Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Alasan Akun Instagram Fadia Bupati Pekalongan Maki Warga Kritik Anggaran, Sebut Mulutnya Kurang Ajar

Tengah viral di media sosial akun Instagram Bupati Pekalongan Fadia Arafiq maki warga yang kritik anggaran.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
IST
AKSI BUPATI VIRAL - Viral di media sosial akun Instagram Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq memberikan komentar makian ke warga yang kritik anggaran. Disebutkan bahwa akun itu dikelola oleh seorang admin. (Foto arsip TribunJateng). 

TRIBUNJATIM.COM - Tengah viral di media sosial akun Instagram Bupati Pekalongan maki warga yang kritik anggaran.

Imbasnya, akun Instagram Bupati Pekalongan Fadia Arafiq itu panen hujatan warganet.

Tampak dalam postingan yang beredar, Fadia ngomel di kolom komentar akun Instagramnya yang sudah terverifikasi.

Ia membalas komentar netizen bahkan dengan bahasa kasar dan berbau ancaman.

Kejadian bermula dari akun Instagram Fatih yang melaporkan soal jalan rusak.

Lalu di dalamnya juga terdapat komentar dari Raya Aulia Rakhman.

Ia menanyakan soal peresmian RS Ki Ageng Sedayu.

"Kabare anggaran sekian ora metu ? Terus waktu kemarin omo acara neng Ketandan Wiradesa dipanggil ora teko ? Kenopo bu ? Wedi diperiksa kah ?" tulisnya.

Sontak saja komentar itu langsung dibalas akun Fadia Arafiq.

"Mulutmu kalo ngomong ojo kurang ajar, diperiksa penegak hukum mampus koe mengko !

Urusan anggaran rak keluar, anggaran opo ? jangan sampai dicari koe, rak iso kasih pertanggung jawabkan omonganmu ! #admin" tulisnya, melansir dari TribunBogor, Kamis (6/3/2025).

Baca juga: Dedi Mulyadi Sindir Pemimpin yang Hanya Beri Bantuan Sembako ke Korban Banjir: Enggak Akan Beres

Informasinya akun Instagram Fadia memang dikelola seorang admin.

Katanya komentar tersebut bukan Fadia Arafiq yang menulis, melainkan adminnya.

Meski begitu, Fadia Arafiq belum memberikan klarifikasinya.

Lalu, seperti apa sosok Fadia Arafiq?

Fadia adalah anak pedangdut A Rafiq.

Ia pernah merilis lagu berjudul Cik Cik Bum Bum tahun 2000.

Fadia alih profesi menjadi Wakil Bupati Pekalongan periode 2011-2016

Ia pernah menjadi Bupati Pekalongan tahun 2021.

Fadia Arafiq kembali terpilih dalam Pilkada 2024.

Baca juga: Dedi Mulyadi Malu Dihibur Korban Banjir saat Kunjungan, Janji Buat 1000 Rumah Panggung: Rakyat Kita

Dilihat dari LHKPN, Fadia Arafiq memiliki kekayaan mencapai Rp 86 miliar, tepatnya Rp 86.703.030.547

Dia memiliki 26 tanah dan bangunan yang tersebar di Pekalongan, Bogor hingga Jakarta.

Selain itu Fadia memiliki dua mobil, Hyundai dan Alphard.

Karier politik Fadia dimulai dengan bergabung bersama Partai Golkar. 

Dia amerupakan Ketua DPD Golkar Kabupaten Pekalongan periode 2016 – 2o21. 

Wanita kelahiran menamatkan Jakarta, 23 Mei 1978 ini menamatkan Pendidikan S-1 Manajemen Universitas AKI Semarang, S-2 Manajemen Universitas Stikubank Semarang, dan S-3 UNTAG Semarang.

Berita Tentang Fadia Arafiq

Usai dilantik kembali menjadi orang nomor satu di Kabupaten Pekalongan, Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq bertemu dengan Ahmad Luthfi, Gubernur Jateng baru yang juga ikut dilantik.

Moment pertemuan di retreat Akmil Magelang, dimanfaatkan Bupati Fadia, untuk menyampaikan uneg-unegnya terkait kondisi di wilayah kerjanya yaitu soal jalan rusak di jalur Kecamatan Wiradesa hingga Kecamatan Kajen.

Dikatakannya, permasalahan jalan rusak di sepanjang jalur tersebut memang menjadi dilema bagi Pemkab Pekalongan. Pasalnya, jika tidak diperbaiki maka bisa membahayakan pengendara yang melintas di jalan tersebut.

''Kalau Pemkab Pekalongan yang total melakukan perbaikan dengan menggunakan anggaran daerah, bisa bisa kami diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Sebab kewenangan di jalur Wiradea - Kajen dipegang oleh Pemprov Jateng,'' kata Bupati Pekalongan Fadia Arafiq saat dihubungi Tribunjateng.com, Kamis (27/2/2025).

Pihaknya juga menjelaskan, dengan adanya ketentuan seperti itu, maka masyarakat Kabupaten Pekalongan harus memahami.

Dalam hal ini, Pemkab Pekalongan bukannya tidak mau memperbaiki secara total kondisi jalan rusak di jalur tersebut. Namun, tidak ingin melanggar aturan dalam menggunakan APBD Kabupaten Pekalongan.

"Itu ranahnya provinsi dan udah saya sampaikan ke pak gubernur yang baru," imbuhnya.

Tidak hanya jalan berlubang, Fadia juga menyampaikan mengenai permasalahan yang ada di Kabupaten Pekalongan seperti banjir rob.

Fadia menjelaskan, penanganan banjir rob yang sering melanda di wilayah Kota Santri membutuhkan anggaran besar. Bahkan, kalau menggunakan APBD Kabupaten Pekalongan jelas masih kurang, dukungan dari Pemrov Jateng juga tidak akan cukup.

''Untuk penanganan rob, kita perlu dukungan anggaran dari pemerintah pusat,'' tambahnya.

Baca juga: Awak Media Terlunta-lunta Tak Bisa Masuk Lokasi Sertijab Bupati Jombang, PWI: Bukan Pengemis

Sebelumnya, Fadia mengajak seluruh masyarakat untuk kembali bersatu setelah pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Hal tersebut disampaikan Bupati Fadia saat menghadiri acara tasyakuran kemenangan di Desa Pododadi, Kecamatan Karanganyar.

Dalam sambutannya, Bupati menekankan pentingnya persatuan dan kebersamaan dalam membangun Kabupaten Pekalongan.

"Pilkada telah selesai, saatnya kita semua bersatu.

Tidak ada lagi perbedaan, yang ada adalah bagaimana kita bersama-sama membangun Kabupaten Pekalongan yang lebih baik," ujar Bupati saat rilis yang diterima Tribunjateng.com, Senin (30/12/2024).

Selain menyampaikan pesan persatuan, Bupati Fadia juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat beserta seluruh pihak yang telah bekerja keras sehingga Pilkada berjalan sukses dan lancar.

"Ini merupakan kerja keras semua masyarakat.

Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya.

Kalian semua adalah saudara saya selamanya," ucapnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved