Sahur On The Road Pakai Pengeras Suara di Tulungagung Ditindak Polisi
Empat gerobak dengan perangkat pengeras suara (sound system) disita dan disimpan di Kantor Satlantas Polres Tulungagung, Jalan Jaksa Agung Suprapto Tu
Penulis: David Yohanes | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Empat gerobak dengan perangkat pengeras suara (sound system) disita dan disimpan di Kantor Satlantas Polres Tulungagung, Jalan Jaksa Agung Suprapto Tulungagung.
Selain itu polisi juga menilang empat sepeda motor yang dipakai menarik gerobak penuh perangkat elektronik ini.
Perangkat pengeras suara ini sebelumnya dipakai untuk kegiatan sahur on the road (SOTR) di sejumlah wilayah.
“Penindakan ini bagian upaya menciptakan Kamtibmas selama bulan suci Ramadan di Kabupaten Tulungagung,” jelas Kasi Humas Polres Tulungagung, Ipda Nanang Murdianto.
Di atas gerobak itu ada sejumlah speaker ukuran besar lengkap dengan power amplifier.
Sebagai sumber listrik, setiap gerobak dilengkapi generator set (Genset).
Perangkat pengeras suara ini lalu ditarik keliling wilayah perkampungan dengan suara keras.
“Niatnya untuk membangunkan orang sahur. Namun karena menggunakan pengeras suara yang besar, jadinya malah mengganggu,” sambung Nanang.
Baca juga: MUI Banyuwangi Larang Penggunaan Sound Horeg untuk Bangunkan Sahur selama Ramadan
Selain menggunakan suara yang keras, SOTR ini dilakukan di waktu yang terlalu pagi sehingga mengganggu orang yang sedang istirahat.
Karena itu Polres Tulungaung dan jajarannya bertindak tegas pada aksi SOTR yang menggunakan sound system.
Tindakan ini juga bentuk antisipasi potensi gesekan antar kelompok di wilayah Tulungagung.
“Kami mengantisipasi jangan sampai ada kelompok yang merasa terganggu, kemudian melakukan Tindakan fisik,” ucap Nanang.
Nanang mencontohkan, pada Minggu (2/3/2025) sekelompok anak muda melakukan SOTR dengan menggunakan atribut perguruan pencak silat.
Baca juga: Terima Banyak Keluhan Warga, Polres Malang Larang Penggunaan Sound Horeg Saat Bangunkan Sahur
Sementara sering terjadi aksi kekerasan dengan modus melakukan sweeping kepada orang yang menggunakan atribut pencak silat yang beda perguruan.
Jembatan di Sedati Sidoarjo Mendadak Ambrol, Akses Warga ke Tambak dan Wisata Pemancingan Terputus |
![]() |
---|
Ahli Gizi Klarifikasi Kandungan Gizi Menu MBG di Depok yang Viral Isi Kentang Rebus dan Pangsit |
![]() |
---|
PKL Dilarang Kembali Jualan di Alun-alun, Pemkab Siap Tertibkan Pedagang yang Bandel |
![]() |
---|
26 Pegawai Pajak Dipecat usai DJP Bersih-bersih, Menkeu Purbaya: Tidak Bisa Diampuni Lagi |
![]() |
---|
Bursa Transfer Liga Nusantara, Gresik United Buru Irfan Bachdim dan Evan Dimas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.