Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

JATIM TERPOPULER: Pria di Bondowoso Dihajar Warga saat Sahur - Pemkab Tuban Bakal Pangkas Anggaran

3 Berita terpopuler Jatim Kamis, 6 Maret 2025. Pria di Bondowoso babak belur dihajar warga saat sahur hingga Pemkab Tuban bakal pangkas anggaran.

|
KOLASE Tangkapan Layar video dari warga Grujugan Lor, Busaeri/TribunJatim.com/Muhammad Nurkholis
BERITA JATIM TERPOPULER - (Kiri) Tangkapan layar video seorang pelaku percobaan pencurian saat jam sahur di Desa Grujugan Lor, Kecamatan Jambesari DS, Bondowoso terlihat diikat oleh warga. Karena adanya Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 terkait efisiensi anggaran, Pemerintah Kabupaten Tuban diraksir akan memangkas anggaran sekitar Rp 50 Miliar, Rabu (5/3/2025) (Kanan). 

TRIBUNJATIM.COM - Kumpulan berita peristiwa yang terjadi di Jawa Timur (Jatim) tersangkum dalam berita terpopuler Jatim, Kamis 6 Maret 2025.

Berita pertama seorang lelaki berinisial MP (40) warga Desa Sumber Anyar, Kecamatan Jambesari DS, dihajar warga saat kepergok melakukan aksi percobaan pencurian, pada Rabu (5/3/2025).

Kemudian Kodim 0811 Tuban, amankan ratusan tabung elpiji subsidi yang hendak diselundupkan ke luar Provinsi, Rabu (05/03/2025).

Selanjutnya Pemerintah Kabupaten Tuban akan pangkas anggaran mencapai Rp50 miliar lebih, dampak dari efisiensi anggaran, Rabu (5/3/2025).

Berikut selengkapnya berita terpopuler Jatim hari ini, Kamis (6/3/2025) di TribunJatim.com.

  1. Pria di Bondowoso Babak Belur Dihajar Warga saat Waktu Sahur, Kepergok Keluar Rumah Orang
MALING TERTANGKAP - Tangkapan layar video seorang pelaku percobaan pencurian saat jam sahur di Desa Grujugan Lor, Kecamatan Jambesari DS, Bondowoso terlihat diikat oleh warga. Polisi terlihat mengamankan pelaku.
MALING TERTANGKAP - Tangkapan layar video seorang pelaku percobaan pencurian saat jam sahur di Desa Grujugan Lor, Kecamatan Jambesari DS, Bondowoso terlihat diikat oleh warga. Polisi terlihat mengamankan pelaku. (Tangkapan Layar video dari warga Grujugan Lor, Busaeri)

Seorang lelaki berinisial MP (40) warga Desa Sumber Anyar, Kecamatan Jambesari DS, dihajar warga saat kepergok melakukan aksi percobaan pencurian, pada Rabu (5/3/2025).

Beruntung ada patroli sahur polisi di Polsek setempat. Sehingga berhasil mengamankan terduga pelaku yang babak belur dihajar warga saat jelang imsak sahur.

Menurut Kapolsek Jambesari Darusallah, Iptu Supriyanto, percobaan pencurian ini bermula saat terduga pelaku hendak ke pasar.

Namun, di tengah jalan MP melihat rumah Sunaryo di Desa Grujugan Lor, Kecamatan Jambesari Darusallah, dengan kondisi pintu pagar terbuka.

Terduga pelaku pun mencoba masuk. Namun, karena tak ada barang yang bisa dicuri, dan takut ia pun keluar TKP tanpa mengambil barang apa pun.

Baca juga: Berlagak Antar Penumpang, Maling Beratribut Ojol Gasak Motor Karyawan Pabrik di Asemrowo Surabaya

Baca juga: Maling Asal Probolinggo Dihajar Warga Sampang Madura, Kepergok Curi Motor di Toko Baju Anak

Saat keluar pagar rumah, pelaku sudah kepergok warga.

"Belum sempat mencuri apa-apa, karena takut," ujarnya.

Menurut keterangan pemilik rumah, tak mengetahui kejadian itu karena sedang menggosok gigi setelah sahur.

Namun, karena mendengar ada suara ramai, Sunaryo keluar dan mendapati terduga pelaku sudah dalam kondisi diikat oleh warga.

Saat ini terduga pelaku, diamankan di Mapolsek untuk penyelidikan lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

2. Aksi Penyelundupan Elpiji Subsidi Digagalkan Kodim 0811 Tuban, Ratusan Tabung Diamankan

PENYELUNDUPAN ELPIJI - Petugas Kodim 0811 Tuban gagalkan upaya penyelundupan gas elpiji 3 kilogram ke Jawa Tengah. Ratusan tabung berhasil diamankan
PENYELUNDUPAN ELPIJI - Petugas Kodim 0811 Tuban gagalkan upaya penyelundupan gas elpiji 3 kilogram ke Jawa Tengah. Ratusan tabung berhasil diamankan. (Istimewa)

Kodim 0811 Tuban, amankan ratusan tabung elpiji subsidi yang hendak diselundupkan ke luar Provinsi, Rabu (05/03/2025).

Aksi ini terbongkar, seusai adanya aduan dari masyarakat. Jika, ada aktivitas penyaluran elpiji yang menyalahi izin edar.

Warga menduga, agen berinisial E warga Dusun Sarigede, Desa Latsari, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban, sering mengirimkan elpiji bersubsidi ke Kabupaten Pati Jawa tengah.

“Pengamanan tersebut berdasarkan aduan dari masyarakat,” ujar Komandan Kodim 0811 Tuban Letkol Inf Dicky Purwanto.

Usai mendapatkan aduan tersebut, pihak Kodim 0811 Tuban lantas melakukan upaya pendalaman dan pengumpulan bukti.

Baca juga: 4 Pengoplos Gas Elpiji Subsidi di Jombang Ditangkap, Dijual dengan Harga Tinggi Biar Cuan Berlimpah

Baca juga: Modal Mulai Rp25 Juta, ini Cara Daftar Jadi Agen atau Pangkalan Elpiji 3 Kilogram, Cek Syarat

Setelah dilakukan pendalaman dan mendapatkan bukti yang kuat, pada hari Selasa 04 Maret 2025, sekitar pukul 14.00 WIB, di wilayah perbatasan Jawa Timur dengan Jawa Tengah. 

Petugas akhirnya mengamankan sebuah truk dengan nomor polisi S 8205 HO yang dikendarai F (42) warga Dusun Sarigede, Desa Latsari, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban.

Dari hasil penangkapan, diketahui truk tersebut tengah membawa elpiji subsidi 3 Kilogram sebanyak 840 tabung.

“Kemarin kita amankan truk dengan muatan 840 tabung elpiji 3 Kilogram,” imbuhnya.

Dengan adanya kejadian ini, selanjutnya pihak Kodim 0811 Tuban akan berkordinasi dengan dinas terkait untuk penanganan lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

3. Lakukan Efisiensi, Pemkab Tuban Bakal Pangkas Anggaran sampai Rp 50 Miliar

EFISIENSI ANGGARAN - Karena adanya Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 terkait efisiensi anggaran, Pemerintah Kabupaten Tuban diraksir akan memangkas anggaran sekitar Rp50 miliar, Rabu (5/3/2025) 
EFISIENSI ANGGARAN - Karena adanya Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 terkait efisiensi anggaran, Pemerintah Kabupaten Tuban diraksir akan memangkas anggaran sekitar Rp 50 Miliar, Rabu (5/3/2025).(TribunJatim.com/Muhammad Nurkholis)

Pemerintah Kabupaten Tuban akan pangkas anggaran mencapai Rp 50 Miliar lebih, dampak dari efisiensi anggaran, Rabu (5/3/2025).

Pemberlakukan efisiensi anggaran sendiri muncul usai adanya Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 terkait efisiensi anggaran.

Dengan adanya instruksi tersebut, Pemerintahan Kabupaten Tuban diperkirakan akan memangkas anggaran sekitar Rp50 miliar.

“Anggaran yang di efisiensi kalau sampai hari ini kurang lebih di atas Rp 50 Miliar,” ujar Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky kepada wartawan.

Kendati demikian efisiensi ini menurut Lindra tidak akan mengganggu seluruh kegiatan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Tuban.

Baca juga: Anggaran Belum Cair Imbas Efisiensi, Seleksi Atlet Bondowoso untuk Porprov Jatim 2025 Terhambat

Baca juga: Bupati Malang Paparkan Prioritas Efisiensi Anggaran, Bukan untuk Penuhi Program MBG

Sebab sesuai arahan dari Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto jika efisiensi anggaran tidak ada kaitannya dengan penundaan program yang ada.

“Secara tegas Presiden Prabowo menyampaikan, jika efisiensi tidak ada kaitannya dengan menunda progam-progam yang ada di setiap daerah, atau pemerintah pusat,” imbuhnya.

Disinggung terkait apakah dengan efisiensi juga akan berdampak dalam kegiatan Perjalanan Dinas, alumnus Universitas Airlangga (Unair) Surabaya ini menjelaskan dengan adanya efisiensi tentunya semuanya terdampak, namun untuk program yang berkaitan dengan masyarakat secara langsung tak akan ada dampaknya.

“Semua terdampak, namun untuk program yang berkaitan dengan masyarakat langsung, insyaallah tidak terdampak sama sekali,” bebernya.

Walaupun sudah ditaksir akan memangkas sekitar Rp 50 Miliar lebih anggaran, nantinya Pemerintah Kabupaten Tuban akan tetap akan melakukan beberapa evaluasi-evaluasi, hingga sampai menemukan formula yang lebih efektif dan efisien.

Baca Selengkapnya

---

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved