Move On dari Edward Akbar, Kimberly Ryder Kuak Kriteria Calon Suami Idaman: Wajib Nggak Ngerokok

"We have to have like a certain friendship first baru I might be interested in you afterwards (Kita harus berteman dulu, baru setelah itu aku mungkin akan tertarik pada kamu)," ungkapnya.

Kimberly juga menjelaskan dirinya memilih untuk menjaga privasi soal perceraian tersebut selama mungkin. 

Namun, berita itu akhirnya terungkap menjelang premier filmnya. 

"I wanted to keep it for myself as long as possible (Saya ingin menyimpannya untuk diri saya sendiri selama mungkin), tapi tiba-tiba keluar," ujarnya.

Mengenai persepsi publik berita perceraian digunakan untuk mendongkrak popularitas, Kimberly menegaskan bahwa itu hanya kebetulan. 

"It just happened naturally," ujarnya.

Meski berpisah, Kimberly tidak segan memberikan pujian kepada mantan suaminya. 

"Enggak semuanya buruk. Dia membuat saya lebih devoted to Allah," katanya. 

Kimberly bercerita setelah menikah, ia menjadi lebih taat beribadah, seperti sholat lima waktu yang sebelumnya sering bolong. 

"Aku jadinya lebih mikirin anak-anak, bukan diri sendiri," kenangnya.

Namun, ia juga berbagi tantangan yang dialaminya selama pernikahan, seperti ketidakseimbangan tanggung jawab di rumah dan manipulasi emosional yang ia sadari setelah berpisah. 

"You have to treat me with respect (kamu harus memperlakukanku dengan hormat)," tegas Kimberly.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Berita tentang Kimberly Ryder lainya