Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Gemintang, Cara Wali Kota Kediri Mbak Vinanda Percepat Penanganan Stunting Menuju Generasi Emas

Pemkot Kediri terus mengupayakan percepatan penurunan angka stunting melalui berbagai strategi. Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati menekankan pentin

TRIBUNJATIM.COM/Luthfi Husnika
Gemintang - Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati saat menghadiri Rembug Stunting Kota Kediri 2025 yang digelar di Ruang Joyoboyo dan dihadiri sejumlah tokoh masyarakat. Salah satu program unggulan yang digagas adalah Gemintang 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Luthfi Husnika

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Pemkot Kediri terus mengupayakan percepatan penurunan angka stunting melalui berbagai strategi. Dalam Rembug Stunting Kota Kediri 2025 yang digelar di Ruang Joyoboyo, Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam mengentaskan stunting.

Salah satu program unggulan yang digagas adalah Gemintang atau Gerakan Eliminasi Stunting Menuju Generasi Emas yang Tangguh. 

Vinanda menegaskan bahwa upaya pengentasan stunting selaras dengan visi Kota Kediri MAPAN (Maju, Agamis, Produktif, Aman, dan Ngangeni).

"Setiap aspek dalam MAPAN memiliki relevansi terhadap penanganan stunting. Misalnya, dalam misi Maju, kita menargetkan penurunan angka kemiskinan yang menjadi faktor penyebab stunting," kata Mbak Wali, sapaan akrabnya, Jumat (7/3/2025).

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa stunting tidak hanya disebabkan oleh kurangnya asupan gizi, tetapi juga dipengaruhi oleh pola asuh orang tua. Oleh karena itu, misi Agamis di Kota Kediri juga menyasar peningkatan kesadaran keluarga dalam memberikan pola asuh yang lebih baik.

"Orang tua harus dibekali pemahaman agar membiasakan anak-anak mereka mengonsumsi makanan bergizi seimbang sejak dini," tambahnya.  

Baca juga: Pulang Retret, Mbak Vinanda Bawa Semangat Baru Bangun Kota Kediri, Tekankan Soliditas & Integritas 

Dalam aspek Produktif, peningkatan kualitas kesehatan dan pendidikan menjadi fokus utama. Menurut Vinanda, keberhasilan misi ini bergantung pada penurunan angka stunting.

Ketika balita yang mengalami stunting berkurang, otomatis kualitas kesehatan dan pendidikan meningkat. Ini adalah investasi jangka panjang bagi generasi mendatang.  

Selain itu, misi Aman dalam visi MAPAN juga berperan penting dalam memastikan layanan publik yang berkualitas, terutama bagi ibu hamil dan anak-anak.

"Pelayanan kesehatan harus lebih baik, mulai dari pemeriksaan kehamilan, pemantauan tumbuh kembang anak, hingga pendampingan bagi keluarga berisiko stunting," ungkapnya.  

Sebagai langkah konkret, strategi GEMINTANG dijalankan dengan tiga pendekatan utama, yakni konvergensi, integrasi, dan keberlanjutan. Konvergensi mencakup penguatan kelembagaan, perubahan perilaku, serta perluasan cakupan layanan kesehatan. Sementara itu, integrasi difokuskan pada pemanfaatan data yang akurat dalam perencanaan program.

"Terakhir, aspek keberlanjutan melibatkan monitoring dan evaluasi yang ketat agar program ini berjalan secara optimal," jelas Vinanda.  

Menurutnya, intervensi utama akan difokuskan pada 1.000 hari pertama kehidupan anak. Periode ini adalah masa emas dalam perkembangan fisik dan kognitif anak. Jika tidak ditangani dengan baik, dampaknya akan berkelanjutan hingga dewasa. 

Dengan komitmen kuat serta strategi yang terencana, Kota Kediri optimistis dapat menekan angka stunting secara signifikan. 

"Kami berharap Gemintang bisa menjadi gerakan bersama untuk menciptakan generasi yang lebih sehat dan tangguh," pungkas Vinanda.  

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved