Tak Mau Ribut Soal Royalti, Opick Ibaratkan Lagu seperti Baju: Kalau Kamu Pakai Bagus, Silakan

TRIBUNJATIM.COM - Royalti lagu tengah jadi sorotan di industri musik Tanah Air karena masalah Agnez Mo. 

Kasus bermula Agnez Mo membawakan lagu Bilang Saja yang diciptakan Ari Bias tanpa izin dalam tiga konsernya. 

Komposer Ari Bias mengajukan gugatan perdata terhadap Agnez Mo di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat, pada September 2024. 

Pada 30 Januari 2025, majelis hakim memutuskan Agnez Mo bersalah atas pelanggaran hak cipta dan diwajibkan membayar ganti rugi sebesar Rp 1,5 miliar kepada Ari Bias.

Hal ini pun menjadi sorotan para musisi dan penyanyi Tanah Air.

Ditanya perihal ini, penyanyi lagu religi, Opick memberikan jawaban santai. 

"Aku sih urusan kayak gitu paling nggak masalah ya," kata Opick, dikutip dari YouTube Trans TV Official, Kamis (6/3/2025).

"Mau yang ini, mau yang ribut-ribut masalah royalti. Halah pakai aja lah," lanjutnya.

Menanggapi hal itu dengan bijak, Opick mempersilakan orang lain menyanyikan lagunya jika memang itu membawa kebaikan.

"Kalau andai kata ada hari yang bisa kamu pakai dan itu bagus, itu baik buat kamu ya kenapa tidak, silakan," ujar Opick.

Baca juga: Pengakuan Agnez Mo Bukan dari Keluarga Kaya usai Harus Bayar Royalti Rp1,5 M, Kehilangan Masa Kecil

Hingga kini Opick juga tidak pernah menuntut royalti kepada sejumlah penyanyi yang membawakan lagu-lagu ciptaannya.

Penyanyi yang sudah berkarya di industri musik Indonesia sejak tahun 1995 itu tidak ingin membuat suatu hal semakin rumit.

"Aku sih nggak papa, kayak misalnya Dealova, atau aku nulis (lagu) buat Siti Nurhaliza, atau aku nulis lagu buat Iwan Fals, atau nulis buat beberapa penyanyi."

"Ya nggak masalah sih, maksudnya dibuat mudah aja sih," paparnya.

Baca juga: Alasan Keenan Nasution Tolak Royalti Nuansa Bening Rp50 Juta dari Vidi Aldiano: Saya Enggak Suka

Baca juga: Wajar Agnez Mo Nyanyi Bilang Saja Bayar Rp1,5 Miliar ke Ari Bias? Ahmad Dhani: Namanya Tepo Seliro

Opick lantas mengibaratkan royalti lagu seperti baju.