Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

VIRAL TERPOPULER: Kepsek SMPN Santai Tilap Dana Bos Rp1,8 Miliar - Karyawan PT Sritex Kena PHK

Berita viral terpopuler hari ini menyoroti sosok kepala SMPN, preman galak, dan karyawan PT Sritex.

Editor: Olga Mardianita
Freepik/Skata dan Dok. Sritex
BERITA VIRAL TERPOPULER: Foto ilustrasi untuk berita Kepsek SMPN 9 Ambon korupsi dana BOS Rp 1,8 miliar bersama bendahara dan mantan bendahara - Foto dokumentasi ktivitas buruh di pabrik tekstil PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (24/10/2024). 

TRIBUNJATIM.COM - Berikut adalah berita viral terpopuler hari ini, Sabtu (1/3/2025).

Segmen berita terpopuler hari ini menyoroti sosok kepala SMPN, preman galak, dan karyawan PT Sritex.

Pertama, Kepala SMPN 9 Ambon korupsi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Sebab aksinya itu, negara merugi Rp1 miliar lebih.

Kedua, aksi seorang preman menjadi sorotan usai minta jatah makan gratis di warung.

Tak hanya satu, dia juga meminta dua porsi.

Ketiga, karyawan PT Sri Rejeki Isman (Sritex) terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) menjelang Ramadan.

Pemutusan ini pun tengah disorot publik.

Selengkapnya, simak berita viral terpopuler hari ini di bawah ini.

1. Pantas Kepsek SMP Negeri Santai Tilap Dana BOS Rp1,8 Miliar, 4 Tahun Cuma Dikelola Bersama Bendahara

Seorang kepala sekolah atau Kepsek SMP dan bendahara rugikan negara Rp 1 miliar lebih.

Itu karena mereka korupsi anggaran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP 9 Ambon Tahun 2020-2023.

Kepala SMP Negeri 9 Ambon berinisial LP ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi oleh penyidik Kejaksaan Negeri Ambon.

Selain LP, penyidik menetapkan bendahara SMP Negeri 9 Ambon berinisial ML dan mantan bendahara sekolah berinisial YP sebagai tersangka.

Penetapan tersangka dilakukan setelah ketiganya menjalani serangkaian pemeriksaan oleh penyidik di Kantor Kejari Ambon, Kamis (27/2/2025).

Setelah ditetapkan sebagai tersangka, ketiganya langsung dibawa ke rumah tahanan perempuan Ambon untuk menjalani penahanan.

Ketiga tersangka akan menjalani penahanan di rumah tahanan perempuan selama 20 hari ke depan.

Baca juga: Dipanggil Sebagai Saksi Kasus Penyimpangan Dana Bos SMK 2 PGRI Ponorogo, Ini Kata Kadindik Jatim

KORUPSI DANA BOS - Foto ilustrasi untuk berita Kepsek SMPN 9 Ambon korupsi dana BOS Rp 1,8 miliar bersama bendahara dan mantan bendahara.
KORUPSI DANA BOS - Foto ilustrasi untuk berita Kepsek SMPN 9 Ambon korupsi dana BOS Rp 1,8 miliar bersama bendahara dan mantan bendahara. (Freepik/Skata)

Kepala Kejaksaan Negeri Ambon Adriansyah mengatakan, LP, ML, dan YP ditetapkan sebagai tersangka karena diduga telah menyalahgunakan anggaran dana BOS tahun anggaran 2020 hingga 2023.

"Dana BOS di sekolah tersebut hanya dikelola ketiga tersangka tanpa melibatkan pihak lain," katanya, melansir dari Kompas.com.

Dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan yang dilakukan, terungkap bahwa pengelolaan dana BOS selama 4 tahun di sekolah tersebut menyimpang.

"Banyak kegiatan dan belanja yang fiktif, tidak ada laporan pertanggungjawaban yang sah. Pembayaran honor guru tidak tetap dan pegawai tidak tetap juga tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya di sekolah," ujarnya.

Pada tahun 2020, SMP Negeri 9 Ambon mendapatkan alokasi dana BOS sebesar Rp 1,4 miliar.

Baca selengkapnya

2. Preman Galak Minta Jatah Makan Gratis di Warung, Ngotot Dapat 2 Porsi, Tak Berkutik saat Ditangkap

Aksi preman minta jatah makan gratis di warung viral di media sosial.

Preman itu rupanya ngotot minta dua porsi.

Padahal sebelumnya ia sudah diberi.

Kini si preman tak berkutik saat ditangkap polisi.

Video saat preman itu beraksi di antaranya diunggah akun Instagram @lagi.viral.

Dalam narasi yang beredar disebutkan bahwa peristiwa itu terjadi di Kendari, Sulawesi Tenggara.

Video viral itu memperlihatkan rekaman video ketika pelaku yang mengenakan topi terbalik, mengenakan kaos dan celana pendek sambil membawa sebilah pisau.

Baca juga: Dosen Hendak Main Badminton, Malah Babak Belur usai Dipalak Uang dan Rokok oleh Preman Kampung

AKSI PREMAN VIRAL - Kelakuan seorang pria preman yang meminta jatah makan gratis di sebuah warung viral di media sosial. Peristiwa ini terjadi di sebuah rumah makan yang berada di dekat kampus Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara pada Senin (24/2/2025).
AKSI PREMAN VIRAL - Kelakuan seorang pria preman yang meminta jatah makan gratis di sebuah warung viral di media sosial. Peristiwa ini terjadi di sebuah rumah makan yang berada di dekat kampus Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara pada Senin (24/2/2025). (Dok. Polsek Poasia)

Di dalam sebuah warung, pria itu memukul seseorang dengan tangan kanannya yang memegang pisau dengan bilah menghadap ke belakang.

Setelah pria ini melakukan pemukulan, rupanya tak cukup sampai di situ.

Bilah pisau di tangan pelaku yang mengarah ke belakang kemudian dia posisikan ke depan.

Kemudian dia terlihat sempat menggerakan tangannya untuk melakukan penusukan ke arah depan.

Beruntung korban dengan cepat mundur menjauh dari jangkauan si pelaku tersebut.

Dikutip dari TribunnewsSultra via TribunJabar, peristiwa itu rupanya terjadi pada Senin (24/2/2025) malam lalu. 

Baca selengkapnya

3. Karyawan PT Sritex Kena PHK Teriak 'Lulus' Tinggalkan Pabrik, Coret Baju Kerja dengan Tanda Tangan

Pemutusan Hubungan Kerja atau PHK PT Sri Rejeki Isman (Sritex) Sukoharjo jadi sorotan. 

Ribuan karyawan terkena PHK, jelang Ramadan 1446 Hijriah/2025. 

Karyawan PT Sritex yang terkena PHK menggelar acara perpisahan pada Jumat (28/2/2025). 

Teriak 'Lulus', karyawan PT Sritex terkena PHK coret-coret baju kerja dengan tanda tangan bak acara kelulusan sekolah. 

Acara perpisahan karyawan PT Sritex ini diselimuti suasana haru.

Ribuan pekerja berkumpul di kawasan PT Sri Rejeki Isman (Sritex) Sukoharjo pada Jumat (28/2/2025) pagi. 

Namun, mereka datang bukan untuk bekerja, melainkan menghadiri acara perpisahan antar karyawan setelah resmi terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). 

Suasana haru terasa ketika para pekerja beramai-ramai meneriakkan kata "lulus" saat meninggalkan gerbang utama pabrik tekstil terbesar di Indonesia tersebut. 

Baca juga: Dirumahkan PT Sritex, Purnama Pusing Bayar Uang Sekolah Anak & Pengobatan Orang Tua Sakit Stroke

PHK KARYAWAN SRITEX - Foto dokumentasi ktivitas buruh di pabrik tekstil PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (24/10/2024). Kini pabrik tekstil terbesar di Indonesia tersebut PHK ribuan karyawan, gelar acaa perpisahan, Jumat (28/2/2025).
PHK KARYAWAN SRITEX - Foto dokumentasi ktivitas buruh di pabrik tekstil PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (24/10/2024). Kini pabrik tekstil terbesar di Indonesia tersebut PHK ribuan karyawan, gelar acaa perpisahan, Jumat (28/2/2025). (Dok Sritex)

Beberapa dari mereka bahkan mencorat-coret seragam kerja dengan tanda tangan dan nama masing-masing sebagai kenang-kenangan.

"Hari ini cuma acara perpisahan saja. Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sudah kemarin. 

Sudah tidak ada yang bekerja hari ini," ujar Wagiyem, seorang karyawan Sritex Weaving IV Operator.

Wagiyem, yang telah bekerja selama 28 tahun di Sritex, mengungkapkan bahwa pihak perusahaan telah berjanji akan memenuhi seluruh hak karyawan. 

Jaminan Hari Tua (JHT) dijadwalkan cair pada Maret 2025, sementara pesangon menunggu aset perusahaan terjual. 

"Alhamdulillah hak-hak dikasihkan tetapi masih menunggu. Diusahakan JHT cair bulan Maret 2025 ini. Kalau pesangonnya masih nanti. 

Baca selengkapnya

----- 

Berita Jatim dan berita viral lainnya.

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved