DLH Sebut Pasar Takjil Jalan Kenanga Tambah Volume Sampah yang Masuk ke TPA Kota Blitar
Keberadaan Pasar Takjil Ramadan di Jalan Kenanga, otomatis menambah volume sampah harian yang masuk ke TPA di Kota Blitar.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Keberadaan Pasar Takjil Ramadan di Jalan Kenanga, otomatis menambah volume sampah harian yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Kota Blitar, Jawa Timur.
Saat ini, volume sampah dari masyarakat yang masuk ke tempat pembuatan akhir mencapai 60 ton per hari.
"Dengan adanya pasar takjil, otomatis volume sampah yang masuk ke TPA ikut bertambah, meski tidak banyak. Sekarang, volume sampah yang masuk ke TPA sekitar 60 ton per hari," kata Kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Blitar, Jajuk Indihartati, Jumat (7/3/2025).
Jajuk mengatakan, volume sampah meningkat karena banyak masyarakat yang membuat makanan maupun minuman olahan untuk dijual di pasar takjil.
Limbah maupun sisa bahan untuk memproduksi makanan yang sudah tidak terpakai akan menjadi sampah.
"Kalau tingkat konsumsi di masyarakat meningkat, biasanya volume sampah yang masuk ke TPA juga ikut bertambah," ujarnya.
Jajuk meminta peran serta masyarakat untuk memilah dan memilih sendiri sampah di tingkat rumah tangga.
Masyarakat bisa menyalurkan sampah anorganik kepada bank sampah di masing-masing lingkungan.
Sedangkan, sampah organik bisa dimanfaatkan untuk kompos, budi daya maggot, ternak, dan lainnya.
Baca juga: Uji Sampel Jajanan di Pasar Takjil Tulungagung, Dinkes Temukan Kerupuk Mengandung Rhodamin B
Menurutnya, peran aktif masyarakat dalam pengelolaan sampah di lingkungan dapat membantu mengurangi volume sampah yang masuk ke TPA tiap harinya.
"Biasanya, tiap bank sampah memiliki nasabah yaitu masyarakat di lingkungannya. Kalau tiap bank sampah bisa memberikan edukasi soal pengelolaan sampah ke warga, otomatis sampah yang masuk ke TPA bisa berkurang," katanya.
Di sisi lain, kata Jajuk, DLH juga menambah 10 petugas kebersihan di pasar takjil di Jalan Kenanga, Kota Blitar.
Sebanyak 10 petugas kebersihan ini disebar di sekitar Taman Pecut dan Alun-alun serta di Jalan Kenanga.
Para petugas kebersihan tambahan ini akan mengambil sampah dari aktivitas pasar takjil.
"Saat kegiatan selesai, Satgas Kebersihan dari DLH segera membersihkan lokasi. Jadi untuk besoknya, lokasi sudah bersih. Kami menambah lebih kurang 10 personel petugas kebersihan di titik dekat Taman Pecut, alun-alun, dan Jalan Kenanga," ujarnya.
Pasar Takjil
Jalan Kenanga
Blitar
Jajuk Indihartati
sampah
TribunJatim.com
berita Kota Blitar terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Respon Kemenag Bondowoso Mengenai Pembentukan Kementerian Haji dan Umrah: Belum Ada Kejelasan |
![]() |
---|
Nikita Mirzani Minta Rp15 M, Melvina Bos Skincare Disuruh Jual Ferarinya: Tak Sanggup |
![]() |
---|
Kabar Gembira, Proyek Tol Malang-Kepanjen Bakal Dilanjut Akhir 2025 ini, Kucuran Dana Capai Rp10,4 T |
![]() |
---|
Pak RT Laporkan Ketua RW Gara-gara Tiang Provider, Emosi Disebut Terima Uang Kompensasi Rp6 Juta |
![]() |
---|
Sosok Valentina Gomez, Caleg AS Kampanye Bakar Al Quran, Viral di Media Sosial: Ini Korek Api |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.