Tasyakuran Yuhronur-Dirham, Undang Tomas hingga Parpol di Lamongan, Diawali dengan Kata Maaf
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi dan Wakil Bupati Dirham Akbar Aksara telah dilantik oleh Presiden RI
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Sudarma Adi
"Dan itu yang harus kita kerjakan bersama-sama. Untuk itu, saya bersama Mas Dirham terus mengajak berjuang bersama agar bisa saling bersinergi dan saling berkolaborasi, " katanya.
Tentu kolaborasi untuk memberikan semangat, motivasi serta energi, agar bisa bergerak lebih baik, lebih cepat dan lebih tepat sasaran atas apa yang diinginkan masyarakat Lamongan.
Karena sesungguhnya itulah yang diperjuangkan ketika Yes-Dirham mencalonkan, agar Kabupaten Lamongan ini mempunyai daya saing, masyarakatnya sejahtera.
Pertumbuhan ekonominya selalu meningkat dan semakin merata, sehingga masyarakatnya semakin harmonis, hingga merasa nyaman, merasa senang serta merasa bangga menjadi warga dari Kabupaten Lamongan.
Senada, Wabup Dirham bertekad di era kepemimpinan Yes-Dirham, Lamongan akan lebih dua kali majunya, serta lebih dua kali megilan.
Ia juga membuka diri dengan masukan ide, gagasan untuk kebaikan Lamongan.
"Saya sadar, karena saya bukan manusia yang sempurna, dan masih perlu belajar dari bapak ibu,” pungkas Dirham.
Sementara itu, mantan Bupati Lamongan dua periode, Masfuk menyampaikan harapannya pada Yes-Dirham, di saat kondisi negara yang sedang berbenah ini, kepemimpinan Yuhronur-Dirham harus segera melakukan langkah cepat, melangkah cepat dengan porsneleng empat.
"Cepat, tanggap dengan apa yang diharapkan oleh masyarakat. Turunlah ke lapangan. Mengetahuilah itu apa yang diinginkan masyarakat dan segera atasi,," katanya.
Lamongan itu sangat strategis untuk membantu apa yang sedang dilakukan oleh pemerintah pusat.
Memang tugas bupati dan wakil bupati cukup berat. Maka diperlukan langkah-langkah strategis dan taktis.
Menyinggung efisiensi yang sedang dilakukan oleh pemerintah pusat, menurut Masfuk, bahwa itu bukanlah pemangkasan, tapi efisiensi.
"Efisiensi itu artinya, hal-hal yang tidak diperlukan itu tidak dilakukan. Bahkan yang paling penting adalah menganggarkan untuk kepentingan masyarakat," tandas Masfuk.
Itu yang dilakukan oleh pemerintah pusat dan kabupaten, dan itulah, kata Masfuk, yang akan dilakukan Bupati Yuhronur bersama wakilnya.
"Jadi bukan pemangkasan, tapi efisien. Dan itu perlu pemikiran-pemikiran yang dalam. Mana skala-skala prioritas yang harus dilakukan," ungkapnya.
Yang harus dilakukan adalah mana yang bisa memberikan dampak pada masyarakat secara langsung. Karena masyarakat berharap dengan pemimpin baru.
Tukang Las Kaget Rumahnya Dihargai Pemerintah Rp 1,2 Miliar, Bikin Pajaknya Naik 500 Persen |
![]() |
---|
Pelihara Burung untuk Suara Alam, Hotel ini Malah Ditagih Royalti: Harus Jelas |
![]() |
---|
Cuaca Jatim Rabu 20 Agustus 2025: Sidoarjo Surabaya Mojokerto Ngawi Hujan Pagi Hari, Bondowoso Petir |
![]() |
---|
Sosok Dono Sukmanto Kapolri yang Hanya Menjabat 9 Hari, Sebulan Kemudian Pensiun |
![]() |
---|
Pemprov Jatim Tanggung Semua Perbaikan Taman Apsari Surabaya usai Gelaran Pesta Rakyat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.