Pedagang CFD Tulungagung Beralih ke Pasar Takjil, Omzet Meningkat Selama Ramadan
Jalan WR Supratman Tulungagung diubah menjadi pasar takjil selama Bulan Ramadan.
Penulis: David Yohanes | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Jalan WR Supratman Tulungagung diubah menjadi pasar takjil selama Bulan Ramadan.
Lokasinya ada di Anjungan Ngrowo ke arah utara, hingga deretan toko emas di barat jalan.
Jalur sebelah barat ditutup dan diganti dengan deretan lapak para pedagang, sementara 1 lajur lainnya tetap difungsikan.
Pasar takjil ini diberi nama Savana, kependekan dari Sentra Aneka Variasi Takjil Nusantara.
Menurut Kabid Keselamatan Jalan Dinas Perhubungan (Dishub) Tulungagung, Mohani,
Savana menjadi tempat peralihan para pedagang di car free day (CFD).
Selama ini CFD menempati Jalan A Yani Barat dan A Yani Timur serta seputar alun-alun setiap Hari Minggu.
“Selama Ramadan CFD libur. Jadi para pedagang dialihkan untuk berjualan di sini,” ujar Mohani, saat ditemui di lokasi Savana.
Baca juga: Suasana Pasar Takjil Jalan Surabaya Kota Malang, Diburu Warga dan Jadi Sasaran Mahasiswa
Pemilihan Jalan WR Supratman karena dianggap lebarnya memenuhi syarat.
Jalan dua lajur ini sebelumnya difungsikan satu arah dari selatan ke utara.
Saat satu lajur dijadikan lapak para pedagang, lajur lainnya masih bisa dilewati.
Sebelumnya pasar takjil ini menggunakan konsep drive thru, para pembeli tidak perlu turun dari sepeda motor untuk bertransaksi.
Namun konsep ini tidak bisa berjalan, karena banyak makanan yang belum dikemas, atau baru dimasak di lokasi.
“Konsepnya berubah menyesuaikan situasi di lapangan. Akhirnya warga bisa parkir dan masuk ke lokasi pasar takjil,” sambung Mohani.
Baca juga: Ada Pasar Takjil Ramadan, Pantai Marina Boom Jadi Lokasi Ngabuburit Favorit Warga Banyuwangi
Koordinator pedagang Savana, Haris Mukti, sebelumnya para pedagang di CFD minta difasilitasi selama Ramadan.
Haris khawatir, jika tidak ada tempat berjualan yang disiapkan pemerintah, mereka akan berdagang di sembarang lokasi sehingga mengganggu lalu lintas.
Ternyata keinginan para pedagang direspons dengan baik oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Tulungagung.
“Yang gabung di sini ada sekitar 100 UMKM. Tapi tidak semua dari CFD,” ungkap Haris.
Sebelum membuka Savana, Haris lebih dulu menggandeng warga setempat yang mau ikut berjualan takjil.
Dari 100 UMKM itu, sekitar 20 persen adalah warga setempat, 80 persen dari CFD.
Haris mengaku bersyukur karena pasar takjil Savana ini mendapat sambutan yang baik dari warga.
“Setiap hari ramai, animo masyarakat sangat baik. Para pemilik toko dan karyawannya setiap hari belanja di Savana,” katanya.
Hasil berjualan di pasar takjil ini juga lebih besar dibanding di CFD.
Haris mencontohkan, setiap CFD dirinya berjualan jadah goreng dengan omzet Rp 300.000.
Namun selama di CFD sejak awal Ramadan, dia bisa mendapatkan Rp 500.000 hingga Rp 600.000 per hari
Jalan WR Supratman Tulungagung
Tribun Jatim Network
jatim.tribunnews.com
Pasar Takjil
Kabupaten Tulungagung
Sentra Aneka Variasi Takjil Nusantara
Gelar Customer Gathering di Surabaya, Foton Indonesia Kenalkan Produk Baru |
![]() |
---|
Ramalan Cuaca Jatim Sabtu 20 September 2025, Nganjuk Terpanas, Gresik Hujan Ringan Siang Hari |
![]() |
---|
5 Prompt Gemini AI Foto Studio Bareng Keluarga yang Estetik dalam Bahasa Indonesia |
![]() |
---|
Sing Out Load 2025, Saatnya Talenta Vokal Unjuk Gigi di Panggung PRO AVL Indonesia |
![]() |
---|
Vino Adelio, Ruki Libels SMAN 15 Surabaya yang Banyak Belajar dari DBL Academy Selection |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.