Hasil Sidak Petugas Gabungan pada Kios Pupuk Subsidi di Magetan, Polisi Singgung Pengawasan

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, MAGETAN - Polres Magetan bersama Kejari, Disperindag dan dinas terkait atau petugas gabungan, sidak sejumlah kios pupuk subsidi, di Kecamatan Parang, Kamis (6/3/2025).  

Sidak dimulai di Kios Pupuk UD Laras Tani di Desa Krajan, Kecamatan Parang, yang memiliki stok Urea sebanyak 13,21 ton serta Urea jenis lainnya sebanyak 5,2 ton untuk melayani 13 kelompok tani (Poktan). 

Selain itu, tim juga mengecek Kios Pupuk UD. Sumber Rejeki di Desa Tamanarum, Kecamatan Parang, yang memiliki stok Urea 26 ton dan NPK 18 ton, melayani 15 kelompok tani.  

Kasat Reskrim Polres Magetan, AKP Joko Santoso memastikan, stok pupuk di kedua kios masih mencukupi kebutuhan petani. Pihaknya juga tidak menemukan indikasi pelanggaran. 

Baca juga: Peredaran Uang Palsu di Magetan, 9 Warga Jadi Korban, Pelaku Sasar Warung Kecil dan Lansia

"Hasil pengecekan menunjukkan bahwa ketersediaan pupuk dalam kondisi aman. Tidak ada kendala dalam distribusi, dan hingga saat ini petani tidak mengeluhkan kelangkaan pupuk," ujarnya.  

Lebih lanjut, ia menegaskan, oengawasan terhadap distribusi pupuk bersubsidi akan terus diperketat guna mencegah potensi penyalahgunaan.  

"Polres Magetan bersama tim Satgas akan terus melakukan pemantauan, termasuk sidak di berbagai titik hingga ke tingkat Polsek, untuk memastikan pupuk bersubsidi sampai ke tangan petani yang berhak," tegasnya.  

Sebagai langkah pencegahan, AKP Joko Santoso mengajak masyarakat, khususnya petani, turut serta mengawasi pendistribusian pupuk bersubsidi dan segera melaporkan jika menemukan indikasi kecurangan.  

Baca juga: Viral di TikTok, Wanita Asal Magetan Temukan Sepeda Motornya saat Cari Takjil, Hilang Dicuri

"Kami mengimbau masyarakat untuk aktif melaporkan apabila ada dugaan penyimpangan dalam distribusi pupuk bersubsidi. Informasi dari masyarakat sangat penting agar permasalahan dapat segera ditangani," jelasnya.  

Dirinya berharap, distribusi pupuk bersubsidi di Kabupaten Magetan tetap berjalan lancar, sehingga petani tidak mengalami kendala dalam mendapatkan pupuk yang dibutuhkan untuk meningkatkan produktivitas pertanian mereka.

“Distribusi pupuk bersubsidi tersalurkan dengan baik dan tidak terjadi penyimpangan,” tandas AKP Joko.