Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pedagang CFD Tulungagung Beralih ke Pasar Takjil, Omzet Meningkat Selama Ramadan

Jalan WR Supratman Tulungagung diubah menjadi pasar takjil selama Bulan Ramadan.

Penulis: David Yohanes | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/David Yohanes
BERBURU MENU BERBUKA - Suasana Sentra Aneka Variasi Takjil Nusantara (Savana) di Jalan WR Supratman Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur dipenuhi warga yang berburu menu berbuka puasa pada Kamis (6/3/3025) menjelang magrib. Pasar takjil ini menampung 100 UMKM, terutama pedagang area car free day yang ditiadakan selama Bulan Ramadan 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Jalan WR Supratman Tulungagung diubah menjadi pasar takjil selama Bulan Ramadan.

Lokasinya ada di Anjungan Ngrowo ke arah utara, hingga deretan toko emas di barat jalan.

Jalur sebelah barat ditutup dan diganti dengan deretan lapak para pedagang, sementara 1 lajur lainnya tetap difungsikan.

Pasar takjil ini diberi nama Savana, kependekan dari Sentra Aneka Variasi Takjil Nusantara.

Menurut Kabid Keselamatan Jalan Dinas Perhubungan (Dishub) Tulungagung, Mohani,

Savana menjadi tempat peralihan para pedagang di car free day (CFD).

Selama ini CFD menempati Jalan A Yani Barat dan A Yani Timur serta seputar alun-alun setiap Hari Minggu.

“Selama Ramadan CFD libur. Jadi para pedagang dialihkan untuk berjualan di sini,” ujar Mohani, saat ditemui di lokasi Savana.

Baca juga: Suasana Pasar Takjil Jalan Surabaya Kota Malang, Diburu Warga dan Jadi Sasaran Mahasiswa

Pemilihan Jalan WR Supratman karena dianggap lebarnya memenuhi syarat.

Jalan dua lajur ini sebelumnya difungsikan satu arah dari selatan ke utara.

Saat satu lajur dijadikan lapak para pedagang, lajur lainnya masih bisa dilewati.

Sebelumnya pasar takjil ini menggunakan konsep drive thru, para pembeli tidak perlu turun dari sepeda motor untuk bertransaksi.

Namun konsep ini tidak bisa berjalan, karena banyak makanan yang belum dikemas, atau baru dimasak di lokasi.

“Konsepnya berubah menyesuaikan situasi di lapangan. Akhirnya warga bisa parkir dan masuk ke lokasi pasar takjil,” sambung Mohani.

Baca juga: Ada Pasar Takjil Ramadan, Pantai Marina Boom Jadi Lokasi Ngabuburit Favorit Warga Banyuwangi

Koordinator pedagang Savana, Haris Mukti, sebelumnya para pedagang di CFD minta difasilitasi selama Ramadan.

Haris khawatir, jika tidak ada tempat berjualan yang disiapkan pemerintah, mereka akan berdagang di sembarang lokasi sehingga mengganggu lalu lintas.

Ternyata keinginan para pedagang direspons dengan baik oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Tulungagung.

“Yang gabung di sini ada sekitar 100 UMKM. Tapi tidak semua dari CFD,” ungkap Haris.

Sebelum membuka Savana, Haris lebih dulu menggandeng warga setempat yang mau ikut berjualan takjil.

Dari 100 UMKM itu, sekitar 20 persen adalah warga setempat, 80 persen dari CFD.

Haris mengaku bersyukur karena pasar takjil Savana ini mendapat sambutan yang baik dari warga.

“Setiap hari ramai, animo masyarakat sangat baik. Para pemilik toko dan karyawannya setiap hari belanja di Savana,” katanya.

Hasil berjualan di pasar takjil ini juga lebih besar dibanding di CFD.

Haris mencontohkan, setiap CFD dirinya berjualan jadah goreng dengan omzet Rp 300.000.

Namun selama di CFD sejak awal Ramadan, dia bisa mendapatkan Rp 500.000 hingga Rp 600.000 per hari

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved