Berita Viral
Kondisi Mobil setelah Isi Pertamax Campur Air, SPBU Sempat Minta Hapus Video, Pemilik Khawatir
Warga curhat mobilnya mendadak mogok usai mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax di SPBU Pucangsawit.
Oleh karena itu, untuk mendapatkan BBM jenis RON 92, bisa dilakukan dengan dua cara.
Pertama, mencampurkan atau blending RON rendah dengan RON tinggi (RON 90 dicampur RON 95). Kedua, menambahkan zat aditif pada RON 90.
Selanjutnya, hasil blending BBM atau penambahan aditif tersebut diuji mengikuti standar pengujian angka oktan pada bahan bakar agar sesuai spesifikasi.
Baca juga: Sosok Petinggi Pertamina Suruh Pertamax Dioplos hingga Rugi Rp193,7 T, Dijemput Paksa Penyidik
Bambang menambahkan, mesin kendaraan memiliki rasio kompresi terhadap bahan bakar yang berbeda, sehingga menentukan jenis RON BBM yang sesuai untuk dipakai.
"Mesin dengan rasio kompresi yang lebih tinggi akan (memakai) bahan bakar dengan angka RON yang lebih tinggi juga," imbuhnya.
Bambang menekankan, proses pencampuran BBM dangan oktan berbeda menghasilkan bahan bakar dengan angka oktan di antara keduanya, tergantung persentase volume campuran.
"Begitu juga dengan kandungan sulfur campuran, tergantung dari kandungan sulfur masing-masing campuran," lanjut dia.
Menurutnya, BBM dengan RON tinggi murni dari kilang biasanya lebih stabil karena telah dioptimalkan melalui proses pemurnian dan reformasi katalitik sejak awal.

Komposisi hidrokarbon di dalamnya pun sesuai, sehingga tidak perlu dicampur.
Meski demikian, hasil pencampuran BBM beda oktan tidak selalu menghasilkan bahan bakar yang kualitasnya lebih rendah atau kotor daripada BBM dengan RON murni.
Jika BBM RON 90 dicampur RON 92 dengan standar yang tepat, hasil proses blending itu bisa setara RON 92 murni. Sebaliknya, pencampuran kurang optimal bisa menurunkan kualitasnya.
Kualitas BBM hasil campuran bisa kurang stabil karena tidak merata atau ada campuran aditif yang tidak bekerja optimal dan justru berubah netral.
Selain itu, komposisi hidrokarbon yang tidak cocok, serta pengaruh suhu dan tekanan, bisa membuat angka oktan BBM campuran tidak stabil.
Baca juga: Blending Pertalite dan Pertamax Dilakukan di Tempat Putra Raja Minyak? Kejaksaan Agung: Fakta
"Jika aditif yang digunakan tidak optimal atau blending dilakukan dengan pencampuran yang kurang presisi, kualitasnya bisa lebih rendah," tambah Bambang.
Bambang melanjutkan, performa kendaraan akan dipengaruhi oleh kesesuaian antara mesin dengan nilai RON BBM.
Buka Praktik Terapi hingga Raup Rp 500 Juta, Dokter ini Ternyata Palsu, Vonis Pasien Sakit HIV |
![]() |
---|
Warga Gerebek Kades yang Nikah Siri dan Ada di Rumah Janda, Tuntut Mundur dari Jabatannya |
![]() |
---|
Kebohongan Wali Kota Arlan Terkuak, Terbukti Mutasi Kepsek Tanpa Prosedur Benar, Nasib Bak Terbalik |
![]() |
---|
Sosok Kakak Adik Pakai Seragam Sekolah Gantian karena Cuma Punya 1, Tinggal di Kontrakan, Ibu ODGJ |
![]() |
---|
Dokter Tifa Unggah Surat Kementerian Era Jokowi Setarakan UTS Insearch dengan SMK Demi Gibran: Parah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.