Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Guru SMAN di Bekasi Bingung Diminta Gibran Tetap Gelar Ujian Meski Ruang Sekolah Banjir: Tidak Layak

Para guru SMAN di Bekasi mendadak bingung karena diminta Mas Wapres atau Gibran Rakabuming tetap gelar ujian setelah sekolah diterjang banjir.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS.com/RAMA PARAMAHAMSA
GURU BINGUNG PERINTAH GIBRAN - Berbagai barang ditumpuk dan dijemur di halaman SMAN 21 Bekasi, Kamis (6/3/2025). Para guru SMAN 21 Bekasi mengaku kebingungan setelah tetap mendapat perintah Gibran untuk tetap menggelar ujian padahal gedung sekolah terdampak banjir. 

TRIBUNJATIM.COM - Kebingungan melanda para guru yang mengajar di beberapa sekolah di SMA Negeri di Bekasi, Jawa Barat.

Para guru tersebut tetap diminta untuk menggelar ujian bagi para murid di sekolah.

Padahal kondisi ruang kelas hingga area gedung sekolah sangat tidak layak.

Pasalnya gedung SMA seperti gedung SMAN 21 Bekasi terendam banjir dan semua alat-alat serta perlengkapan kelas rusak.

Namun para guru tersebut tidak bisa menolak perintah dari Gibran, Wakil Presiden RI untuk tetap menggelar ujian dalam waktu terdekat.

Para guru di SMAN 21 Bekasi, Pondok Gede Permai, Jatiasih, Kota Bekasi, mengaku kebingungan untuk melaksanakan ujian akhir bagi siswa kelas 12 setelah sekolah mereka diterjang banjir pada Selasa (4/3/2025).

Wakil Kepala Bidang Kurikulum SMAN 21 Bekasi Rina Sulastri mengatakan, pelaksanaan ujian akhir seharusnya berlangsung pada Senin (10/3/2025) mendatang.

Namun, karena kondisi gedung sekolah masih dipenuhi genangan dan lumpur, pihaknya mengaku belum siap untuk melaksanakan ujian.

“Dengan keadaan seperti ini kita bingung. Mas Wapres (Gibran Rakabuming, red) bilang ujiannya tetap dijalankan, tapi saya diskusi dengan pengawas kalau bisa diundur,” kata Rina saat ditemui di lokasi, Kamis (6/3/2025), seperti dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com.

Baca juga: Viral Bayi 17 Bulan Terjebak di Loteng Rumah Gegara Banjir, Baju Basah & Gemetaran: Astaghfirullah

Rina mengatakan, selain gedung sekolah yang tidak layak untuk digunakan ujian, para siswa juga masih sibuk dengan urusan mereka untuk menangani banjir di rumahnya masing-masing.

Sebagai seorang guru, Rina juga mempertimbangkan aspek psikologis dari para siswa kelas 12 yang bakal mengikuti ujian dengan kondisi dilanda banjir.

“Karena kita itu bukan hanya sekolah yang terdampak, siswa kita juga banyak yang terdampak. Dengan keadaan kita seperti ini, saya rasa tidak memungkinkan untuk dilaksanakan (ujian) langsung,” tambah dia.

Sebelumnya, banjir turut merendam SMAN 21 Bekasi, Pondok Gede Permai, Jatiasih, Kota Bekasi, Selasa (4/3/2025).

KONDISI SEKOLAH TERDAMPAK BANJIR - Berbagai barang ditumpuk dan dijemur di halaman SMAN 21 Bekasi, Kamis (6/3/2025).
KONDISI SEKOLAH TERDAMPAK BANJIR - Berbagai barang ditumpuk dan dijemur di halaman SMAN 21 Bekasi, Kamis (6/3/2025). (KOMPAS.com/RAMA PARAMAHAMSA)

Akibatnya, dua hari pascabanjir, lumpur masih memenuhi sudut-sudut sekolah dan berbagai sarana prasana.

Pengamatan Kompas.com di lokasi, seperti dikutip TribunJatim.com, Kamis (6/3/2025) pukul 12.22 WIB, tampak berbagai barang dijemur di lapangan basket SMAN tersebut.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved