gemini AI yang Viral di TikTok dan Instagram |
![]() |
---|
Purbaya Digeruduk 18 Gubernur di Kantornya, Anggaran TKD Dipangkas Diprotes, Menkeu: itu Normal |
![]() |
---|
5 Tahun Wahyuni Rela Seberangi Derasnya Arus Sungai Demi Mengajar, Berharap Solusi dari Pemerintah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.