Ngabuburit di Benpas Kuliner Kota Mojokerto, Ada Sambelan Tempong Legenda Hingga Bakmie Jono

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mohammad Romadoni

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Rekomendasi tempat ngabuburit berburu takjil, sambil berbuka puasa di pusat Kota Mojokerto.

Pengunjung bisa berburu aneka jajanan dan makanan saat Ramadan, di kawasan Benpas (Benteng Pancasila) yang dikenal sebagai surganya kuliner di kota Onde-onde ini.

Banyak jajanan di sepanjang jalan Benpas itu, salah satu rekomendasi tempat makan favorit adalah Bakmie Jono dan Sambelan Tempong Legenda, yang lokasinya menjadi satu tepat di samping Sunrise Mall.

Sajian bakmie spesial dengan kuah kaldu lezat, maupun bakmi kering dengan aneka toping menjadi menu wajib. 

Ada makanan sambelan tempong, dengan aneka lauk, seperti ayam, udang, sate kulit, udang, cumi dan lainnya, untuk menu andalan tentunya makanan paru goreng dan ikan laut yang begitu menggugah selera seakan ingin segera berbuka puasa.

Baca juga: Sidak Pasar Raya Mojosari, Satgas Pangan Polres Mojokerto Temukan Minyak Kita Dijual Melebihi HET

Sambal tempong beraroma khas, dengan rasa pedas membara dipadu jeruk nipis segar. 

Sensasi pedas dan gurih dari paru goreng menggoyang lidah, sangat lezat. 

Es teler jelita seakan memadamkan rasa pedas di lidah usai menyantap sambelan tempong.

Owner Bakmie Jono dan Sambelan Tempong, Adillah (22), mengatakan, banyak makanan untuk berbuka puasa di satu lokasi ini, mulai dari bakmie, sambelan tempong, bakso, aneka minuman Best seller es teler jelita 12K.

Baca juga: Awali Pemerintahan Jilid II, Ning Ita-Cak Sandi akan Wujudkan Program 100 Hari Kerja untuk Mojokerto

"Di sini ada berbagai macam makanan, semuanya spesial ada bakmie dan sambelan tempong legenda. Untuk minuman ada banyak bervariasi yang paling spesial es teler," kata Adilla di lokasi, Rabu (5/3/2025).

Dia menyebut, lokasi food court ini memang digunakan untuk pilihan ngabuburit, dengan suasana ala cafe dilengkapi alunan live musik.

Menu andalan sambel tempong merupakan makanan khas Banyuwangi yang telah disesuaikan dengan lidah masyarakat Mojokerto.

Baca juga: Ngabuburit di Masjid Al Akbar Surabaya, Pengunjung Bisa Bermain di Taman Lampion hingga Donor Darah

"Sambel Tempong itu makanan khas Banyuwangi. Saat makan sambel itu, rasanya seperti di tempong atau ditampar karena pedas. Ciri khasnya sambal dibuat fresh setiap hari, pedasnya natural," ungkap Adilla pria asli Banyuwangi tersebut.

Menurut dia, harga makanan maupun minuman terjangkau kantong pelajar, murah meriah, strat from Rp 5.000.