Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nasib Bocah SMP usai Lempar Petasan ke Kapolsek, Aksi Meresahkan saat Razia Balap Liar

Aksi seorang bocah lempar petasan ke polisi. Peristiwa itu terjadi saat sedang razia balap liar. Kapolsek jadi korban.

Editor: Torik Aqua
Tribunnews.com
POLISI DILEMPAR PETASAN - Ilustrasi polisi. Nasib bocah SMP dilempar petasan saat razia balap liar. 

Malangnya orangtua dari bocah-bocah itu tampaknya tak terima dan mendatangi pemilik warung.

“Bocah lempar petasan ke pom mini, di kasih tau baik baik gak di denger, pemilik warung laporan ke orang tua mereka eh malah ngelabrak yang punya warung/ pom mini nya.

Jln Manunggal 22, Kecamatan Tamalate Kelurahan Maccini Sombala - Makassar,” melansir dari BanjarmasinPost.

Tampak orangtua bocah tersebut melabrak pemilik warung hingga terjadi aksi saling dorong hingga adu mulut.

Keributan yang terjadi di depan warung itu pun langsung dilerai oleh warga lain yang berada di sekitar lokasi.

Terdengar suara saling teriak dari orangtua bocah lantaran tak terima anaknya ditegur.

Baca juga: Pak RT dan Istri Siksa Bocil yang Dituduh Curi Celana Dalam, Cabut Kuku Pakai Tang, Ortu Dibungkam

Sementara itu, seorang bocil lainnya melakukan pencurian handphone dan uang tunai di kedai mie uji nyali Ponorogo, Senin (9/12/2024).

Aksi pencurian di kedai yang beralamat di Jalan Sekartaman, Kelurahan Tonatan, Kecamatan Ponorogo Kota Kabupaten Ponorogo terekam kamera Closed-Circuit Television (CCTV)

Kronologi bocil saat mencuri dibongkar oleh pemilik kedai, Lolita Dian Anggraini.

“Kalau dari rekaman pelaku yang bocil itu sepertinya nekat. Loncat pagar,” ungkapnya, Senin pagi.

Lolita menjelaskan awalnya dia ke kamar mandi belakang. Melihat pintu belakang kedai uji nyali miliknya terbuka.

“Padahal biasanya karyawan pulang itu langsung dikunci. Ini kok tidak. Juga laci jualan juga kebuka. Tetapi belum notis ada maling atau apa,” kata Lolita.

Namun, kemudian Lolita melihat dompet warung di atas kulkas amblas. Di atas kulkas ada 3 dompet dan di dalam ada handphone. Juga 1 handphone yang dicas di atas kulkas turut tidak ada.

“Saat melihat handphone dan dompet tidak ada saya pikir kok tidak beres. Kemudian melihat CCTV (Closed-Circuit Television),” terang Lolita.

Dia menjelaskan dari 3 CCTV, hanya 2 CCTV yang terekam jelas. Sedangkan 1 CCTV rekamannya hanya separuh.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved