Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pamit Mancing di Sungai, Pilu Bocah Bojonegoro Saksikan 2 Temannya Tewas Terseret Arus

Asik memancing ikan sambari bermain dan mandi di sungai dua bocah asal Desa Kabalan Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro ditemukan meninggal dunia usa

Penulis: Misbahul Munir | Editor: Ndaru Wijayanto
istimewa
TENGGELAM - Dua bocah asal Desa Kabalan Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro ditemukan meninggal dunia usai terseret arus dan tenggelam di sungai mekuris, pada minggu (9/3/2025).  

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Misbahul Munir

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Asik memancing ikan sambari bermain dan mandi di sungai dua bocah asal Desa Kabalan Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro ditemukan meninggal dunia usai terseret arus dan tenggelam di sungai mekuris, pada minggu (9/3/2025).

Korban diketahui bernama Fahri Zayat (8) dan Mohammad Arka Bayu (8). Sementara korban selamat AR (7). Ketiga bocah tersebut merupakan warga Desa Kabalan Kecamatan Kenor.

Sebelum dilaporkan tenggelam, ketiga bocah tersebut diketahui berpamitan kepada orang tuanya untuk memancing di sungai mekuris dekat tempat tinggal mereka.

Puas memancing ikan mereka selanjutnya bermain air dan mandi di sungai. Namun, apes ketiganya tiba-tiba terseret arus sungai.

AR yang bisa berenang berusaha menepi. Tapi kedua temannya hilang tenggelam terbawa arus sungai karena tidak bisa berenang. 

AR yang selamat lalu bergegas meminta bantuan kepada warga di sekitar lokasi. Upaya pencarian pun dilakukan, setengah jam kemudian kedua korban ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

Baca juga: Nasib Pengemudi Terobos Banjir usai Ngeyel Diberitahu Warga, Relakan Mobil Ikut Terseret Arus

Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Bojonegoro Agus Purnomo membenarkan adanya kejadian laka air bocah tenggelam di sungai mekuris. Menurutnya para korban sudah berhasil ditemukan. 

"Benar (dua anak meninggal tenggelam sudah ditemukan), ini masih asesment," ujar Agus. 

Sementara itu, Kapolsek Kanor AKP Slamet Hariyanto mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis korban dinyatakan meninggal dunia murni karena tenggelam. 

Jenazah kedua korban selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakankan.

"Dari hasil pemeriksaan medis tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban, saat ini jenazah korban sudah diserahkan pada pihak keluarga untuk dimakamkan," tutupnya

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved