Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sritex Bakal Pekerjakan Lagi Pegawai yang Di-PHK? Teguh Berharap, Kini Kesusahan Cari Pekerjaan

Sritex mengungkapkan bahwa ada investor yang ingin bekerja sama dan akan mempekerjakan pegawainya yang terkena PHK.

Editor: Olga Mardianita
Dok. Sritex dan Antara Foto/Mohammad Ayudha
KARYAWAN PR SRITEX - Buruh dan karyawan (kanan) mendengarkan pidato dari direksi perusahaan di Pabrik Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) di Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (28/2/2025). Kini pemerintah berjanji para mantan buruh dan karyawan tersebut bisa kembali bekerja dalam dua minggu. 

TRIBUNJATIM.COM - Belasan ribu pegawai PT Sritex diketahui terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) setelah perusahaan dinyatakan pailit.

Hal ini menjadi pusat perhatian publik, termasuk pemerintah.

Kini, pegawai-pegawai yang di-PHK tersebut bisa saja bekerja lagi di PT Sritex.

Mengetahui kabar ini, Teguh dan karyawan lainnya menaruh harapan.

Pasalnya mereka kini kesulitan mencari pekerjaan imbas umur.

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Baca juga: Janji Noel Ditagih, Ngaku Mending Hilang Jabatan Wakil Menteri Daripada Lihat Karyawan Sritex PHK

Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengatakan, para pekerja Sritex yang terkena PHK dapat dipekerjakan dalam dua pekan ke depan.

"Kementerian Ketenagakerjaan juga mengapresiasi berbagai komitmen dan langkah yang dilakukan oleh kurator, seperti yang tadi sudah disampaikan bahwa dalam 2 minggu ke depan pekerja akan dipekerjakan kembali," kata Yassierli, usai rapat dengan Presiden Prabowo.

Menurut dia, hal ini bisa memberikan ketenangan kepada para pekerja yang terkena PHK.

 Adapun Menaker mengungkap hal ini usai rapat dengan Presiden RI Prabowo Subianto yang mengumpulkan sejumlah menteri di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (3/3/2025).

Baca juga: Terlanjur Sewa Lahan Rp105 Juta Buat Parkir, Surati Bingung PT Sritex Kini Tutup: Pabrik Sebesar Itu

Selain Yassierli, beberapa di antaranya adalah Menteri BUMN Erick Thohir, Koordinator Serikat Pekerja Sritex Group Slamet Kaswanto, serta kurator kepailitan Nurma Sadikin.

Sementara itu, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyampaikan berkumpulnya pihak terkait Sritex di Istana Kepresidenan atas petunjuk dari Presiden RI.

Oleh karenanya, Prabowo menggelar diskusi di kantornya dengan mengundang berbagai pihak, termasuk kurator kepailitan dan koordinator serikat pekerja Sritex, untuk mencari jalan keluar terhadap permasalahan perusahaan tekstil itu.

"Bapak Presiden berkali-kali memberikan pengarahan kepada kami untuk dicarikan jalan keluar supaya teman-teman pekerja di Sritex dapat diperhatikan dan dicarikan solusi terhadap permasalahan yang menimpa PT Sritex," ungkap Prasetyo.

Usai rapat bersama Presiden Prabowo, Nurma Sadikin selaku kurator kepailitan mengatakan sudah ada investor yang berminat menyewa aset berupa alat berat milik perusahaan Sritex Group.

Opsi sewa alat berat sengaja dibuka untuk meningkatkan harta perusahaan yang telah dinyatakan pailit.

Selain itu, ini dilakukan untuk menjaga agar nilai aset yang dimiliki perusahaan tidak turun.

Pengumuman soal pihak penyewa alat berat PT Sritex Tbk akan diumumkan dalam dua minggu ke depan.

"Yang mana kami juga sudah berkomunikasi dan sudah ada juga investor yang menghubungi kurator, dan kita sudah dalam proses komunikasi yang mana dalam dua minggu ini kurator akan memutuskan siapa investor yang akan menyewa aset Sritex," ucap Nurma.

Baca juga: Karyawan PT Sritex Kena PHK Teriak Lulus Tinggalkan Pabrik, Coret Baju Kerja dengan Tanda Tangan

Setelah ada investor baru yang menyewa alat berat PT Sritex Group, diharapkan bisa menyerap para karyawan Sritex yang menjadi korban PHK.

"Yang mana ini akan menyerap tenaga kerja yang mana juga ini bisa karyawan yang telah terkena PHK dapat di-hire kembali kemudian oleh penyewa yang baru," ujar dia.

Nurma mengungkapkan, PT Sritex bisa berganti nama jika sudah memiliki pemilik atau investor yang baru.

"Enggak (bukan Sritex), sudah dengan investor yang baru tadi saya sampaikan, kita enggak tahu nih PT apa nanti yang akan kita putuskan dalam tahap negosiasi," kata Nurma.

Dia menambahkan, selama proses lelang, para karyawan PT Sritex yang diberhentikan atau terkena PHK dipekerjakan kembali secara sementara.

"Untuk saat ini sih hanya sementara untuk investor ini (yang sewa alat berat Sritex) ya, karena kita kan enggak tahu nanti pemenang lelangnya siapa. Mungkin nanti bisa dilanjutkan," ucap Nurma.

Nurma juga belum bisa memastikan apakah semua karyawan yang dipecat PT Sritex bisa direkrut secara permanen oleh investor baru atau hanya sementara selama alat berat perusahaan tekstil itu disewakan.

"Kita tidak bisa pastikan," ucap Nurma.

Kabar tersebut tentu disambut baik oleh para mantan karyawan, termasuk Ani dan Teguh.

Ia berharap bisa kembali bekerja dan melihat pabrik tempatnya mencari nafkah kembali beroperasi.

"Itu sangat bagus sekali, menyerap tenaga kerja baru lagi. Alhamdulillah banget," ujarnya kepada Tribun Jateng, Selasa (4/3/2025).

Senada dengan Ani, Teguh Wicaksono, eks karyawan bagian finishing, juga berharap bisa mendapatkan kesempatan kembali.

Baca juga: Tangis Warti Buruh PT Sritex, Sakit Hati Kena PHK Usai 25 Tahun Bekerja, Kini Cari Usaha Sampingan

Menurutnya, banyak pekerja Sritex yang berusia di atas 30 tahun, sehingga sulit mencari pekerjaan baru di tempat lain.

"Matur nuwun sanget (Terima kasih sekali). Mugo (semoga) terlaksana. Soalnya nyari keluar usia (kendala)," ungkapnya.

Saat ini, Teguh belum menentukan apakah akan melanjutkan bekerja di sektor industri lain atau memilih jalur wirausaha.

Untuk sementara, ia fokus menyelesaikan administrasi terkait pencairan hak-hak karyawan seperti Jaminan Hari Tua (JHT).

----- 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Berita Jatim dan berita viral lainnya.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved