Pimpin Apel Perdana, Setyo Wahono Beri 8 Arahan Penting untuk Pejabat Pemkab Bojonegoro

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Misbahul Munir

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Mengawali bekerja sebagai Bupati Bojonegoro Setyo Wahono menegaskan komitmennya dalam membangun pemerintahan yang baik dan memberikan layanan responsif bagi masyarakat.

Setyo Wahono mengajak semua pejabat teras (ASN) Pemkab Bojonegoro untuk bersinergi dan berkolaborasi bersama mewujudkan Bojonegoro yang makmur dan membanggakan. 

Baginya, kemenangan dalam pemilu menunjukkan harapan tinggi masyarakat. Oleh karenanya Dia berharap semua dapat bekerja sama dan berkomitmen untuk membangun Bojonegoro.

"Saya dan Bu Nurul ini satu. Sehingga keputusan dan kebijakan yang diimplementasikan adalah satu kesatuan," ujar Wahono saat memimpin apel pertamanya didampingi wakil Bupati Bojonegoro Nurul Azizah, rabu (5/3/2025).

Dalam arahannya, Wahono menyampaikan delapan poin penting untuk lima tahun ke depan masa kepemimpinan sebagai bupati.

Pertama, komunikasi terbuka dan jelas dalam urusan pekerjaan semua dikerjakan secara profesional. Kedua, memberikan instruksi yang jelas. Ketiga, membangun budaya kerja positif.

"Keempat, memiliki modal kepemimpinan yang kuat dan inspiratif. Ini harus dibangun utamanya mulai dari OPD, meliputi kepala dinas, kepala badan, hingga camat. Berilah contoh yang baik dan membangun suasana baik," bebernya.

Baca juga: Resmi Menjabat, Setyo Wahono dan Nurul Azizah Siap Wujudkan Bojonegoro Makmur dan Membanggakan

Kemudian yang ke lima, lanjut Wahono kepemimpinan yang kuat dan inspiratif, sebagai pejabat daerah harus menjadi teladan.

"Keenam, tujuan jelas dan terukur. Penyerapan daerah dengan APBD yang besar perlu terukur dan harus ada kajian berdasarkan kebutuhan masyarakat," ujarnya. 

Selanjutnya, mampu adaptasi terhadap tantangan ASN harus siap menghadapi tantangan internal dan eksternal serta selalu patuh pada aturan.

Dan yang terakhir ada apresiasi bagi ASN berprestasi – Kinerja baik akan mendapat penghargaan, termasuk tambahan honor di luar tunjangan kinerja.

Wahono juga membuka akses komunikasi dengan seluruh OPD. Ia mempersilakan kepala dinas, kepala bagian, dan camat untuk menghubunginya langsung melalui pesan teks, telepon, atau datang ke rumah dinas jika membutuhkan keputusan cepat.

“Komunikasi yang baik akan mempercepat kinerja dan meningkatkan tata kelola pemerintahan yang lebih efektif,” pungkasnya.

Dengan komitmen ini, Wahono optimis dapat membawa Bojonegoro menuju masa depan yang lebih maju dan sejahtera.