Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Kronologi Codeblu Diduga Peras Toko Kue Rp300 Juta, Berakhir Diboikot, Anggota DPR Ikut Buka Suara

Buntut dugaan memeras toko kue, food vlogger Codeblue diboikot publik. Seperti apa kronologinya?

Editor: Olga Mardianita
X.com dan YouTube/Denny Sumargo
SERUAN BOIKOT CODEBLU - Food vlogger Codeblu ramai diboikot usai dugaan pemerasan terhadap toko kue senilai RP300 juta. Inilah kronologi dugaan kasus pria bernama asli William Anderson itu. 

TRIBUNJATIM.COM - Codeblu dituding memeras toko kue Rp300 juta.

Hal ini lantas membuat pria bernama asli William Anderson ramai diboikot publik.

Tak hanya itu, anggota DPR turut buka suara mengenai masalah ini.

Lantas, seperti apa urutan waktu atau kronologi dari permasalahan ini?

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Baca juga: Sosok Codeblu, Vlogger Viral Diduga Peras Toko Roti Rp600 Juta, Pernah Disindir Farida Nurhan: Sok

Selain boikot, tak sedikit meminita Codeblu diproses hukum.

Beberapa pengguna TikTok misalnya, menyebut bahwa sudah ada beberapa usaha yang mati akibat review buruk dari Codeblu.

Dengan adanya kasus dugaan pemerasan ini, maka muncullah seruan boikot Codeblu.

Dalam seruan yang viral itu, warganet meminta agar setiap tempat usaha makanan, baik itu restoran atau warung makan jangan lagi menerima kehadiran konten kreator yang cuma menambah beban pikiran, dan merugikan usaha orang lain.

Di beberapa platform media sosial, seruan boikot Codeblu itu disertai dengan poster bergambar wajah William Anderson.

Lalu, seperti apa perjalanan kasus William Anderson ini hingga memunculkan seruan boikot Codeblu?

Baca juga: Bang Madun Bantah Hubungannya Sama Farida Nurhan Renggang Imbas Polemik Codeblu: Digede-gedein

15 November 2024: Awal Mula Review Makanan Codeblu

Permasalahan ini bermula dari ulasan Codeblu pada 15 November 2024 mengenai toko cake and patisserie yang dituduh mengirimkan nastar berjamur ke sebuah panti asuhan.

Dalam unggahannya, Codeblu mengaku mendapat informasi tersebut dari seseorang yang diduga bekerja di toko tersebut. 

Tidak hanya menuding kualitas produk yang buruk, Codeblu juga menyebutkan kondisi dapur yang dianggapnya tidak layak.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved